
Dilanjutkanya, Sidak ini merupakan bagian dari program satuan untuk menghindari adanya anggota Kodim 1620/Loteng yang menggunakan ataupun mengedarkan barang haram tersebut. Hal ini dilakukan kata Suliono, selain memberikan efek positif bagi personel itu sendiri, juga karena sanksi hukumannya yang tegas hingga pemecatan atau dikeluarkan dari dinas TNI AD.
Sementara, Dandim 1620/Loteng Letkol Inf Is Abul Rasi menyampaikan kegiatan itu dilakukan sebagai wujud pernyataan perang terhadap Narkoba khususnya di lingkungan TNI AD.
“TNI dari awal sudah berkomitmen untuk memberantas dan menyatakan perang terhadap Narkoba apapun jenisnya”, ungkap Is panggilan akrab Dandim Loteng.
Menurutnya, Indonesia sudah darurat Narkoba sehingga harus segera diambil tindakan baik preventif maupun refresif terhadap peredaran Narkoba. “Kami siap memberikan dukungan dan bantuan kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) jika diperlukan untuk melakukan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di wilayah Kabupaten Lombok Tengah”, tegasnya.

“Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat meminimalisir perederan Narkoba khsusunya di lingkungan Prajurit dan masyarakat pada umumnya”, pungkas Is Abul Rasi.

0 comments:
Post a Comment