• Jalan Raya Kawali Dihotmik

    Klik Untuk Membaca Berita Selengkapnya

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

SHARING BEASISWA LITERASI

Jumat 12 April 2024, diselenggarakan sharing Beasiswa Literasi, kerelawanan dan regenerasi Komunitas Gada Membaca, bersama Kang Hikmat Kurnia, Founder Kelompok Agromedia, Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta, dan Ketua IKA UNPAD (2016 - 2020), beserta istrinya Teh Wiwiek Dahlan.

Saat sharing ia menyampaikan ke depannya Komunitas Gada Membaca mampu memberikan beasiswa literasi bagi anggota maupun relawan yang rajin membaca, peduli, dan siap melakukan pengabdian di Gada Membaca. Beasiswa literasi bertujuan untuk membantu biaya pendidikan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan, dengan syarat; anggota Komunitas Gada Membaca, aktif membaca dan meminjam buku serta mereka memiliki  tanggung jawab untuk mengabdi di komunitas, dan beberapa syarat lainnya.

Program ini merupakan komitmen Gada Membaca yang melibatkan multi stakeholder yang peduli terhadap dunia literasi, sehingga anggota yang memang perlu dibantu dapat merasakan manfaat  secara nyata bagi masyarakat.

Selain itu, dibahas mengenai regenerasi dan program yang sifatnya kontinu, di mana nilai keikhlasan menjadi fokus utama bagi semua yang terlibat. Kang Hikmat juga mengatakan Gada Membaca perlu mengadakan agenda rutin tahunan maupun bulanan yang melibatkan penerbit, penulis dan pihak lainnya. Kita perlu memastikan bahwa program yang diadakan berbasis kebutuhan sehingga mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi komunitas dan masyarakat luas.***Naufalia Qisthi, relawan Komunitas Gada Membaca.

Share:

Rest area Komunitas Gada Membaca, Jl. Raya Ciamis-Cirebon, Kawali - Ciamis

Komunitas Gada Membaca selama bulan Ramadan menggelar berbagai kegiatan pelibatan masyarakat yang diberi nama Kampung Ramadan 1445 H Komunitas Gada Membaca dan telah ditutup kegiatannya sekaligus buka bersama pada 5/4/2024.

Menjelang masa mudik lebaran 2024, komunitas Gada Membaca menyediakan rest area bagi para pemudik, sehingga pemudik yang melintasi jalan raya Ciamis-Cirebon bisa istirahat sejenak di Komunitas Gada Membaca, Dusun Margajaya, Desa Winduraja, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis.



Fasilitas yang tersedia; mushola Al-Hikmah, toilet dan tersedia pembalut darurat bagi wanita, balsem, tolak angin dan air minum. Selain itu pemudik juga dapat mengakses WiFi, Pojok Baca Digital, berbagai buku plus bagi yang membawa anak bisa bermain perahu angsa di bagian bawah Komunitas Gada Membaca.

Share:

Ayam jago dan paket sembako bagi anggota teraktif

Aat Atiwi (ibu rumah tangga), asal dusun Pari, desa Linggapura , kecamatan Kawali, kabupaten Ciamis. Merupakan anggota teladan Komunitas Gada Membaca, ia memiliki dua kartu anggota. Untuk satu kartu anggota dapat meminjam sebanyak 5 buku, karena ia sekali pinjam 10 buku jadilah punya dua kartu keanggotaan.

Setiap bulan Ramadan tiba, Komunitas Gada Membaca suka memberikan apresiasi bagi anggota paling aktif pada aplikasi SLiMS 9 bulian dan terpilihlah teh Aat Atiwi, untuk tahun ini ia mendapatkan paket sembako yang diberikan saat penutupan Kampung Ramadan 1445 H yang di hadiri para juara lomba dan anggota yang hadir mengikuti kegiatan penutupan sekaligus untuk buka bersama (5/4/2024).

Paginya 6/4/2024 teh Aat diantar suaminya datang lagi ke Komunitas Gada Membaca untuk mengembalikan dan meminjam buku, dan akhirnya teh Aat Atiwi diberikan tambahan hadiah berupa ayam jago seberat 4 kg.

Upaya memberikan apresiasi bagi anggota teraktif dalam meminjam buku adalah cara Gada Membaca untuk menegaskan bahwa perpustakaan atau komunitas baca adalah tempat yang menyenangkan, nambah saudara dan dapat meningkatkan pengetahuan untuk kehidupan yang lebih baik.

Selamat idul Fitri Teh Aat Atiwi.

Share:

Meriahnya Penutupan Kampung Ramadan 1445 H di Komunitas Gada Membaca

Pada hari Jumat, tanggal 5 April 2024 diselenggarakan penutupan Kampung Ramadan 1445 H di Komunitas Gada Membaca, Desa Winduraja, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis. Acara ini dihadiri oleh H. Dadan Wiadi, S.T., MT., MMG., Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis, Eka Yudha Katresna, S.Sos, MM., Kepala Bidang Pembinaan Paud dan PNF DISDIK Kabupaten Ciamis, Warjo Supriatna, S.IP., kepala seksi Pembangunan kecamatan Kawali, dan dewan guru serta undangan lainnya.

Selama pelaksanaan Kampung Ramadan, gebyar lomba mewarnai menjadi salah satu magnet acara diikuti 126 peserta dari 9 lembaga PAUD/TK/RA setempat. Selain itu ada lomba membaca dan menulis tingkat SD/MI dengan peserta lomba membaca 55 peserta dan lomba menulis 60 peserta. Untuk menulis tingkat SMP diikuti 10 peserta.


Meski cuaca sedang hujan, peserta yang hadir dalam penutupan Kampung Ramadan dan para juara lomba berdatangan. Khusus untuk juara satu lomba menulis mereka diberikan kesempatan membacakan karyanya dihadapan hadirin penuh semangat, dengan tujuan bahwa karya tulis mereka layak diapresiasi.

Dilanjutkan dengan pembagian hadiah-hadiah bagi para juara lomba. Khusus bagi Aat Atiwi (ibu rumah tangga) pengunjung teladan yang memiliki dua kartu anggota dan biasa meminjam 12 buku setiap 2 Minggu sekali mendapatkan hadiah paket sembako yang diberikan oleh stakeholder yang hadir.

Suasana kebersamaan Ramadan semakin terasa dengan acara buka puasa bersama sebagai penutup kegiatan ini.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan Kampung Ramadan yaitu Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Tunas Cendekia Foundation, Bank BJB KCP Kawali, Gramedia, Spirit Nabawiyah Community, Pelangi Mizan, UPT Perpustakaan Universitas Galuh, Duta Baca UNIGAL, Galuh Beraksi, Keluarga Mahasiswa Ciamis-Cirebon, Kelompok Ilmiah Remaja SMAN 1 Kawali, serta pihak-pihak lainnya yang turut serta dalam mendukung kegiatan Kampung Ramadan.

Dengan adanya kegiatan pelibatan masyarakat melalui Kampung Ramadan 1445 H Komunitas Gada Membaca, masyarakat makin aktif dan terlibat penuh dalam berbagai kegiatan serta berdampak nyata dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, sekaligus memperkuat komitmen stakeholder dalam mendukung literasi masyarakat sehingga terbangun ekosistem gerakan literasi berkelanjutan.*Naufalia Qisthi, Relawan Komunitas Gada Membaca.

Share:

Komunitas Gada Membaca adakan Pelatihan Menulis bersama Muhammad Noer penulis “24 Jam Bisa Menulis Buku”

Kampung Ramadhan 1445 H banyak sekali diisi dengan ragam kegiatan yang salah satu tujuannya membangun semangat dan gairah literasi masyarakat.






Salah satu kegiatan yang menarik masyarakat yaitu pelatihan menulis. Kegiatan pelatihan menulis ini mengambil tema “24 Jam Bisa Menulis Buku” dari buku yang ditulis oleh narasumber, yaitu Muhammad Noer. Kegiatan diikuti 50 orang peserta mulai dari pelajar, mahasiswa, guru, pegiat literasi, dan tokoh masyarakat secara cuma-cuma dilaksakan pada Sabtu, 30 Maret 2024.


Selain penulis, M. Noer merupakan seorang pendidik, motivator, dan tentunya pegiat literasi. Banyak buku yang telah ia terbitkan, diantaranya Hipnoteaching For Kids, Hipnoteaching For Success Learning, Spiritual Hipnoparenting, Positive Teaching, dan lainnya.

M. Noer, menyampaikan untuk terbiasa menulis jangan menunggu mood tetapi mood harus diciptakan dengan jalan-jalan, rekreasi ataupun mencari kesenangan. Satu hal yang tidak kalah pentingnya jangan mengkritik tulisan yang dibuat sendiri, karena bisa menyebabkan tulisan tidak akan pernah jadi juga tulisan kita sangat tergantung dari buku yang kita baca. Jadi, seorang penulis harus banyak membaca untuk referensi dalam menulis. 


Manfaat menulis;  menjadi ladang ibadah dalam menyampaikan informasi yang benar dan bermanfaat, aktualisasi diri, sebagai terapi, hobi dan profesi, serta bisa mempertemukan kita dengan sahabat baru.


Agus Munawar, pembina Komunitas Gada Membaca berharap tindaklanjut dari pelatihan menulis ini, anggota Komunitas Gada Membaca terbiasa menulis sehingga karyanya bisa diterbitkan.***Moh. Ripqi Mustopa, Peserta Pelatihan Menulis

Share:

Kawali TV

Blog Archive

Recent Posts

BERITA