Sanduk sanduk acara tradisi yang sempat hilang

Sanduk (Sidekul,Sidekah,Candukul) merupakan salah satu tradisi turun temurun yang sempat vakum beberapa tahun ke belakang. Tradisi ini berasal dari Kecamatan Kawali,Kabupaten ciamis. Acara ini bersifat umum.

Acara sanduk diawali dengan tawasul bersama sama di makam Adipati Singacala yang bertempat di situs Astana Gede Kawali dan dihadiri oleh seluruh masyarakat Kawali juga dari luar Kawali. Setelah tawasul selesai, para tamu pun kemudian menyantap hidangan berupa tumpeng lengkap dengan lauk pauknya.

Tumpengnyapun dibuat bermacam macam. 

Makna dari Sanduk sendiri yaitu penghormatan kepada leluhur, salah satu ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan upaya meningkatkan rasa kepedulian juga  silaturahmi antar warga masyarakat.

Menurut Ega Anggara A, rencananya acara sanduk akan diadakan secara rutin satu tahun sekali dan diharapkan dengan diselenggarakannya kembali acara sanduk ini semoga tradisi tersebut jangan sampai vakum lagi seperti tahun tahun sebelumnya, juga semoga masyarakat mau terus ikut serta melestarikan tradisi sanduk yang merupakan tradisi asli dari Kawali ini. Karena memang, sebuah kebudayaan atau tradisi bisa menghilang begitu saja kalau tidak di jaga dan dilestarikan.

"Mari kita bersama sama menjaga budaya dan tradisi yang kita miliki. Tidak hanya di Kawali tetapi di seluruh Indonesia ini. Kalau tidak oleh kita, oleh siapa ?, kalau tidak sekarang, mau kapan?" pungkas Ega.**Aziz AB