
Pada kesempatan tersebut, Danrem 162/WB Kolonel Inf H. Farid Makruf, M.A., selaku Pimpinan Apel dalam amanatnya menyampaikan apel gelar pasukan ini dilaksanakan dalam rangka tugas perbantuan pengamanan Pilkada serentak di wilayah NTB tahun 2018. “Tugas perbantuan pengamanan Pilkada serentak ini diatur dalam Pasal 7 ayat (2) huruf b angka 10 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI”, sebut Farid.

“Khususnya dalam mengantisipasi kemungkinan timbulnya konflik sosial pada Pilkada serentak tahun 2018, TNI sebagai penguatan pengamanan dalam membantu Polri melalui Kotama Ops TNI (AD, AL, AU) harus bersinergi dengan Polri yang ada di daerah”, sambungnya.
Terkait Netralitas TNI, Farid kembali menegaskan bahwa Netralitas TNI merupakan upaya yang dilakukan oleh Panglima TNI sebagai bentuk tanggung jawab agar TNI benar-benar tidak masuk kedalam ranah politik praktis sehingga pelaksanaan Pilkada serentak di wilayah NTB berjalan sukses, aman dan lancar.

Terpisah, Kapenrem 162/WB Mayor Inf Dahlan, S.Sos., menyampaikan sebelumnya kegiatan seperti ini pernah dilakukan dalam bentuk apel sinergitas TNI Polri dalam rangka pengamanan Pilkda serentak Juni mendatang. Namun lanjut Dahlan, kali ini dilakukan guna menyegarkan kembali Pemahaman para Prajurit korem 162/WB tentang prosedur perbantuan pengamanan kepada pihak Kepolisian khususnya didaerah sekaligus mengingatkan kembali tentang Netralitas TNI kepada seluruh Prajurit.
Ditambahkannya, hari ini seluruh personel jajaran Korem 162/WB se Pulau Lombok hadir mengikuti Apel Gelar pasukan perbantuan pengamanan mulai dari Dandim, para Kasi Korem 162/Wb, Perwira, Bintara dan Tamtama”, tutupnya.
Di wilayah Provinsi NTB sendiri akan dilaksanakan empat Pilkada serentak yakni pemilihan Gubenur dan wakil Gubernur NTB, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat dan Lombok Timur, dan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bima.**twinbot
0 comments:
Post a Comment