Jumat, 7 Juni 2024, diselenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema "Model Taman Bacaan Masyarakat Berbasis Inklusi dalam Mendukung SDG's." di Komunitas Gada Membaca, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Kegiatan penelitian yang diinisiasi Dosen Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, tampil sebagai pembicara; Dr. Elnovani Lusiana, S.Sos., M.Si. (Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD), Agus Munawar (Penggagas Komunitas Gada Membaca), Andri Yanto, M.I.Kom. (Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD), Fitri Perdana, M.I.Kom. (Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD), dan Evi Nursanti R, M.I.Kom. (Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD).
Kegiatan dihadiri Dadan Wiadi, S.T., M.T., MMG. (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis), Sutiaman, S.IP (Camat Kawali), kepala UPT Perpustakaan UNIGAL, wartawan, sekretaris Desa Winduraja, lurah Benteng, akademisi, pustakawan sekolah, kepala sekolah, tokoh masyarakat, pegiat literasi, mahasiswa, Forum TBM Kabupaten Ciamis, perempuan, pemuda, pelaku UMKM, serta Bank BJB KCP Kawali
Andri Yanto, M.I.Kom. yang memandu jalannya FGD menggarisbawahi pentingnya sinergitas antara lima unsur dalam mengatasi masalah di bidang literasi yaitu pemerintah, akademisi, komunitas, pengusaha dan media.
Sementara Camat Kawali menekankan bahwa Komunitas Gada Membaca ini adalah milik semua lapisan masyarakat dan pentingnya kita melakukan sinergi untuk menyelesaikan persoalan agar kualitas hidup masyarakat meningkat.
Pada FGD ini semua peserta dimintai tanggapan terkait ; kegiatan Komunitas Gada Membaca, manfaatnya bagi masyarakat, sekaligus bentuk dukungan dan rencana kerjasama kedepannya.
Dengan terselenggaranya FGD ini, diharapkan semakin banyak pihak yang terlibat dan tergerak untuk berkolaborasi dalam mengembangkan Taman Bacaan Masyarakat berbasis inklusi untuk mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDG's).*Naufalia Qisthi, relawan Komunitas Gada Membaca
0 comments:
Post a Comment