Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila pada tanggal 1 Oktober besok, Korem 162/WB dan jajaran menggelar doa bersama secara serentak di seluruh wilayah Kodim masing-masing.
Hal itu diungkapkan Kapenrem 162/WB Mayor Inf Dahlan, S.Sos., di Masjid As Suhada' Asrama Gebang Mataram, Minggu Sore (30/9). Dijelaskannya, Acara Doa bersama ini dilaksanakan oleh seluruh Prajurit Korem dan jajaran ditempat ibadah sesuai dengan agama masing-masing, seperti di Masjid As Suhadaq sekarang ini.
Sementara Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Randhani, S.sos. SH. M.Han., mengucapkan terimakasih kepada para panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan doa bersama ini dengan baik.
Menurutnya, sebagai bangsa yang besar, sudah sewajarnya kita sebagai generasi penerus bangsa menghargai dan mengenang jasa-jasa para Pahlawan, demikian halnya dengan jasa para Pahlawan Revolusi yang telah gugur mengorbankan jiwa dan raga untuk tetap mempertahankan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.
"Hari ini tepat Lima Puluh Tiga tahun yang Ialu, Tujuh Pahlawan Revolusi kita dibantai oleh gerakan yang menamakan dirinya G30S/PKI. Mereka diculik dan disiksa dan dibunuh secara kejam, biadab dan diluar batas prikemanusiaan. Melihat betapa kejinya tindakan yang dilakukan PKI, tentunya kita semua sepakat bahwa tidak ada tempat sejengkalpun di bumi Indonesia bagi PKI dan organisasi underbownya.
Maka dari itu sambungnya, mari kita berdoa bersama untuk mengenang gugurnya Pahlawan Revolusi akibat kekejaman G 30 S/PKI sekaligus untuk peringatan HUT ke 73 TNI tahun 2018 dengan khusyuk, tulus dan ikhlas dengan harapan bangsa dan negara tetap dalam kondisi aman, tentram dan damai.
Acara doa bersama untuk Prajurit yang beragama Islam dilaksanakan di Masjid As Syuhada Gebang dipimpin Letda Inf A.Tauqid, yang beragama Kristen di Aula Yonif 742/SWY dipimpin Pratu Nilson dan Prajurit yang beragama Hindu di Pura Pasupati Gebang dipimpin Jero mangku Gst. Ngurah Supaya.**twinbot
