• Jalan Raya Kawali Dihotmik

    Klik Untuk Membaca Berita Selengkapnya

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Edukasi Tim Art Pioneers mengenai pencampuran warna dasar dan Teknologi AR (Augmented Reality)

 


Jumat 26 Juli 2024, pukul 13.40, kali ke dua Tim Art Pioneers, yaitu Arif Rahman Nugraha dan Al Fath Muhamad Devana Kartasasmita, Siswa SMAN 1 Kawali, kabupaten Ciamis memberikan edukasi kepada Pustakawan Cilik (PUSCIL) di Komunitas Gada membaca. Tim Art pioneers memberikan bimbingan kepada pustakawan cilik mengenai penggunaan teknologi AR (Augmented Reality) dari produk PenArt. Pustakawan cilik dibimbing mulai dari bagaimana cara mengscan kode qr di kartu dan setelah itu belajar mengenai cerita raja kerajaan galuh yang tersedia di AR kartu tersebut. 






Tim Art pioneers juga memberikan challenge/perlombaan kepada untuk mencampurkan warna menggunakan pensil warna PenArt. Disana pustakawan cilik diberikan kertas mewarnai dan kertas untuk mencampurkan warna.

Dalam kegiatan ini mereka belajar menggunakan teknologi AR sekaligus memberikan edukasi mengenai kerajaan galuh. Hal ini bertujuan untuk melestarikan budaya sunda, yang sekarang makin dilupakan.*Ghalib Anugrah, relawan Komunitas Gada Membaca

Share:

WADAW di rest area Gada Membaca

Alhamdulillah, pada hari Rabu, 24 Juli 2024, Warung Nasi Dawuan (WADAW) resmi dibuka. Hadir pada pembukaan WADAW; Drs. Yayan Heryana (mantan Camat Kawali), Mang Wahyu dari Pawon Lembah Ereng Kawali, Himpunan Wirausaha Surawisesa Kawali (HWSK), pegawai kecamatan Kawali dan anggota Gada Membaca serta masyarakat umum datang untuk icip-icip hidangan WADAW.

WADAW, berlokasi di Jl. Raya Ciamis-Cirebon, Dusun Margajaya RT 02 RW 03, Desa Winduraja, Kecamatan Kawali - Ciamis (rest area Komunitas Gada Membaca). Kami menawarkan menu andalan: Ikan Bakar yang siap memanjakan lidah.




Agus Munawar, owner WADAW yang juga pembina Komunitas Gada Membaca menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang hadir saat pembukaan dan masyarakat umum silahkan datang ke Gada Membaca untuk berkunjung sekaligus bisa menikmati kelezatan makanan khas yang kami sajikan dengan harga terjangkau, suasana nyaman, dan pelayanan ramah yang membuat Anda merasa seperti di rumah sendiri. *Naufal Qisthi, relawan Komunitas Gada Membaca.

Share:

Edukasi Inovasi Pensil Warna

Tim Art Pioneers; Arif Rahman Nugraha dan rerencangan Al-Fath Muhammad Devana Kartasasmita, siswa SMAN 1 Kawali melakukan kegiatan edukasi kepada Pustakawan Cilik (PUSCIL) MI Winduraja di Komunitas Gada Membaca, agar anak-anak mengetahui inovasi produk pensil warna bernama PenArt, produk ini dibuat dalam rangka kegiatan lomba FIKSI. 

Arif mengatakan "Produk PenArt mengambil sejarah kerajaan galuh sebagai fokus edukasinya. Inovasi yang ada pada pensil warna PenArt adalah seperti adanya ukiran seni pada pensilnya dan juga elemen yang berkaitan dengan kerajaan Galuh".

Selain itu, pada produk PenArt juga terdapat teknologi Augmented Reality (AR) yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran bagi anak anak. Untuk memunculkan AR-nya, PenArt menyediakan kartu yang menggambarkan karakter dari tokoh kerajaan galuh. Didalam AR, terdapat edukasi mengenai karakter tokoh kerajaan Galuh sesuai yang diinginkan dengan cara scan kartunya. 


Adanya kegiatan edukasi kepada Puscil yang di lakukan Tim Art Pioneers, anak anak dapat lebih mengenal mengenai kebudayaan lokalnya yaitu kerajaan Galuh dan juga lebih mengenal teknologi AR untuk media belajar yang informatif dan terhubung dengan handphone.**Agus Munawar, Komunitas Gada Membaca

Share:

FGD "Model Taman Bacaan Masyarakat Berbasis Inklusi dalam Mendukung SDG's"

Jumat, 7 Juni 2024, diselenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema "Model Taman Bacaan Masyarakat Berbasis Inklusi dalam Mendukung SDG's." di Komunitas Gada Membaca, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Kegiatan penelitian yang diinisiasi Dosen Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, tampil sebagai pembicara; Dr. Elnovani Lusiana, S.Sos., M.Si. (Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD), Agus Munawar (Penggagas Komunitas Gada Membaca),  Andri Yanto, M.I.Kom. (Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD), Fitri Perdana, M.I.Kom. (Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD), dan Evi Nursanti R, M.I.Kom. (Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD).

Kegiatan dihadiri  Dadan Wiadi, S.T., M.T., MMG. (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis),  Sutiaman,  S.IP (Camat Kawali), kepala  UPT Perpustakaan UNIGAL, wartawan, sekretaris Desa Winduraja, lurah Benteng, akademisi, pustakawan sekolah, kepala sekolah, tokoh masyarakat, pegiat literasi, mahasiswa, Forum TBM Kabupaten Ciamis, perempuan, pemuda, pelaku UMKM, serta Bank BJB KCP Kawali

Andri Yanto, M.I.Kom. yang memandu jalannya FGD menggarisbawahi pentingnya sinergitas antara lima unsur dalam mengatasi masalah di bidang literasi yaitu pemerintah, akademisi, komunitas, pengusaha dan media.

Sementara Camat Kawali menekankan bahwa Komunitas Gada Membaca ini adalah milik semua lapisan masyarakat dan pentingnya kita melakukan  sinergi untuk menyelesaikan persoalan agar kualitas hidup masyarakat meningkat.

Pada FGD ini semua peserta dimintai tanggapan terkait ; kegiatan Komunitas Gada Membaca, manfaatnya bagi masyarakat, sekaligus bentuk dukungan dan rencana kerjasama kedepannya.

Dengan terselenggaranya FGD ini, diharapkan semakin banyak pihak yang terlibat dan tergerak untuk berkolaborasi dalam mengembangkan Taman Bacaan Masyarakat berbasis inklusi untuk mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDG's).*Naufalia Qisthi, relawan Komunitas Gada Membaca

Share:

SHARING BEASISWA LITERASI

Jumat 12 April 2024, diselenggarakan sharing Beasiswa Literasi, kerelawanan dan regenerasi Komunitas Gada Membaca, bersama Kang Hikmat Kurnia, Founder Kelompok Agromedia, Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta, dan Ketua IKA UNPAD (2016 - 2020), beserta istrinya Teh Wiwiek Dahlan.

Saat sharing ia menyampaikan ke depannya Komunitas Gada Membaca mampu memberikan beasiswa literasi bagi anggota maupun relawan yang rajin membaca, peduli, dan siap melakukan pengabdian di Gada Membaca. Beasiswa literasi bertujuan untuk membantu biaya pendidikan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan, dengan syarat; anggota Komunitas Gada Membaca, aktif membaca dan meminjam buku serta mereka memiliki  tanggung jawab untuk mengabdi di komunitas, dan beberapa syarat lainnya.

Program ini merupakan komitmen Gada Membaca yang melibatkan multi stakeholder yang peduli terhadap dunia literasi, sehingga anggota yang memang perlu dibantu dapat merasakan manfaat  secara nyata bagi masyarakat.

Selain itu, dibahas mengenai regenerasi dan program yang sifatnya kontinu, di mana nilai keikhlasan menjadi fokus utama bagi semua yang terlibat. Kang Hikmat juga mengatakan Gada Membaca perlu mengadakan agenda rutin tahunan maupun bulanan yang melibatkan penerbit, penulis dan pihak lainnya. Kita perlu memastikan bahwa program yang diadakan berbasis kebutuhan sehingga mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi komunitas dan masyarakat luas.***Naufalia Qisthi, relawan Komunitas Gada Membaca.

Share:

Rest area Komunitas Gada Membaca, Jl. Raya Ciamis-Cirebon, Kawali - Ciamis

Komunitas Gada Membaca selama bulan Ramadan menggelar berbagai kegiatan pelibatan masyarakat yang diberi nama Kampung Ramadan 1445 H Komunitas Gada Membaca dan telah ditutup kegiatannya sekaligus buka bersama pada 5/4/2024.

Menjelang masa mudik lebaran 2024, komunitas Gada Membaca menyediakan rest area bagi para pemudik, sehingga pemudik yang melintasi jalan raya Ciamis-Cirebon bisa istirahat sejenak di Komunitas Gada Membaca, Dusun Margajaya, Desa Winduraja, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis.



Fasilitas yang tersedia; mushola Al-Hikmah, toilet dan tersedia pembalut darurat bagi wanita, balsem, tolak angin dan air minum. Selain itu pemudik juga dapat mengakses WiFi, Pojok Baca Digital, berbagai buku plus bagi yang membawa anak bisa bermain perahu angsa di bagian bawah Komunitas Gada Membaca.

Share:

Ayam jago dan paket sembako bagi anggota teraktif

Aat Atiwi (ibu rumah tangga), asal dusun Pari, desa Linggapura , kecamatan Kawali, kabupaten Ciamis. Merupakan anggota teladan Komunitas Gada Membaca, ia memiliki dua kartu anggota. Untuk satu kartu anggota dapat meminjam sebanyak 5 buku, karena ia sekali pinjam 10 buku jadilah punya dua kartu keanggotaan.

Setiap bulan Ramadan tiba, Komunitas Gada Membaca suka memberikan apresiasi bagi anggota paling aktif pada aplikasi SLiMS 9 bulian dan terpilihlah teh Aat Atiwi, untuk tahun ini ia mendapatkan paket sembako yang diberikan saat penutupan Kampung Ramadan 1445 H yang di hadiri para juara lomba dan anggota yang hadir mengikuti kegiatan penutupan sekaligus untuk buka bersama (5/4/2024).

Paginya 6/4/2024 teh Aat diantar suaminya datang lagi ke Komunitas Gada Membaca untuk mengembalikan dan meminjam buku, dan akhirnya teh Aat Atiwi diberikan tambahan hadiah berupa ayam jago seberat 4 kg.

Upaya memberikan apresiasi bagi anggota teraktif dalam meminjam buku adalah cara Gada Membaca untuk menegaskan bahwa perpustakaan atau komunitas baca adalah tempat yang menyenangkan, nambah saudara dan dapat meningkatkan pengetahuan untuk kehidupan yang lebih baik.

Selamat idul Fitri Teh Aat Atiwi.

Share:

Meriahnya Penutupan Kampung Ramadan 1445 H di Komunitas Gada Membaca

Pada hari Jumat, tanggal 5 April 2024 diselenggarakan penutupan Kampung Ramadan 1445 H di Komunitas Gada Membaca, Desa Winduraja, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis. Acara ini dihadiri oleh H. Dadan Wiadi, S.T., MT., MMG., Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis, Eka Yudha Katresna, S.Sos, MM., Kepala Bidang Pembinaan Paud dan PNF DISDIK Kabupaten Ciamis, Warjo Supriatna, S.IP., kepala seksi Pembangunan kecamatan Kawali, dan dewan guru serta undangan lainnya.

Selama pelaksanaan Kampung Ramadan, gebyar lomba mewarnai menjadi salah satu magnet acara diikuti 126 peserta dari 9 lembaga PAUD/TK/RA setempat. Selain itu ada lomba membaca dan menulis tingkat SD/MI dengan peserta lomba membaca 55 peserta dan lomba menulis 60 peserta. Untuk menulis tingkat SMP diikuti 10 peserta.


Meski cuaca sedang hujan, peserta yang hadir dalam penutupan Kampung Ramadan dan para juara lomba berdatangan. Khusus untuk juara satu lomba menulis mereka diberikan kesempatan membacakan karyanya dihadapan hadirin penuh semangat, dengan tujuan bahwa karya tulis mereka layak diapresiasi.

Dilanjutkan dengan pembagian hadiah-hadiah bagi para juara lomba. Khusus bagi Aat Atiwi (ibu rumah tangga) pengunjung teladan yang memiliki dua kartu anggota dan biasa meminjam 12 buku setiap 2 Minggu sekali mendapatkan hadiah paket sembako yang diberikan oleh stakeholder yang hadir.

Suasana kebersamaan Ramadan semakin terasa dengan acara buka puasa bersama sebagai penutup kegiatan ini.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan Kampung Ramadan yaitu Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Tunas Cendekia Foundation, Bank BJB KCP Kawali, Gramedia, Spirit Nabawiyah Community, Pelangi Mizan, UPT Perpustakaan Universitas Galuh, Duta Baca UNIGAL, Galuh Beraksi, Keluarga Mahasiswa Ciamis-Cirebon, Kelompok Ilmiah Remaja SMAN 1 Kawali, serta pihak-pihak lainnya yang turut serta dalam mendukung kegiatan Kampung Ramadan.

Dengan adanya kegiatan pelibatan masyarakat melalui Kampung Ramadan 1445 H Komunitas Gada Membaca, masyarakat makin aktif dan terlibat penuh dalam berbagai kegiatan serta berdampak nyata dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, sekaligus memperkuat komitmen stakeholder dalam mendukung literasi masyarakat sehingga terbangun ekosistem gerakan literasi berkelanjutan.*Naufalia Qisthi, Relawan Komunitas Gada Membaca.

Share:

Kawali TV

Blog Archive

Recent Posts

BERITA