• Jalan Raya Kawali Dihotmik

    Klik Untuk Membaca Berita Selengkapnya

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Pembunuh Pak Guru di Pamarican ternyata Isteri dan selingkuhannya

Misteri terbunuhnya seorang Guru Matematika SMP Negeri 1 Pamarican Uun Ruhimat (60) yang tewas akibat luka bacok di kepala bagian belakang akhirnya terungkap satuan Reskrim Polres Ciamis.
Polres  Ciamis dibantu Tiem Reskrim Polda Jabar dan Polda Lampung berhasil mengungkap pelaku kejahatan dan berhasil menangkap Sage (52) warga Cilacap  di Lampung, Rabu (11/10). Serta diwaktu yang sama menangkap Sudarni, Istri korban di Pamarican.
Menurut Wakapolres Ciamis, Kompol Imam Rachman, SIK, aksi pembunuhan  tersebut dipicu oleh perselingkuhan antara  istri korban dan Pelaku. Keduanya kemudian merencanakan pembunuhan agar aksi perselingkuhannya berjalan mulus.
“Bahkan pelaku sempat menginap dirumah korban sehari sebelum kejadian, saat itu korban sedang tidak dirumah” ungkap Wakapolres.
Pertemuan antara Sudarni dan Sage bermula dari Facebook, keduanya merupakan kekasih saat masih remaja. Melalui akun jejaring sosial itulah cinta mereka bersemi kembali.
Hasrat kedua manusia yang sedang dimabuk asmara itu akhirnya berujung pertemuan. Sage yang sudah memiliki keluarga di lampung berkunjung ke rumah Sudarni di Pamarican, dan langsung menginap dirumah Sudarni saat suaminya sedang tidak ada dirumah.
Keesokan harinya mereka berdua membuat skenario untuk membunuh korban. Sekitar jam 02.00 WIB dinihari, Sage berpura pura melakukan perampokan dan berhasil memukul korban dengan benda tajam. Namun karena korban saat itu masih kuat dan melawan, Istri korban membantunya dengan memberikan golok kepada Sage. Akhirnya korban terkapar setelah kepalanya terkena bacokan.
“Agar terkesan seperti perampokan, istri korban kemudian menghambur hamburkan uang. Pelaku pun sempat mencuci tangannya dan makan dulu sebelum melarikan diri” ungkap Wakapolres.
Dikatakan Wakapolres, terungkapnya aksi pembunuhan ini berawal dari Chat antara keduanya. Kemudian pihaknya memperdalam penyelidikan hingga akhirnya pelaku bisa ditangkap.
Akibat kelakuannya, Kedua sejoli tersebut terancam hukuman maksimal seumur hidup sesuai pasal 340 KUHP dengan sangkaan melakukan pembunuhan berencana (Feri/Nolduanews.com)
Share:

Banjir dan Tanah Longsor di Pangandaran 4 orang meninggal

Curah hujan yang meningkat dan guyuran semalam tidak henti-henti, maka pada Sabtu 10 Oktober 2017,wilayah Kabupaten Pangandaran, yaitu di beberapa desa terkena banjir, longsor dan jalanan putus. ini berakibat terputusnya arus lalulintas ke beberapa daerah.
Desa Pamotan Kecamatan kalipucang, terdapat jalanan putus, sekolah SMPN 2 Kalipucang terendam banjir. Kemudian wilayah jalanan Kota Kalipucang, jalanannya tergenang air, sehingga kendaraan menuju Pangandaran tidak bisa melintas persisinya di Desa Girisetra, Kecamatan Kalipucang, simpang 3 Kalipucang depan alun-alun Kalipucang, Polsek Kalipucang dan terminal Kalipucang.
Desa Emplak Kecamatan Kalipucang, reporter Kawalitv.com yaitu Melqy F melaporkan bahwa di daerah Emplak terjadi kemacetan panjang. Ini akibat dari tanah longsor yang menutupi badan jalan. Sementara kendaraan di dominasi oleh Bus Wisdata dan kendaraan pribadi.
sementara itu di Desa Kalijati,  Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, terjadi longsor dan menimpa rumah. Ada korban jiwa 4 orang meninggal dunia yaitu Arsih 55th, Yuyun 35th, Aldi 5th, dan Andika 10 bulan. Kejadian ini sekitar Pukul 12.00 malam, sementara diperkirakan selesai evakuasi sekitar pukul 03,30.
Di Desa Putrapinggan Kecamatan Kalipucang, juga banjir. Menurut Rumsih salah seorang warga Putrapinggan mengatakan, dirinya sampai pingsan karena memindahkan kambing miliknya yang terkena banjir. Karena ujar Rumsih jika tidak dipindahkan kambing-kambing itu bisa mati. Banjir yang melanda Desa Putrapinggan mencapai pinggang orang dewasa. 
Titik-Titik Laporan Bencana UP DATE Hari Sabtu 07 Oktober 2017. Pukul 11.00 WIB 
1. Longsor di Dusun Sangkanbawang RT. 019/ RW. 008 Desa Kalijati Kecamatan Sidamulih, Dampak Bencana 1 Rumah Rusak Berat a/n. Rusman (Jumlah 2 KK 7 Jiwa). Korban 4 Jiwa Meninggal Dunia.. (Longsor)
2. Jembatan Cilamian, Cibunian Desa Margacinta Kecamatan Cijulang. (BANJIR)
3. Dusun Ciokong 01/01 Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih. (BANJIR)
4. Belakang ATM BRI Cikembulan Kecamatan Sidamulih. (BANJIR)
5. Wilayah Pondok Pesantren Babakan Jamanis Dusun Pasir kiara Desa parigi Kecamatan Parigi
6. Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran. (BANJIR)
7. Dusun Girisetra Desa Kalipucang, Kecamatan Kalipucang. (BANJIR)
3 RW yang terdampak RW 03 (RT 01 s/d RW 05) RW 02(01 s/d RW 06) RW 01 (RT 02, RT 03)
8. SD Cintaratu Kecamatan Parigi. (BANJIR)
9. Cijalu (Perbatasan Parigi – Pasir Kiara) Kecamatan Parigi. (BANJIR)
10. Dusun Ciamanggu RT 01, 02 Desa Cikalong , 3 Rumah terdampak 
Dan Satu Rumah A.n Maman (Bagian Rumah Rusak Sedang) Kecamatan Sidamulih (BANJIR)
11. Blok Cinerus RW 01 Dusun Cimanggu Desa Cikalong Kecamatan Sidamulkih (BANJIR)
12. Perumahan Garden Estetika Cikembulan akibat Luapan Sungai
Ketinggian Air di jalan sampai dengan 2 meter, Komplek Perumahan 80 cm-1 m . terdampak 120 Rumah Alamat dsn Cikangkung RT 01/04 Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih Total Jiwa terdampak 525 (BANJIR)
13. Desa Cikangkung Lingkungan Mesjid Jammi Tiadur Majaihid Dusun Cikangkung terdampak 50 Rumah , Ngungsi 15 orang Lokasi pengungsi : Puskesmas Cikembulan ( Sumber Dr. Dilla) Kecamatan Sidamulih (BANJIR)
14. Dusun Patrol RT 02 RW 03 Desa Cibenda Kecamatan Parigi (BANJIR)
15. Dusun Sukasari dan Dusun Karangnangka Desa Bojong Kecamatan Parig. (BANJIR)
16. Dusun Pamotan RT. 01 RW. 03 Desa Pamotan Kecamatan Kalipucang. (BANJIR)
17. Dusun Sentul Desa Sukanagara Kecamatan Padaherang. (LONGSOR)

#info PotSAR Pangandaran**melqy n grup










Share:

Masyarakat Pangandaran meningkatkan kesadaran berlalulintas

Menurut Kapolsek Pangandaran, Kompol Suryadi, SH, MM, kesadaran masyarakat dalam disiplin berlalu lintas di jalan raya masih rendah. Beberapa pengendara masih banyak yang mengabaikan rambu-rambu di tepi jalan atau nekad melaju di simpang empat padahal lampu masih menyala merah.

“Kesadaran masyarakat pangandaran dalam berlalu-lintas ternyata masih rendah. “ungkapnya.(22/9).

Suryadi yang ditemui PNews saat mengatur lalu-lintas dan keamanan pada acara Sukuran Nelayan (21/9) di kawasan pantai timur Pangandaran juga mengatakan, misalnya dalam penggunaan helm bagi pengendara motor, menurut Suryadi, masih banyak pemotor yang mengabaikan untuk menggunakan pelindung kepala saat  bermotor.

“Padahal jelas-jelas ini untuk keselamatan pengendara sendiri. “ungkapnya lagi.

Suryadi, pemenambahkan, pernah Kepolisian Sektor Pangandaran membagikan sekitar 50 buah helm secara cuma-cuma kepada siswa SMA. Tapi sayang, helm tersebut tidak lantas digunakan tapi digantungankan di speda motornya.

Malah, lanjut Suryadi, sekarang ada “trik” baru jika ingin masuk obyek wisata Pangandaran tanpa membeli tiket, biasanya wisatawan tersebut melepaskan helmnya untuk meklewati toll gate.

“Mungkin biar disangka orang Pangandaran hingga bisa masuk obyek wisata dengan gratis. “Kata Suryadi. (hiek)

Share:

Rumah Ambruk

Sebuah rumah milik Sudibyo (70) warga Rt 01 Rw 01 Dusun Patinggen 1 Desa Karangpawitan Kecamatan Padaherang ambruk hampir rata dengan tanah.

Menurut warga, kejadiannya diperkirakan sekitar jam 2.30 dini hari tadi (5/10) akibat hujan yang mengguyur hampir sepanjang malam.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian diperkirakan jutaan rupiah, karena seluruh bangunan dan perabotan rumah tangga nampak hancur tidak bisa dipergunakan lagi.

Nampak pemilik rumah, Sudibyo pun pasrah menatap reruntuhan rumahnya yang dipastikan sudah tidak bisa dihuni lagi. (Isis koswara)


Share:

Kampus ISBI berulang tahun

Rabu 4 oktober 2017, kampus ISBI Bandung menyelenggarakan acara dies natalis. Dies natalis menurut kamus besar bahasa Indonesia mempunyai arti hari ulang tahun.Dies natalis merupakan kegiatan rutin tahunan yg di selenggarakan oleh ISBI Bandung setiap setahun sekali. Genap 49 tahun ISBI Bandung berdiri dan acara dies natalis ini bertujuan untuk memeriahkan acara hut ISBI Bandung. Acara ini di meriahkan oleh berbagai macam tampilan yang unik dari setiap prodi, diantaranya ada pertunjukan reog,sisingaan,hahaluan atau di daerah disebut ngagondang dan banyak lagi kesenian sunda yang di tampilkan.  Jajanannya pun tak kalah unik, jajanan-jajanan khas sunda seperti bajigur,cimol,cilok pun hadir untuk menemani di saat para pengunjung lapar dan haus.**aziz












Share:

PNS gantung diri (di Ciamis)

Pada hari Senin Tgl 02 oktober 2017 jam 14.30 wib. Telah terjadi Bunuh diri dengan cara gantung diri, orang itu adalah Drs DEDE SUKANDI Bin WAHYO,Cms 56 th,PNS,warga Dsn Tambaksari Rt.04/01 Ds Tambaksari kec Tambaksari Kab Ciamis. kejadian ini di DSN TAMBAKSARI RT04/01 DS TAMBAKSARI KEC TAMBAKSARI KAB CIAMIS
Menurut saksi, WAHYU WIDIA PURWANA Bin DEDE SUKANDI, awal mula kejadian, pada saat anak korban yaitu WAHYU WIDIA PURWANA sedang berada di warung, datang Saksi PANITA AFA JANUAR,. memberitahu bahwa pintu dapur tidak bisa di buka,setelah itu saksi WAHYU WIDIA dan TATANG NATA WIJAYA mengecek rumah korban dan didapati pintu dapur tidak bisa di buka. Setelah itu WAHYU mecoba membuka pintu dapur bagian belakang dengan cara mendobrak, setelah terbuka WAHYU melihat korban sudah dalam keadaan tergantung. Melihat kejadian tersebut WIDIA dan TATANG memberi tahu warga dan melaporkan ke Polsek Rancah.
motifnya masih belum diketahu, namun kasus ini di tangani oleh kepolisian Polsek Rancah. keluarga menyatakan jenazah tidak akan di otopsi
Korban. Di lokasi, Polisi mengamankan barang bukti berupa tali yang dipakai gantung diri, kursi, sendal jepit dan dua lembar surat wasiat. apa isi surat wasiatnya tidak bisa diungkap disini.
Share:

Kawali TV

Blog Archive

Recent Posts

BERITA