Ciamis,(Kawali TV),
Dikisahkan 40 Tahun Silam, diarea
pemakaman Lawong yang berlokasi di RT 01 /RW 01
Dusun Lawong Desa Pusakanagara, Kabupaten Ciamis.
Tepatnya di tahun 1980 an,sebanyak
600 pohon Mahoni ditanam diarea pemakaman yang mempunyai luas sekira 500 Bata
tersebut atau setara dengan 7000 meter persegi.
" Waktu itu harga per bibit pohon
masih 25 Rupiah." Kenang Tisna(72 tahun)
sesepuh Desa Pusakanagara, yang didampingi oleh Tokoh Masyarakat Desa
Pusakanagara ,Gani Pranoto kepada Kawali
TV minggu lalu.
" Karena kami pada saat itu
diamanahi oleh Kang Pee sesepuh Desa ini untuk menjaga lingkungan pemakaman
ini, kebetulan saya yang diamanahkan." Kenang Tisna.
Tisna mengatakan bahwa pohon Mahoni di area
pemakaman tersebut hanya boleh ditebang untuk keperluan sosial semata.
" Tidak boleh untuk kepentingan
pribadi,tapi untuk kepentingan sosial seperti pembangunan masjid, jalan dan
bahkan tempat saung di pemakaman ini sebagian dananya dari hasil menebang pohon
mahoni tersebut."paparnya.
Tisna mengatakan bahwa suasana
segar diarea pemakaman ini hasil dari reproduksi oksigen dari tanaman mahoni
yang mendominasi area pemakaman tersebut.
" Bisa dibilang ini Paru -Parunya Desa Pusakanagara. Memang ada
juga tanaman Jabon di tanam beberapa tahun lalu,tapi hanya sedikit."
Ujarnya.
Tisna mengatakan bahwa menjaga keberlangsungan
alam ini sangat penting .
" Kalau Bukan Kita Siapa
Lagi."ucap Tisna(AK/Kawali TV).
0 comments:
Post a Comment