-
Jalan Raya Kawali Dihotmik
Klik Untuk Membaca Berita Selengkapnya
-
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
-
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
-
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
-
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Jelang puasa 2017
TRUK MASUK KE JURANG
Hilang Tiga Hari, Jajaka Pinilih Ciamis Ditemukan Tewas di Sungai
Pemuda yang tercatat sebagai Mahasiswa Universitas Galuh ini sebelumnya dikabarkan hilang sejak tiga hari lalu. Pihak keluarga sudah melakukan pencarian namun belum sempat ditemukan.
Kondisi jasad saat ditemukan oleh warga setempat, Maman sudah membusuk. Dugaan sementara Iwan bunuh diri karena stres lantaran memiliki penyakit yang tidak kunjung sembuh.
Anggota Polsek Cimaragas Aiptu Aan Rohyandi menuturkan sekitar dua minggu kebelakang pernah dibawa oleh keluarga ke wilayah Tasikmalaya dengan maksud berobat karena mengalami gangguan stres.
Sejak Sabtu (29/4/2017) siang Iwan diketahui kabur dari rumahnya sambil membawa silet dan menyayat tangan kiri. Prilakunya tersebut diketahui keluarga kemudian dikejar hingga lari kabur ke arah sungai.
Masyarakat juga ikut melakukan pengejaran namun tidak berhasil dikejar. Sejak saat itu korban menghilang, lalu keluarga dan warga melakukan pencarian dengan mengikuti jejak darah yang berceceran di tanah.
"Setelah melakukan pencarian akhirnya ditemukan sudah mengambang di Sungai Cimaragas tepatnya di Curug Ja'i oleh saudara Maman," ujarnya saat ditemui di rumah duka.
Dikatakan, setelah ditemukan warga langsung melapor kepada Polsek Cimaragas kemudian turun ke tempat penemuan mayat bersama tim identifikasi Satreskrim Polres Ciamis untuk memastikannya.
Kemudian jasad dievakuasi ke kediamannya, setelah dilakukan pemeriksaan luar korban dikebumikan di pemakaman setempat.
Hasil pemeriksaan sementara tidak ada luka bekas kekerasan di tubuh korban. Yang ada hanya bekas sayatan di tangan kiri, sehingga kesimpulan sementara korban meninggal karena kekurangan darah dan tercebur ke sungai.
Diduga korban melakukan bunuh diri karena mengalami stres stelah memiliki riwayat penyakit yang tidak kunjung sembuh.
"Korban ini merupakan Jajaka Pinilih Ciamis tahun 2014 dan tercatat sebagai mahasiwa Unigal," jelasnya.
Sementara itu, salah seorang warga yang masih kerabat korban Adang menuturkan pertamanya Iwan izin kepada orang tuanya mau ke makam ayahnya, namun warga dan ibunya melihat Iwan menyilet tangannya.berita ini kami ambil dari Sindonews.com
Teras Cihampelas
Adalah Dedi seorang penikmat teras ini, dirinya semigu 2 kali pasti jalan-jalan di teras Cihampelas ini. Alasannya adalah karena teras ini menyegarkan, kedua olahraga, ketinga, dirinya menunggu untuk cuci darah di salah satu rumah sakit yang lokasinya tidak jauh dari lokasi teras cihampelas ini. Dedi mengatakan bahwa adanya teras ini menambah khasanah keindahan dan kenyamanan di Bandung. Secara pribadi, Dedi sangat menikmati suasana ini, Dedi bisa melihat gedung yang menjulang, bisa melihat genting2 rumah saudara serta merupakan tempat hiburan di hari tua. Di usia 66 tahun ini Dedi melakukan cuci darah seminggu 2 kali, namun dirinya berusaha untuk ceria karena sudah cukup menempuh hidup dengan segala hiruk pikuk yang ada.
Secara keamanan, teras cihampelas sangat aman, menurut Cepi, pernah ada yang keyinggalam dompet, tapi ternyata dompet ituasih diamankan oleh pemilik kios dan diberikan kepada petuvas keamanan, sehingga saat pemiliknya kembalai, barang itu masih ada. Tidak ada pungli ataupun premanisme, semua berjalan sesuai aturan. Namun yang masih belum lengkap adalah, jika hujan, belum tersedia tempat untuk meneduh, sehingga jika hujan turun, pengunjung berhamburan turun dari teras. Dikabarkan bahwa Wali Kota akan membuat kanopi, supaya saat hujan pengunjung cukup meneduh saja, tidak perlu turun.**wsn