Mataram - Pasi Teritorial Korem 162/WB Mayor Inf I Made Darma Aksara SH, M.I.Kom sebagai narasumber Wawasan Kebangsaan dalam acara In House Training yang diselenggarakan Kantor Wilayah Dirjen Pajak Nusa Tenggara Barat di Aula Rinjani Kanwil DJP Nusa Tenggara, Selasa (27/1). Kegiatan In House Training diikuti kurang lebih 150 orang
Usai sambutan Kepala Kanwil DJP Nusa Tenggara, Pasiter Korem 162/WB dalam paparanya menjelaskan kondisi dunia secara global dari berbagai aspek kehidupan baik ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya hingga pertahanan keamanan yang saat ini menjadi masalah dunia mengingat diberbagai negara sedang terjadi perang, kelaparan dan persaingan ekonomi yang berujung pada kedaulatan suatu negara.
Menurutnya, dari sumber terpercaya, penduduk dunia pada tahun 2019 sudah mencapai 8 miliyar lebih, sedangkan kapasitas bumi mampu menampung 3-4 miliyar manusia.
"Hal ini menyebabkan kebutuhan pangan, sandang dan papan juga mengalami perubahan dibidang ekonomi terutama kebutuhan air bersih, energi dan pangan sehingga negara-negara yang mengalami kekurangan tersebut harus mencari ke negara-negara lain dengan cara melakukan kerjasama bahkan hingga melakukan invasi dengan perang," terang Made Darma.
Kondisi yang demikian, lanjutnya, berdampak juga kepada seluruh negara di dunia tidak terkecuali Indonesia. "Seperti kita ketahui bersama, berbagai cara yang dilakukan oleh negara luar untuk menguasai Indonesia melalui proxi war seperti penyalahgunaan Narkotika, miras, muncul isu Sara maupun faham radikal, Ilegal loging, penambangan tanpa ijin dan rusaknya moralitas anak bangsa dengan tawuran pelajar, bolos sekolah, genk motor hingga tidak patuh kepada nasehat orang tua," ungkapnya.
"Untuk itu, ini membutuhkan perhatian semua pihak, tidak hanya aparat pemerintah, namun juga orang tua maupun semua komponen masyarakat sesuai dengan profesinya," tambah Pasiter.
Adapun upaya-upaya yang bisa dilakukan kata Pasiter, dibutuhkan ketahanan nasional disegala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan tetap berpegang teguh pada empat aspek kehidupan berbangsa dan bernegara yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
Selain itu, Made Darma juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk mempererat hubungan antar sesama anak bangsa dalam rangka terciptanya persatuan dan kesatuan, jangan apatis terhadap perkembangan situasi baik daerah, nasional, regional maupun internasional, upayakan bermusyawarah dalam menyelesaikan setiap permasalahan dan jangan mudah terpengaruh oleh budaya asing dan globalisasi yang bersifat negatif.** Fadli Batubara
0 comments:
Post a Comment