• Jalan Raya Kawali Dihotmik

    Klik Untuk Membaca Berita Selengkapnya

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Edukasi Inovasi Pensil Warna

Tim Art Pioneers; Arif Rahman Nugraha dan rerencangan Al-Fath Muhammad Devana Kartasasmita, siswa SMAN 1 Kawali melakukan kegiatan edukasi kepada Pustakawan Cilik (PUSCIL) MI Winduraja di Komunitas Gada Membaca, agar anak-anak mengetahui inovasi produk pensil warna bernama PenArt, produk ini dibuat dalam rangka kegiatan lomba FIKSI. 

Arif mengatakan "Produk PenArt mengambil sejarah kerajaan galuh sebagai fokus edukasinya. Inovasi yang ada pada pensil warna PenArt adalah seperti adanya ukiran seni pada pensilnya dan juga elemen yang berkaitan dengan kerajaan Galuh".

Selain itu, pada produk PenArt juga terdapat teknologi Augmented Reality (AR) yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran bagi anak anak. Untuk memunculkan AR-nya, PenArt menyediakan kartu yang menggambarkan karakter dari tokoh kerajaan galuh. Didalam AR, terdapat edukasi mengenai karakter tokoh kerajaan Galuh sesuai yang diinginkan dengan cara scan kartunya. 


Adanya kegiatan edukasi kepada Puscil yang di lakukan Tim Art Pioneers, anak anak dapat lebih mengenal mengenai kebudayaan lokalnya yaitu kerajaan Galuh dan juga lebih mengenal teknologi AR untuk media belajar yang informatif dan terhubung dengan handphone.**Agus Munawar, Komunitas Gada Membaca

Share:

FGD "Model Taman Bacaan Masyarakat Berbasis Inklusi dalam Mendukung SDG's"

Jumat, 7 Juni 2024, diselenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema "Model Taman Bacaan Masyarakat Berbasis Inklusi dalam Mendukung SDG's." di Komunitas Gada Membaca, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Kegiatan penelitian yang diinisiasi Dosen Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, tampil sebagai pembicara; Dr. Elnovani Lusiana, S.Sos., M.Si. (Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD), Agus Munawar (Penggagas Komunitas Gada Membaca),  Andri Yanto, M.I.Kom. (Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD), Fitri Perdana, M.I.Kom. (Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD), dan Evi Nursanti R, M.I.Kom. (Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD).

Kegiatan dihadiri  Dadan Wiadi, S.T., M.T., MMG. (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis),  Sutiaman,  S.IP (Camat Kawali), kepala  UPT Perpustakaan UNIGAL, wartawan, sekretaris Desa Winduraja, lurah Benteng, akademisi, pustakawan sekolah, kepala sekolah, tokoh masyarakat, pegiat literasi, mahasiswa, Forum TBM Kabupaten Ciamis, perempuan, pemuda, pelaku UMKM, serta Bank BJB KCP Kawali

Andri Yanto, M.I.Kom. yang memandu jalannya FGD menggarisbawahi pentingnya sinergitas antara lima unsur dalam mengatasi masalah di bidang literasi yaitu pemerintah, akademisi, komunitas, pengusaha dan media.

Sementara Camat Kawali menekankan bahwa Komunitas Gada Membaca ini adalah milik semua lapisan masyarakat dan pentingnya kita melakukan  sinergi untuk menyelesaikan persoalan agar kualitas hidup masyarakat meningkat.

Pada FGD ini semua peserta dimintai tanggapan terkait ; kegiatan Komunitas Gada Membaca, manfaatnya bagi masyarakat, sekaligus bentuk dukungan dan rencana kerjasama kedepannya.

Dengan terselenggaranya FGD ini, diharapkan semakin banyak pihak yang terlibat dan tergerak untuk berkolaborasi dalam mengembangkan Taman Bacaan Masyarakat berbasis inklusi untuk mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDG's).*Naufalia Qisthi, relawan Komunitas Gada Membaca

Share:

Kawali TV

Blog Archive

Recent Posts

BERITA