• Jalan Raya Kawali Dihotmik

    Klik Untuk Membaca Berita Selengkapnya

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Literasi Dini untuk Generasi yang Lebih Baik

Kegiatan pelibatan masyarakat "Sosialisasi Pentingnya Literasi Dini", bersama Dr. Gilar Gandana, M.Pd. (Dosen PGPAUD UPI Tasikmalaya) dan Asri Julaeha, M.Pd. (Ketua Bidang Program dan Kemitraan Forum TBM Jawa Barat) dengan moderator Dilla Sari Puspa, S.Si. (anggota Komunitas Gada Membaca asal kecamatan Rajadesa yang setiap Minggu wisata baca bersama kedua putrinya sekaligus meminjam 20 buku). 

Kegiatan Komunitas Gada Membaca, 13 Oktober 2024, yang dikuti 55 orang peserta ini merupakan rangkaian terakhir dari realisasi Bantuan Pemerintah untuk Penggerak Komunitas Literasi 2024 dari Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Bahasa Kemendikbudristek RI.

Mengawali sesi, Asri menyampaikan bahwa literasi dini itu merupakan kemampuan anak usia dini untuk membaca, menulis, dan berhitung dengan melibatkan kemampuan mendengarkan, berbicara, berpikir kritis, dan memecahkan masalah sebagai fondasi penting untuk perkembangan kognitif, sosial, dan emosional anak.

Sementara manfaat dari literasi dini yaitu dapat, merangsang perkembangan otak, meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis, mempermudah adaptasi dengan lingkungan belajar formal serta memperkuat hubungan sosial dan emosional.

Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan membuat oleh orangtua maupun guru, kita bisa mengenalkan/membacakan buku cerita sederhana, bermain tebak kata, menceritakan gambar, membuat boneka jari, serta bermain peran menggunakan buku cerita.

Di akhir sesi, Asri menyampaikan daftar buku anak yang dapat diakses secara online seperti bacapibo.com, buku.kemdikbud.go.id/katalog/buku-non-teks dan letsreadasia.org

Sesi selanjutnya, Gilar Gandana menyampaikan bahwa literasi dini itu dapat membantu anak mengembangkan pemahaman bahasa yang lebih baik, meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreativitas dan menyiapkan anak untuk sukses dalam pembelajaran formal di sekolah.

Dampak literasi dini pada perkembagan anak secara kognitif dapat merangsang perkembangan otak dan meningkatkan keterampilan berpikir logis. Anak memiliki kosa kata yang lebih luas dan kemampuan berkomunikasi yang lebih baik serta membantu anak memahami dunia sekitar, membangun rasa percaya diri dan membentuk keterampilan sosial yang kuat.

Gilar juga menyampiakan pentingnya peran orangtua dalam literasi dini, orangtua adalah guru pertama dan teladan bagi anak dalam mengembangkan literasi. Orangtua bisa membacakan buku sejak anak usia dini, sebelum mereka dapat membaca sendiri, memperkenalkan buku bergambar dengan cerita sederhana yang melibatkan anak dalam percakapannya.

Gilar menambahkan yang tidak kalah penting juga peran guru membantu menciptakan lingkungan literasi di sekolah dengan menyediakan berbagai media membaca, seperti buku, gambar, dan cerita. Di sekolah, guru dapat membuat jadwal waktu membaca yang teratur di kelas dan melibatkan anak dalam diskusi tentang isi bacaan. Guru juga dapat mendorong kolaborasi dengan orangtua untuk memperkuat literasi anak di rumah.

Diakhir sesi, Gilar yang menyambut baik dan mendukung beragam kegiatan komunitas Gada Membaca, menyampaikan tips untuk meningkatkan minat baca: menjadikan membaca sebagai aktivitas yang menyenangkan, libatkan anak dalam diskusi setelah membaca, misalnya dengan menanyakan pendapat mereka tentang cerita, hubungkan cerita dengan pengalaman seharihari anak untuk meningkatkan pemahaman dan minat.

Naufalia Qisthi selaku panitia menghaturkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan telah memberikan dukungannya. Semoga beragam kegiatan pelibatan masyarakat yang telah dilaksanakan memberikan manfaat bagi masyarakat. ***Gusmun, relawan Komunitas Gada Membaca.

Share:

Sosialisasi Pendidikan Pemilih.


Ketua Divisi SDM dan Litbang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Abdullah Sapi'i, menghadiri sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2024 bersama Komunitas Gada Membaca, Kabupaten Ciamis. Jumat (18/11/2024)


Acara ini dihadiri Komisioner KPU Kabupaten Ciamis dan PPK Kecamatan Kawali, dengan narasumber narasumber Ketua Gada Membaca, Agus Muawar, dan ketua Ruang Baca Komunitas Sofyan Munawar, S.S., M.A. Diharapkan Kegiatan Sosialisasi ini dapat mendorong masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam Pilkada tahun 2024 dan menyampaikan kembali kepada masyarakat luas.



Peserta sebanyak 50 orang berasal dari; anggota dan relawan Komunitas Gada Membaca, pengelola Taman Bacaan Masyarakat, mahasiswa, wartawan serta masyarakat umum.

***Gusmun, relawan Komunitas Gada Membaca.

Share:

Jasa Digital Marketing Terpadu: Solusi Lengkap untuk Bisnis Online Anda

Di era digital yang semakin kompetitif, kehadiran online yang kuat adalah kunci kesuksesan bisnis. Namun, mengelola berbagai aspek pemasaran digital bisa menjadi tugas yang menantang dan memakan waktu. 


Di sinilah jasa digital marketing terpadu menjadi solusi yang tepat. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang jasa digital marketing terpadu dan bagaimana layanan ini dapat membantu bisnis Anda berkembang di dunia online.


Apa itu Jasa Digital Marketing Terpadu?

Jasa digital marketing terpadu adalah pendekatan holistik dalam strategi pemasaran online yang menggabungkan berbagai elemen kunci digital marketing dalam satu paket layanan komprehensif. 


Layanan ini umumnya mencakup content creation SEO, social media management, dan jasa SEO, yang bekerja secara sinergis untuk meningkatkan visibilitas online, engagement pelanggan, dan pada akhirnya, pertumbuhan bisnis Anda.


Menurut laporan terbaru dari HubSpot, 69% pemasar berinvestasi dalam SEO, sementara 74% fokus pada social media marketing. Dengan mengintegrasikan kedua strategi ini bersama dengan content creation yang teroptimasi, jasa digital marketing terpadu menawarkan pendekatan yang lebih efektif dan efisien.


Komponen Utama Jasa Digital Marketing Terpadu

Content Creation SEO

Content creation SEO adalah proses pembuatan konten berkualitas tinggi yang dioptimalkan untuk mesin pencari. Ini melibatkan:

  • Riset keyword yang mendalam

  • Pembuatan konten yang informatif dan relevan

  • Optimasi on-page SEO (judul, meta description, struktur URL, dll.)

  • Penggunaan internal linking yang strategis


Menurut studi oleh SEMrush, konten panjang (3000+ kata) cenderung mendapatkan 3,5 kali lebih banyak backlink dibandingkan konten pendek. Ini menunjukkan pentingnya content creation yang berkualitas dalam strategi digital marketing terpadu.


Social Media Management

Social media management melibatkan pengelolaan presence brand Anda di berbagai platform media sosial. Ini mencakup:

  • Pembuatan dan penjadwalan konten yang menarik

  • Interaksi dengan followers dan penanganan customer service

  • Analisis performa dan penyesuaian strategi

  • Pelaksanaan kampanye berbayar di media sosial


Hootsuite melaporkan bahwa 83% pemasar percaya social media penting bagi bisnis mereka. Dengan manajemen yang tepat, media sosial dapat menjadi saluran yang powerful untuk meningkatkan brand awareness dan engagement.


Jasa SEO

Jasa SEO fokus pada peningkatan peringkat website Anda di hasil pencarian organik. Layanan ini meliputi:

  • Optimasi teknis website (kecepatan loading, mobile-friendliness, dll.)

  • Optimasi on-page dan off-page SEO

  • Pembuatan backlink berkualitas

  • Pemantauan dan analisis performa SEO


Moz menekankan bahwa 75% pengguna tidak pernah mengklik hasil pencarian di halaman kedua Google. Ini menunjukkan betapa kritisnya peringkat tinggi di hasil pencarian untuk visibilitas online Anda.


Manfaat Menggunakan Jasa Digital Marketing Terpadu

Pendekatan yang Kohesif: Semua aspek digital marketing Anda bekerja bersama menuju tujuan yang sama.

  1. Efisiensi Biaya: Dibandingkan dengan menyewa tim terpisah untuk setiap aspek, jasa terpadu sering kali lebih hemat biaya.

  2. Konsistensi Pesan: Memastikan branding dan pesan Anda konsisten di semua platform.

  3. Analisis Komprehensif: Mendapatkan gambaran lengkap tentang performa digital marketing Anda.

  4. Skalabilitas: Mudah menyesuaikan strategi seiring pertumbuhan bisnis Anda.


Bagaimana Memilih Penyedia Jasa Digital Marketing Terpadu yang Tepat

  1. Evaluasi Portofolio: Periksa hasil kerja mereka sebelumnya dan studi kasus yang relevan dengan industri Anda.

  2. Transparansi: Pastikan mereka dapat menjelaskan strategi dan metrik yang akan digunakan dengan jelas.

  3. Teknologi dan Tools: Tanyakan tentang tools dan teknologi yang mereka gunakan untuk manajemen kampanye dan analisis.

  4. Komunikasi: Pilih penyedia yang menawarkan komunikasi reguler dan laporan performa yang komprehensif.

  5. Fleksibilitas: Cari penyedia yang dapat menyesuaikan layanan mereka dengan kebutuhan spesifik bisnis Anda.


Studi Kasus: Kesuksesan Bisnis dengan Digital Marketing Terpadu

Sebuah perusahaan e-commerce fashion lokal mengalami peningkatan signifikan dalam penjualan online setelah mengadopsi strategi digital marketing terpadu. Dalam waktu 6 bulan:


  • Traffic organik meningkat 150%

  • Engagement di media sosial naik 200%

  • Konversi penjualan online meningkat 75%


Intinya jasa digital marketing terpadu menawarkan solusi komprehensif untuk bisnis yang ingin memaksimalkan presence online mereka. 


Dengan menggabungkan content creation SEO, social media management, dan jasa SEO, pendekatan ini memungkinkan bisnis untuk mencapai audiens yang lebih luas, meningkatkan engagement, dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan. 


Dalam lanskap digital yang terus berevolusi, mengadopsi strategi terpadu bisa menjadi langkah yang menentukan keberhasilan online bisnis Anda.


Share:

Temu Komunitas Penggerak Literasi

 


Pada Minggu, 6 Oktober 2024, pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM), pengelola perpustakaan desa, mahasiswa, relawan, wartawan, Karang Taruna Desa Winduraja, mengikuti kegiatan Temu Komunitas Penggerak Literasi yang diselenggarakan Komunitas Gada Membaca dengan menghadirkan nara sumber Aam Siti Aminah, ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat Jawa Barat dengan moderator Rifki Ahmad Fauzi, ketua Forum TBM kabupaten Ciamis. 

Kegiatan untuk saling menguatkan dalam gerakan literasi ini merupakan bagian dari rangkaian realisasi Bantuan Pemerintah untuk Penggerak Komunitas Literasi 2024 dari Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Bahasa Kemendikbudristek RI. 

Naufalia Qisthi penanggung jawab kegiatan sebelum masuk ke sesi temu Komunitas Penggerak Literasi, mengatakan, melalui temu komunitas ini, bisa memperkuat sinergi antar komunitas literasi, mengembangkan kolaborasi dan memperluas dampak kegiatan literasi hingga menjangkau lebih banyak kalangan. Juga bisa saling belajar dan memperkaya satu sama lain, merancang program-program literasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, dan tentu saja, terus berkomitmen untuk menciptakan budaya literasi.

Aam Siti Aminah, pada sesi pemaparannya menegaskan langkah awal yang harus dilakukan komunitas penggerak literasi diantaranya, membuat nama komunitas, menetapkan tujuan, menetapkan sasaran, membentuk kepengurusan, adaya relawan, advokasi untuk mencari dukungan banyak pihak, merencanakan kegiatan pelibatan masyarakat, sinergi dengan banyak pihak dan tentu saja memiliki tanggung jawab serta komitmen kuat dalam menjalankan komunitasnya.

Selain itu, hal yang perlu dilakukan oleh penggerak literasi adalah mengidentifikasi kebutuhan masyarakat bisa dengan wawancara dan silaturahmi, pengembangan sumber daya manusia yang membantu jalannya komunitas, dan studi banding ke komunitas lain.

Untuk pengembangan komunitas agar berjalan dengan baik, pengelola harus melakukan evaluasi, pertama edukasi yaitu meninggalkan apa apa saja yang kurang atau tidak baik dalam pengelolaan, kedua lestari yaitu melanjutkan apa saja yang sudah baik dalam pengelolaan, dan ketiga gradasi yaitu melakukan apa apa yang sudah baik dalam pengelolaan terus ditingkatkan agar lebih baik lagi.

Saat berjalannya temu komunitas peserta terlibat sharing dengan berbagi pengalamannya dalam menjalankan komunitasnya sehingga diskusi pun berjalan dengan produktif. Termasuk pengelola TBM dapat mengikuti kemajuan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Aam menegaskan perlunya semua pihak mendukung kegiatan yang diselenggarakan komunitas sehingga dapat berdampak nyata bagi masyarakat dan gerakannya berkelanjutan.

Perlu diingat bila anak-anak punya tempat untuk belajar seperti di sekolah, maka masyarakat memiliki TBM sebagai tempat belajar sepanjang hayat. Jika kita merasa khawatir dengan kemajuan teknologi yang bisa mengambil alih ruang belajar, masih banyak hal dan kegiatan yang tidak bisa Artificial Intelligence (AI) lakukan, contohnya pendidikan karakter. Maka TBM atau komunitas harus memiliki program yang menarik dan inovatif sehingga masyarakat tertarik untuk terlibat secara aktif.

*** Hana Hanifah, relawan Komunitas Gada Membaca

Share:

Membaca nyaring membuat ketertarikan anak terbiasa membaca


Pada Kamis, 5 Oktober 2024, Komunitas Gada Membaca menyelenggarakan Pelatihan Membaca Nyaring, bersama Muri Iryanti, M.Hum. (Fasilitator Pendamping Para Guru dan Kepala SD pada Perpustakaan Ramah Anak) dimoderatori oleh Ai Adawiyah, S.Pd.I. (guru MI Winduraja - Kawali).

Kegiatan yang seru dan menyenangkan ini merupakan bagian dari rangkaian realisasi Bantuan Pemerintah untuk Penggerak Komunitas Literasi 2024 dari Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Bahasa Kemendikbudristek RI. Salah satu tujuan pelatihan membaca nyaring ini untuk membuat ketertarikan anak membaca buku sehingga mereka terbiasa dan senang membaca sejak kecil.

Saat pelatihan membaca nyaring Muri memberikan contoh membacakan buku dengan nyaring; pertama tunjukan sampul buku, ajukan dua sampai tiga pertanyaan sampul buku yang berkaitan dengan kehidupan anak lalu ajukan pertanyaan satu sampai dua pertanyaan hal yang mungkin terjadi di cerita atau pertanyaan prediksi, perkenalkan bukunya, serta perkenalkan satu sampai tiga kata baru.

Selama membaca, Muri menambahkan kita harus membacakan buku secara perlahan dan jelas dengan ekspresi dan gestur, tunjukan gambar dalam cerita serta ajukan pertanyaan sebanyak dua sampai tiga kali.

Sesudah selesai membaca, ajukan tiga sampai empat pertanyaan tentang apa yang terjadi di dalam cerita, siapa, apa, dimana dan kapan. Ajukan satu sampai dua buah pertanyaan, mengapa tokoh melakukan hal itu, dan terakhir peragakan atau tiru empat sampai lima bagian menarik dari buku tersebut, baik ceritanya, suara, maupun kalimatnya.

Pelatihan dihadiri kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis bapak H. Dadan Wiadi, ST., MT., MMG., diikuti oleh 55 orang peserta (pegiat literasi, guru, kader PKK, mahasiswa, dan masyarakat umum).

Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini, terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan yang tidak kalah serunya saat peserta tampil mempraktikkan membaca nyaring.

*** Gusmun, relawan Komunitas Gada Membaca

Share:

Menggali dan Menuangkan Ide Melalui Tulisan dan Media Sosial

Pada Kamis, 3 Oktober 2024, Komunitas Gada Membaca menyelenggarakan dua pelatihan bertema "Pelatihan Menulis dan Menerbitkan Buku" serta "Pelatihan Pengelolaan Media Sosial/Platform Digital dan Branding". Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian realisasi Bantuan Pemerintah untuk Penggerak Komunitas Literasi 2024 dari Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Bahasa Kemendikbudristek RI. Bertempat di Komunitas Gada Membaca, Jl. Raya Ciamis - Cirebon, Desa Winduraja, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis. Pelatihan ini dihadiri oleh para pegiat literasi, guru, pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Kegiatan pelibatan masyarakat berupa Pelatihan Menulis dan Menerbitkan Buku, oleh Bayu Novri dari Penerbit Bukune, dipandu oleh moderator Ilham Jaya Kusumah, relawan Komunitas Gada Membaca. Pada sesi pagi pelatihan diikuti 30 orang. Pada pelatihan ini Bayu Novri mengajak peserta untuk mencari strong why (alasan kuat untuk menulis), tujuan menulisnya, dan harus bertanggung jawab dengan tulisannya.

Bayu menambahkan menulis jangan dipaksakan, mencari ide tulisan bisa dengan menonton, mendengarkan lagu, membaca, dan yang penting pesan dari tulisan itu sampai kepada pembaca.

Belajar menulis secara bertahap, cerita dibuat dengan kalimat utuh, kemudian perjelas tulisan kita agar bisa dipahami oleh penulis dan pembacanya. Untuk memfasilitasi proses belajar pasca pelatihan, pengelola Gada Membaca akan mengumpulkan tulisan peserta untuk dibukukan menjadi karya bersama.

Sesi siang dilanjutkan dilanjutkan Pelatihan Pengelolaan Media Sosial/Platform Digital dan Branding TBM bersama Dono Salim, Penulis Buku "Sial, Lagi-lagi Overthinking!", dipandu oleh moderator Hana Hanifah, relawan Komunitas Gada Membaca.

Pada sesi yang diikuti 25 orang peserta ini Dono Salim mengawali sesi dengan menegaskan bahwa kita semua bisa menjadi konten kreator.

Pondasi awal dalam membuat konten diantaranya dengan audio, visual dan cerita. Cerita adalah pintu masuk kedalam sebuah konten, artinya sebelum membuat konten harus menyiapkan skripnya terlebih dahulu. Ada empat cara membuat ide cerita yaitu dari kegelisahan hati, hal/hobi yang disukai, melihat dari sekitar tempat tinggal, dan terinspirasi dari idola.

Dono juga menyampaikan saat ini ada tiga top media sosial: tiktok, instagram dan -X (twitter).

Menjawab pertanyaan dari peserta yang antusias mengikuti pelatihan ini, Dono menyampaikan saat memposting kita harus memperhatikan jam upload dan judul dalam sebuah konten karena dari judul yang menarik dapat menjadi daya tarik lebih bagi penonton dan menambah rasa penasaran.

Semua sesi kegiatan diakhiri dengan foto bersama narasumber dengan memegang buku yang dibagikan kepada peserta.*Gusmun, relawan Komunitas Gada Membaca.

Share:

MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MELALUI LITERASI



Komunitas Gada Membaca akan melaksanakan serangkaian kegiatan pelibatan masyarakat pada bulan Oktober 2024 dengan berbagai pelatihan yang akan disampaikan oleh para ahli.

Kegiatan pertama dimulai pada Kamis, 3 Oktober 2024 pagi, dengan Pelatihan Menulis dan Menerbitkan Buku, oleh Bayu Novri dari Penerbit Bukune. Siangnya dilanjutkan Pelatihan Pengelolaan Media Sosial/Platform Digital dan Branding TBM bersama Dono Salim, Penulis Buku "Sial, Lagi-lagi Overthinking!".

Dilanjutkan dengan Pelatihan Membaca Nyaring, Sabtu 5 Oktober 2024 dengan narasumber Muri Iryanti, M.Hum., Fasilitator Pendamping Para Guru dan Kepala SD pada Perpustakaan Ramah Anak. Temu Komunitas Penggerak Literasi, Minggu 6 Oktober 2024 oleh Aam Siti Aminah, Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat, provinsi Jawa Barat.

Kegiatan terakhir, Minggu 13 Oktober 2024 Sosialisasi Pentingnya Literasi Dini bersama Dr. Gilar Gandana, M.Pd., Dosen PGPAUD UPI Tasikmalaya, dan Asri Juli, M.Pd., Ketua Bidang Program dan Kemitraan Forum Taman Bacaan Masyarakat, provinsi Jawa Barat.

Kegiatan ini merupakan realisasi Bantuan Pemerintah untuk Penggerak Komunitas Literasi 2024 dari Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Bahasa Kemendikbudristek RI. Peserta yang akan terlibat pada kegiatan ini; pengelola Taman Bacaan Masyarakat/pegiat literasi, guru, mahasiswa, pelajar, PKK dan masyarakat umum dengan total peserta yang sudah melakukan registrasi sebanyak 190 orang. Semua kegiatan dilaksanakan di Komunitas Gada Membaca, Jl. Raya Ciamis - Cirebon, desa Winduraja, kecamatan Kawali, kabupaten Ciamis

Semoga rangakaian kegiatan yang akan kami laksanakan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam literasi, serta memberikan dampak dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat.*Naufalia Qisthi, relawan Komunitas Gada Membaca.

Share:

Transformasi Perpustakaan Berkelanjutan

Warga RT 02 RW 03, Desa Winduraja, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, pada kegiatan karnaval HUT ke-79 RI, 17 Agustus 2024, mengusung tema "Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial".

Properti yang dibuat untuk kegiatan karnaval HUT ke-79 RI ini adalah sebuah buku raksasa yang dikerjakan secara gotong royong, melibatkan para pemuda, pengurus RT, dan relawan Komunitas Gada Membaca. Halaman pertama buku tersebut bertuliskan "Aku rela dipenjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas," — Moh. Hatta, dan "Saya ini, boleh dikatakan sebagian daripada hidup saya itu pekerjaan cuma, membaca, membaca, membaca, membaca, dan membaca," — Ir. Soekarno.

Halaman kedua buku bertuliskan "Transformasi Perpustakaan" yang menggambarkan keberadaan Komunitas Gada Membaca, beragam akses layanan termasuk Pojok Baca Digital (Pocadi), kegiatan pelibatan masyarakat, advokasi, dan gambar masyarakat penerima manfaat.


Selain buku, ada juga penjara raksasa yang menggambarkan para tokoh bangsa pada masa penjajahan yang tetap bersemangat memperjuangkan kemerdekaan. Mereka terbiasa membaca meskipun dalam keterbatasan penjara. Ada masyarakat yang didandani dan berperan sebagai presiden Soekarno, Soeharto, B.J. Habibie, Gus Dur, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Jokowi.






Mobil Kepedulian Tunas Cendekia dihias secara khusus untuk kegiatan karnaval ini. Tujuan karnaval ini adalah agar masyarakat tetap bersemangat dalam mengisi kemerdekaan, terbiasa hidup gotong royong, dan semakin menyadari pentingnya akses informasi dan pengetahuan dalam meningkatkan kualitas hidup serta mampu berperan aktif dalam membangun bangsa yang lebih cerdas dan berdaya melalui Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. 

Selamat HUT ke-79 RI.

***Naufalia Qisthi, Relawan Komunitas Gada Membaca

Share:

Edukasi Tim Art Pioneers mengenai pencampuran warna dasar dan Teknologi AR (Augmented Reality)

 


Jumat 26 Juli 2024, pukul 13.40, kali ke dua Tim Art Pioneers, yaitu Arif Rahman Nugraha dan Al Fath Muhamad Devana Kartasasmita, Siswa SMAN 1 Kawali, kabupaten Ciamis memberikan edukasi kepada Pustakawan Cilik (PUSCIL) di Komunitas Gada membaca. Tim Art pioneers memberikan bimbingan kepada pustakawan cilik mengenai penggunaan teknologi AR (Augmented Reality) dari produk PenArt. Pustakawan cilik dibimbing mulai dari bagaimana cara mengscan kode qr di kartu dan setelah itu belajar mengenai cerita raja kerajaan galuh yang tersedia di AR kartu tersebut. 






Tim Art pioneers juga memberikan challenge/perlombaan kepada untuk mencampurkan warna menggunakan pensil warna PenArt. Disana pustakawan cilik diberikan kertas mewarnai dan kertas untuk mencampurkan warna.

Dalam kegiatan ini mereka belajar menggunakan teknologi AR sekaligus memberikan edukasi mengenai kerajaan galuh. Hal ini bertujuan untuk melestarikan budaya sunda, yang sekarang makin dilupakan.*Ghalib Anugrah, relawan Komunitas Gada Membaca

Share:

WADAW di rest area Gada Membaca

Alhamdulillah, pada hari Rabu, 24 Juli 2024, Warung Nasi Dawuan (WADAW) resmi dibuka. Hadir pada pembukaan WADAW; Drs. Yayan Heryana (mantan Camat Kawali), Mang Wahyu dari Pawon Lembah Ereng Kawali, Himpunan Wirausaha Surawisesa Kawali (HWSK), pegawai kecamatan Kawali dan anggota Gada Membaca serta masyarakat umum datang untuk icip-icip hidangan WADAW.

WADAW, berlokasi di Jl. Raya Ciamis-Cirebon, Dusun Margajaya RT 02 RW 03, Desa Winduraja, Kecamatan Kawali - Ciamis (rest area Komunitas Gada Membaca). Kami menawarkan menu andalan: Ikan Bakar yang siap memanjakan lidah.




Agus Munawar, owner WADAW yang juga pembina Komunitas Gada Membaca menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang hadir saat pembukaan dan masyarakat umum silahkan datang ke Gada Membaca untuk berkunjung sekaligus bisa menikmati kelezatan makanan khas yang kami sajikan dengan harga terjangkau, suasana nyaman, dan pelayanan ramah yang membuat Anda merasa seperti di rumah sendiri. *Naufal Qisthi, relawan Komunitas Gada Membaca.

Share:

Edukasi Inovasi Pensil Warna

Tim Art Pioneers; Arif Rahman Nugraha dan rerencangan Al-Fath Muhammad Devana Kartasasmita, siswa SMAN 1 Kawali melakukan kegiatan edukasi kepada Pustakawan Cilik (PUSCIL) MI Winduraja di Komunitas Gada Membaca, agar anak-anak mengetahui inovasi produk pensil warna bernama PenArt, produk ini dibuat dalam rangka kegiatan lomba FIKSI. 

Arif mengatakan "Produk PenArt mengambil sejarah kerajaan galuh sebagai fokus edukasinya. Inovasi yang ada pada pensil warna PenArt adalah seperti adanya ukiran seni pada pensilnya dan juga elemen yang berkaitan dengan kerajaan Galuh".

Selain itu, pada produk PenArt juga terdapat teknologi Augmented Reality (AR) yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran bagi anak anak. Untuk memunculkan AR-nya, PenArt menyediakan kartu yang menggambarkan karakter dari tokoh kerajaan galuh. Didalam AR, terdapat edukasi mengenai karakter tokoh kerajaan Galuh sesuai yang diinginkan dengan cara scan kartunya. 


Adanya kegiatan edukasi kepada Puscil yang di lakukan Tim Art Pioneers, anak anak dapat lebih mengenal mengenai kebudayaan lokalnya yaitu kerajaan Galuh dan juga lebih mengenal teknologi AR untuk media belajar yang informatif dan terhubung dengan handphone.**Agus Munawar, Komunitas Gada Membaca

Share:

FGD "Model Taman Bacaan Masyarakat Berbasis Inklusi dalam Mendukung SDG's"

Jumat, 7 Juni 2024, diselenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema "Model Taman Bacaan Masyarakat Berbasis Inklusi dalam Mendukung SDG's." di Komunitas Gada Membaca, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Kegiatan penelitian yang diinisiasi Dosen Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, tampil sebagai pembicara; Dr. Elnovani Lusiana, S.Sos., M.Si. (Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD), Agus Munawar (Penggagas Komunitas Gada Membaca),  Andri Yanto, M.I.Kom. (Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD), Fitri Perdana, M.I.Kom. (Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD), dan Evi Nursanti R, M.I.Kom. (Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD).

Kegiatan dihadiri  Dadan Wiadi, S.T., M.T., MMG. (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis),  Sutiaman,  S.IP (Camat Kawali), kepala  UPT Perpustakaan UNIGAL, wartawan, sekretaris Desa Winduraja, lurah Benteng, akademisi, pustakawan sekolah, kepala sekolah, tokoh masyarakat, pegiat literasi, mahasiswa, Forum TBM Kabupaten Ciamis, perempuan, pemuda, pelaku UMKM, serta Bank BJB KCP Kawali

Andri Yanto, M.I.Kom. yang memandu jalannya FGD menggarisbawahi pentingnya sinergitas antara lima unsur dalam mengatasi masalah di bidang literasi yaitu pemerintah, akademisi, komunitas, pengusaha dan media.

Sementara Camat Kawali menekankan bahwa Komunitas Gada Membaca ini adalah milik semua lapisan masyarakat dan pentingnya kita melakukan  sinergi untuk menyelesaikan persoalan agar kualitas hidup masyarakat meningkat.

Pada FGD ini semua peserta dimintai tanggapan terkait ; kegiatan Komunitas Gada Membaca, manfaatnya bagi masyarakat, sekaligus bentuk dukungan dan rencana kerjasama kedepannya.

Dengan terselenggaranya FGD ini, diharapkan semakin banyak pihak yang terlibat dan tergerak untuk berkolaborasi dalam mengembangkan Taman Bacaan Masyarakat berbasis inklusi untuk mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDG's).*Naufalia Qisthi, relawan Komunitas Gada Membaca

Share:

Kawali TV

Blog Archive

Recent Posts

BERITA