-
Jalan Raya Kawali Dihotmik
Klik Untuk Membaca Berita Selengkapnya
-
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
-
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
-
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
-
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Rawa Pening
Kominfo: Gelaran 'Asli Ciamis Pisan' Menumbukan Semangat Cinta Kebangsaan
Tentang ragam budaya dan kesenian, ciamis juga tak bisa dikesampingkan, sebut saja ebeg, bebegig merupakan hiburan masyarakat yang teramat sulit terpisahkan dari berbagai literasi panjang tentang 'keciamisan'.
Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (Kemkominfo-RI) melalui Direktorat jenderal Informasi dan Komunikasi Publik bekerjasama dengan Bapak Budi Youyastri Anggota DPR RI Komis I Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), hari
sabtu 18 November 2017 menyelenggarakan sebuah Pertunjukan Rakyat (Petunra), di alun-alun Ciamis, mulai jam 20.00 - selesai, berbagai kesenian disuguhkan untuk masyarakat diantaranya Ebeg, Bebegig, Tari Jaipongan Maung Lugay, Tari Topeng Klana dan akan ada pembacaan sajak sunda dari sastrawan kebanggaan Ciamis, Kang Godi Suwarna.
Pertunjukan rakyat ini disajikan secara apik dengan berbagai sentuhan profesional yang amat terasa, mengusung tema 'Asli Ciamis Pisan'
dipersembahkan bagi masyarakat secara luas, tentu bertujuan supaya masyarakat lebih mencintai kebudayaan dan kesenian ciamis. Ditengah gempuran budaya dan berbagai hiburan dari negara lain, siapa lagi kalau bukan warga setempat yang menjaga warisan kesenian dan budaya bangsa yang termat kaya ini.
Bukan hanya sekedar pertunjukan rakyat saja, tapi pagi harinya digelar juga Forum Dialog Kebangsaan dengan tema "Meneguhkan Kepemimpiman Berkeadilan Untuk Kejayaan NKRI" yang bertempat di STIKes Muhammadiyah Ciamis, menghadirkan berbagai pembicara, diantaranya Dr. H. Julkarnaen S.H.,M.H. (Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat) dan Bapak Budi Youyastri (Anggota DPR RI Komisi I Fraksi PAN)
Berbagai rangkaian kegiatan pada hari ini sejak pagi hingga malam hari tentu akan memberi dampak yang sangat positif untuk masyarakat ciamis, bukan saja menjaga budaya dan kesenian warisan leluhur, tapi juga menjaga marwah persatuan yang dititipkan para pendiri bangsa.
Dialog kebangsaan
Perampokan Indomart Pondok Cabe
Terjadi perampokan di Indomart Pondok Cabe pada hari Rabu 15 November 2017. Tapi langsung diketahui polisi
Polsek Pamulang dibawa Pimpinan Kapolsek Kompol Tatang Andi. S. SH, dan Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP. A. Alexander Yurikho SH.SIK.MM. Msi .MH pada hari Rabu tgl 15 Nopember 2017 sekira pukul 04.00 Wib, telah melakukan penangkapan terduga pelaku Pencurian dengan Pemberatan/ Bobol Toko Indomaret, di Pondok Cabe VI Jl. Terbang Layang Rt. 5/2 Kel. Pondok Cabe Kec. Pamulang Kota Tangsel, sebagaimana di maksud dalam Pasal 363 KUHP
DASAR :
LP No. : 508/K/XI/2017/Sek Pam tgl 15 Nopember 2017
PELAKU :
1. Nama : JONNI HUTAHAEAN, umur 34 tahun, agama kristen, alamat Kp. Sidiangkat Kel. Sidingkalang Kec. Sidingkalang Kab. Sumut (MD)
2. Nama : PARULIAN PANE, umur 37 , kristen, laki-laki, alamat Jl. PLP Curug Kel. Curug Kec. Curug Kab. Tangerang (luka tembak di leher sebelah kiri)
3. Nama : JABUAN SARAGIH SIGALINGGING, umur 35, kristen, laki-laki, alamat kolong tol kebon jeruk Jakarta barat (luka tembak di paha sebelah kanan)
4. Nama : PATUR MANULLANG, umur 37, kristen, laki-laki, alamat Jl. PLP Curug Kel. Curug Kec. Curug Kab. Tangerang
PELAPOR :
Nama : NUR MARDIYAH, umur 21 tahun, perempuan, karyawan swasta, islam, alamat Tumpuk Rt. 003/002 Desa Kemiri Kec. Kismantoro Kab. Wonogiri Jawa Tengah
TKP :
Toko Indomaret Pondok cabe VI Jl. Terbang layang Rt. 005/002 Kel. Pondok cabe udik Kec. Pamulang Kota Tangsel
SAKSI - SAKSI :
1. Aiptu Rakhmad kurniadi
2. Aipda Sunarno
3. Bripka Ali saputra
4. Bripka Aries moertondo
5. Amelia agustin
BARANG BUKTI :
1. 1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia B-1437-SYM
2. 2 (dua) buah linggis
3. 1 (satu) pucuk senjata tajam
4. 1 (satu) buah rantai
5. 2 (dua) buah gembok dlm keadaan rusak
6. 1(satu) unit decoder CCTV
7. Susu beragam merk
8. Rokok beragam merk
9. Kosmetik beragam merk
KRONOLOGIS
Pada hari Rabu tanggal 15 November 2017 sekira pukul 03.30 Wib, anggota buser Polsek Pamulang melaksanakan mobile di TKP, kemudian melihat mobil Daihatsu Xenia B-1437-SYM berada di depan toko Indomaret, kemudian anggota buser mendekati Indomaret dan melihat para pelaku sudah mengangkati barang dari toko ke dalam mobil B-1437-SYM, anggota buser memberikan tembakan peringatan sebanyak 3 kali ke atas, namun pelaku Sdr. JONNY HUTAHAEAN melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam sehingga anggota buser menembak pelaku dan mengenai bagian leher sebelah kiri, selanjutnya Kanit Iptu Hitler Napitupulu, SH dan Pawas Ipda Sahat Sitorus, SH mendatangi TKP, pelaku sebagian masih bersembunyi di plafon Indomaret dan plafon rumah warga dan selanjutnya berhasil ditangkap, kemudian pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pamulang. Adapun kerugian material yang ditafsir sekitar Rp. 50.000.000,-. Selanjutnya pelaku yang meninggal dunia dan yang terluka dikirim ke Rs. Polri Kramat jati untuk dimintakan visum
RTL :
1. Periksa saksi -saksi
2. Sita barang bukti
3. Lengkapi mindik
4. Lakukan gelar menentukan status Tersangka.
5. Kirim SPDP ke JPU
7. Pelaku yg MD dan pelaku yg terluka dikirim ke RS. Polri Kramat Jati
Demikian laporan sementara, apabila ada perkembangan akan dilaporkan kembali .
Pembunuh Pak Guru di Pamarican ternyata Isteri dan selingkuhannya
Polres Ciamis dibantu Tiem Reskrim Polda Jabar dan Polda Lampung berhasil mengungkap pelaku kejahatan dan berhasil menangkap Sage (52) warga Cilacap di Lampung, Rabu (11/10). Serta diwaktu yang sama menangkap Sudarni, Istri korban di Pamarican.
Menurut Wakapolres Ciamis, Kompol Imam Rachman, SIK, aksi pembunuhan tersebut dipicu oleh perselingkuhan antara istri korban dan Pelaku. Keduanya kemudian merencanakan pembunuhan agar aksi perselingkuhannya berjalan mulus.
“Bahkan pelaku sempat menginap dirumah korban sehari sebelum kejadian, saat itu korban sedang tidak dirumah” ungkap Wakapolres.
Pertemuan antara Sudarni dan Sage bermula dari Facebook, keduanya merupakan kekasih saat masih remaja. Melalui akun jejaring sosial itulah cinta mereka bersemi kembali.
Hasrat kedua manusia yang sedang dimabuk asmara itu akhirnya berujung pertemuan. Sage yang sudah memiliki keluarga di lampung berkunjung ke rumah Sudarni di Pamarican, dan langsung menginap dirumah Sudarni saat suaminya sedang tidak ada dirumah.
Keesokan harinya mereka berdua membuat skenario untuk membunuh korban. Sekitar jam 02.00 WIB dinihari, Sage berpura pura melakukan perampokan dan berhasil memukul korban dengan benda tajam. Namun karena korban saat itu masih kuat dan melawan, Istri korban membantunya dengan memberikan golok kepada Sage. Akhirnya korban terkapar setelah kepalanya terkena bacokan.
“Agar terkesan seperti perampokan, istri korban kemudian menghambur hamburkan uang. Pelaku pun sempat mencuci tangannya dan makan dulu sebelum melarikan diri” ungkap Wakapolres.
Dikatakan Wakapolres, terungkapnya aksi pembunuhan ini berawal dari Chat antara keduanya. Kemudian pihaknya memperdalam penyelidikan hingga akhirnya pelaku bisa ditangkap.
Akibat kelakuannya, Kedua sejoli tersebut terancam hukuman maksimal seumur hidup sesuai pasal 340 KUHP dengan sangkaan melakukan pembunuhan berencana (Feri/Nolduanews.com)
Banjir dan Tanah Longsor di Pangandaran 4 orang meninggal
Desa Pamotan Kecamatan kalipucang, terdapat jalanan putus, sekolah SMPN 2 Kalipucang terendam banjir. Kemudian wilayah jalanan Kota Kalipucang, jalanannya tergenang air, sehingga kendaraan menuju Pangandaran tidak bisa melintas persisinya di Desa Girisetra, Kecamatan Kalipucang, simpang 3 Kalipucang depan alun-alun Kalipucang, Polsek Kalipucang dan terminal Kalipucang.
Desa Emplak Kecamatan Kalipucang, reporter Kawalitv.com yaitu Melqy F melaporkan bahwa di daerah Emplak terjadi kemacetan panjang. Ini akibat dari tanah longsor yang menutupi badan jalan. Sementara kendaraan di dominasi oleh Bus Wisdata dan kendaraan pribadi.
sementara itu di Desa Kalijati, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, terjadi longsor dan menimpa rumah. Ada korban jiwa 4 orang meninggal dunia yaitu Arsih 55th, Yuyun 35th, Aldi 5th, dan Andika 10 bulan. Kejadian ini sekitar Pukul 12.00 malam, sementara diperkirakan selesai evakuasi sekitar pukul 03,30.
Di Desa Putrapinggan Kecamatan Kalipucang, juga banjir. Menurut Rumsih salah seorang warga Putrapinggan mengatakan, dirinya sampai pingsan karena memindahkan kambing miliknya yang terkena banjir. Karena ujar Rumsih jika tidak dipindahkan kambing-kambing itu bisa mati. Banjir yang melanda Desa Putrapinggan mencapai pinggang orang dewasa.
Masyarakat Pangandaran meningkatkan kesadaran berlalulintas
“Kesadaran masyarakat pangandaran dalam berlalu-lintas ternyata masih rendah. “ungkapnya.(22/9).
Suryadi yang ditemui PNews saat mengatur lalu-lintas dan keamanan pada acara Sukuran Nelayan (21/9) di kawasan pantai timur Pangandaran juga mengatakan, misalnya dalam penggunaan helm bagi pengendara motor, menurut Suryadi, masih banyak pemotor yang mengabaikan untuk menggunakan pelindung kepala saat bermotor.
“Padahal jelas-jelas ini untuk keselamatan pengendara sendiri. “ungkapnya lagi.
Suryadi, pemenambahkan, pernah Kepolisian Sektor Pangandaran membagikan sekitar 50 buah helm secara cuma-cuma kepada siswa SMA. Tapi sayang, helm tersebut tidak lantas digunakan tapi digantungankan di speda motornya.
Malah, lanjut Suryadi, sekarang ada “trik” baru jika ingin masuk obyek wisata Pangandaran tanpa membeli tiket, biasanya wisatawan tersebut melepaskan helmnya untuk meklewati toll gate.
“Mungkin biar disangka orang Pangandaran hingga bisa masuk obyek wisata dengan gratis. “Kata Suryadi. (hiek)
Rumah Ambruk
Menurut warga, kejadiannya diperkirakan sekitar jam 2.30 dini hari tadi (5/10) akibat hujan yang mengguyur hampir sepanjang malam.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian diperkirakan jutaan rupiah, karena seluruh bangunan dan perabotan rumah tangga nampak hancur tidak bisa dipergunakan lagi.
Nampak pemilik rumah, Sudibyo pun pasrah menatap reruntuhan rumahnya yang dipastikan sudah tidak bisa dihuni lagi. (Isis koswara)
Kampus ISBI berulang tahun
PNS gantung diri (di Ciamis)
Daftar lowongan di september 2017
=============================
Daftar: 21 - 23 September 2017
Info: http://bit.ly/karirglobal193
Deadline: 18 oktober 2017
Info: http://bit.ly/karirglobal192
Info: http://bit.ly/karirglobal191
Deadline: 30 Oktober 2017
Info: http://bit.ly/karirglobal190
Deadline: 18 Oktober 2017
Info: http://bit.ly/karirglobal189
Info: http://bit.ly/karirglobal188
Deadline: 01 Oktober 2017
Info: http://bit.ly/karirglobal187
Info: http://bit.ly/karirglobal186
Info: http://bit.ly/karirglobal184
Info: http://bit.ly/karirglobal182
Deadline: 14 November 2017
Info: http://bit.ly/karirglobal181
Deadline: 14 Oktober 2017
Info: http://bit.ly/karirglobal179
Deadline: 21 September 2017
Info: http://bit.ly/karirglobal174
Deadline: 22 September 2017
Info: http://bit.ly/karirglobal173
Deadline: 01 Oktober 2017
Info: http://bit.ly/karirglobal171
Deadline: 10 Oktober 2017
Info: http://bit.ly/karirglobal170
Deadline: 27 September 2017
Info: http://bit.ly/karirglobal160
Deadline: 5 Oktober 2017
Info: http://bit.ly/karirglobal157
Deadline: 6 Oktober 2017
Info: http://bit.ly/karirglobal156
Deadline: 31 Oktober 2017
Info: http://bit.ly/karirglobal152
Deadline: 30 September 2017
Info: http://bit.ly/karirglobal149
Deadline: 4 Oktober 2017
Info: http://bit.ly/karirglobal146
Deadline: 30 September 2017
Info: http://bit.ly/karirglobal144
Deadline: 30 September 2017
Info: http://bit.ly/2slludV
Deadline: 26 Nopember 2017
Info: http://bit.ly/karirglobal123
Deadline: 30 September 2017
Info: http://bit.ly/91karirglobal
Deadline: 30 September 2017
Info: http://bit.ly/karirglobal89
LUMBUNG PADI (Leuit) PENINGGALAN ADAT BUDAYA DESA CIKALONG
Leuit dalam kosa kata bahasa sunda bisa diartikan tempat atau lumbung padi, merupakan sebuah bangunan dengan ciri khas bangunan kecil dengan atapnya yang kuncup terbuat dari kayu dan bisanya letaknya terpisah dari bangunan rumah warga yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan gabah yang memiliki kemampuan tahan cuaca, hama penyakit, serta memiliki sistem sirkulasi udara yang baik sehingga gabah kering dapat disimpan dalam jangka waktu lama.
“Leuit ini merupakan tempat menyimpan cadangan stok gabah kering dari warga desa dan digunakan untuk keperluan antisipasi di saat musim paceklik. “ungkap Kepala Desa Cikalong, Upang Supandi.(5/8)
Walau pun di desanya belum pernah terjadi musim paceklik, namun menurut Upang, warga tetap diwajibkan “menyetor” sebagian hasil panennya untuk disimpan di lumbung tersebut.
“Dan hasil musyawarah seluruh warga, disepakti setiap kepala keluarga harus menyisihkan 20 kg padi per musim dari hasil panennya masing-masing. “terang Upang.
Dikatakan Upang, seluruh warga Desa Cikalong hingga saat ini masih tetap menggunakan lumbung itu sebagai kearifan lokal warisan leluhurnya.
“Leuit itu sekarang kami namakan lumbung persatuan yang keberadaanya dalam satu RT terdapat satu lumbung. “terang Upang lagi.
Lebih jauh Upang menjelaskan, setiap satu tahun lumbung tersebut akan dibuka untuk diadakan ngabuku taun, yang digelar pada seiap bulan muharam dengan mengadakan malam syukuran hajat bumi, sebagai ungkapan rasa syukur seluruh warga pada sang khalik.
“Ngabuku taun itu mungkin semacam RAT kalau pada koperasi. “jelas Upang.
Sementara hasil dari ngabuku taun, lanjut Upang, nantinya sebagian akan dibelanjakan alat-alat rumah tangga seperti kursi, piring, sendok dan lainnya yang bisa digunakan saat ada warga akan hajatan.
“Jadi, saat ada yang mau hajatan, warga bisa menggunakan peralatan tersebut. “imbuhnya.
Selain itu, masih kata Upang, adanya lumbung persatuan membuktikan, dengan luas hamparan sawah 2200 hektar yang mampu menghasilkan 200 ton padi per tahun dengan jumlah penduduk 3600 jiwa, Desa Cikalong sudah mampu berswasembada pangan bahkan surplus.
“Dan keberadaan leuit atau lumbung persatuan ini, juga jelas membuktikan, hingga saat ini masyarakat Cikalong masih menjungjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal serta menjadikan adat budaya leluhur sebagai tatanan kehidupan masyarakat desa. “pungkasnya. (Anton AS – hiek)
AHLI PIJAT REFLEKSI DARI PADAHERANG "DIRAN WAWAN"
Sejak tahun 2005, Diran yang beralamat di Rt 31 Rw.09 Desa Karangpawitan Kecamatan Padaherang kabupaten Pangandaran ini, tempat tinggalnya selalu ramai dikunjungi masyarakat untuk meminta jasa pijat refleksinya.
Hampir tiap hari praktek pijatnya, kecuali hari kamis, rumah Diran seperti balai pengobatan karena selalu penuh didatangi masyarakat yang berobat padanya.
“Banyak juga dari berbagai daerah datang kesini untuk meminta saya pijat. “terangnya.(26/9)
Ditambahkan Diran, metoda pijat yang ia lakukan, dengan cara memijat di titik-titik tertentu pada tubuh yang berhubungan dengan penyakit yang diderita. Dan untuk penderita stroke, menurut Diran, karena sarapnya sudah kaku harus dilakukan tiga kali pemijatan. Dan setelah dilakukan pemijatan, ia menyarankan agar si penderita meminum jamu hasil ramuannya sendiri.
“Itu penting untuk proses penyembuhan penyakit si pasien. ”jelasnya. (Isis Koswara)
PENGGARAP LAHAN EKS PT CIKENCRENG MEMOHON KEADILAN
Menurut salah seorang penggarap, Jumena (53), hal tersebut dilakukan tanpa pernah ada sosialisasi dulu sebelumnya, dana kerahiman yang diberikan secara cuma-cuma untuk para penggarap yang diberikan di awal tahun 2017 lalu itu besarnya kisaran Rp1juta s/d Rp 30 juta.
“Besaran dana tersebut tergantung berapa luas lahan garapannya masing masing yang tertera dalam dokumen dan ditandatangai diatas materai. “terang Jumena.(25/9)
Tapi anehnya, lanjut Jumena, setelah dana tersebut dibagikan, keluarga dari H.Une Junaedi mengklaim bahwa uang dana kerahiman itu sebagai ganti rugi atas tanah garapan yang sudah sekian lama digarap masyarakat dan kini harus rela mengembalikan tanah garapan itu kepada keluarganya dengan alasan lahan tersebut akan dipakai untuk pembangunan yayasan.
"Kami atas nama masyarakat penggarap merasa dibodohi pihak eks PT.Cikencreng dengan adanya dana kerahiman yang ujung-ujungnya sekarang para penggarap harus merelakan garapannya dikembalikan kepada keluarga H.Une Junaedi yang mengklaim tanah tersebut sebagai tanah hak milik yang dibeli dari kolonial Belanda waktu dulu", jelasnya.
Dikatakan Jumena, masyarakat penggarap seluruhnya sepakat, tidak mungkin menyerahkan tanah garapannya walaupun sudah diklaim menjadi tanah hak milik.
“Kami tetap berpegang teguh, tanah ini milik negara untuk kesejahteraan masyarakat", imbuhnya.
Jumena menambahkan, ia tas nama warga masyarakat penggarap berharap adanya keadilan serta memohon pemerintah segera turun tangan sebelum masalah ini terus menjadi silang sengketa di masyarakat.
"Kami minta keadilan, kami minta Pemkab Pangandaran mau peduli agar polemik ini tidak berlarut-larut serta tidak ada kepastian", tegasnya. (AGE)
Sosialisasi Pencalonan Pilkada di gelar KPU Ciamis
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Ciamis Dan berbagai Partai Politik se Kabupaten Ciamis serta puluhan tamu undangan dari Pemerintahan Kabupaten Ciamis.
Ketua KPU Kabupaten Ciamis Kikim Tarkim dalam sambutanya mengatakan Sosialisasi proses pencalonan perhelatan pemilihan Bupati/wakil Bupati Ciamis ini sebagai bentuk keseriusan terhadap Pilkada Kabupaten Ciamis yang akan di selenggarakan 21 Juni 2018 mendatang.
“Insya alloh dari 27 Kecamatan dan 250 Desa se Kabupaten Ciamis sebagai pemilih sudah siap untuk mengawal proses pemilihan Bupati/Wakil Bupati Ciamis dan itu juga nantinya akan membantu pekerjaan KPU,” ujarnya.
Sementara itu Anggota KPU Provinsi Jawa Barat Agus Rustandi sangat mengapresiasi dengan di selenggarakannya sosialisasi tentang pencalonan Pilkada di Kabupaten Ciamis ini, karena sosialisasi ini merupakan yang pertama dari 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang akan melaksanakan pilkada.
“Kami sangat mengapresiasi sekali terhadap sosialisasi yang di adakan langsung oleh KPU Ciamis dan langsung memberikan pemahaman kepada masyarakat umum, partai politik dan kepada para bakal calon yang nanti akan maju di Pilkada Ciamis,” ujarnya. (Ferry/Nolduanews.com)
Karang Taruna harus terus berperan di masyarakat
Kegiatan tersebut mengusung tema bersama mengembangkan dasar, kesadaran dari tanggung jawab sosial untuk kesejahteraan masyarakat.
Bupati Ciamis H. Iing Syam Arifin dan juga selaku Pembina Karang Taruna Kabupaten Ciamis dalam sambutanya mengatakan peran karang taruna sangatlah penting bagi masyarakat, karena peran karang taruna harus hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada kepada karang taruna Ciamis karena telah melaksanakan Rapat kerja bagi anggota karang taruna se Kabupaten Ciamis,” ujarnya.
Lanjut dia, organisasi Karang taruna ini merupakan organisasi terbesar, karena organisasinya ada di Desa-Desa dan juga organisasi ini di bangun dengan konsekuensi yang positif.
“Saya mengucapkan selamat melaksanakan Rapat kerja dan sosialisasi hukum, dan semoga karang taruna ini kedepanya selalu ada di tengah-tengah masyarakat dan membantu masyarakat dalam melakukan kegiatan sosial,” pungkasnya. (Ferry/NolDuaNews.Com)