Batulayar - Korem 162/WB menggelar permainan interaktif mulai sore hingga malam hari di lokasi pengungsian warga di Dusun Teluke Lauq Desa Batatulayar Lombok Barat, Sabtu (15/9). Kehadiran anggota TNI dari Korem 162/WB mendapat sambutan hangat dari anak-anak sekolah untuk mengikuti berbagai macam permainan bersama anggota TNI dan pada malam harinya warga disuguhkan film layar tancap Merah Putih Memanggil.
Menurut Kepala Informasi dan Pengolahan Data (Kainfolata) Korem 162/WB Kapten Inf Aditya yang membuka acara tersebut menyampaikan kegiatan trauma healing ini bertujuan untuk membantu masyarakat baik orang dewasa maupun anak-anak sekolah yang masih sekolah menghilangkan perasaan trauma terhadap gempa mengingat gempa bumi masih terus terjadi walaupun intensitasnya sudah berkurang dengan kekuatan yang juga semakin mengecil.
"Alhamdulillah hari ini kita bisa menggelar kegiatan trauma healing di wilayah Batulayar dan masyarakat baik-anak-anak maupun orang dewasa sangat antusias mengikuti kegiatan ini terutama saat permainan tebak kata dan game konsentrasi serta pemutaran film Merah Putih Memanggil yang diperankan Prajurit Kopassus", ungkapnya.
Ditambahkannya, kegiatan semacam ini akan terus dilakukan dengan lokasi berbeda, minimal bisa mengurangi trauma dengan berbagai permainan ataupun pemutaran film.
Ditempat terpisah, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., SH., M.Han., disela-disela kesibukannya mengungkapkan satuannya bersama jajaran akan terus berupaya untuk membantu Kogasgabpad dalam pemulihan pasca bencana, salah satunya trauma healing.
"Pagi tadi Ibu-Ibu Persit KCK memberikan pelatihan keterampilan Decoupage di Lotim, Koramil Ampenan bersama Tim Psi Kogasgabpad di Kelurahan Banjar dan sore hingga malam hari, anggota Korem dan Koramil Gunungsari memberikan game intraktif dan pemutaran film kepada para pelajar dan warga Batulayar", jelas Rizal.
Menurutnya, kegiatan semacam ini akan terus dilakukan sebagai upaya untuk memberikan hiburan kepada warga agar tidak jenuh tinggal di tenda pengungsian sehingga bisa menumbuhkan semangat untuk bangkit kembali menata kehidupan yang lebih lagi pasca gempa.
"Semoga kegiatan-kegiatan seperti menambah kedekatan, keakraban dan kebersamaan antara TNI dengan masyarakat dengan harapan kemanunggalan TNI dan Rakyat terwujud dengan baik", pungkas pria kelahiran Jakarta tersebut.
Kegiatan Trauma Healing ini dihadiri Danramil 1606-07/Gunungsari Kapten Chb Danang Kristianto, Kades Batulayar HM. Nur Taufik, S.Pdi., Kadus Teluke Lauq, Mahasiswa KKN dan sekitar 300 anak-anak dan warga setempat.**Twinbot
0 comments:
Post a Comment