Disela-sela kesibukannya dalam kegiatan TMMD ke 102 tahun 2018 di wilayah Kabupaten Lombok Timur, Komandan Sasaran (Dansas) 6 di Dusun Embung Dalem Desa Sukadamai Pelda Lalu Muhammad Badri mendatangi rumah Inaq Galih yang kesehariannya membuat kerajinan tangan dari daun lontar, Senin (16/7).
Kehadiran Badri sapaan akrab Dansas membuat kegiatan Inaq Galih berhenti namun Badri meminta agar kegiatan menganyam daun lontar dilanjutkan.
Menurut Badri, kegiatan kerajinan tangan seperti yang dilakukan Inaq Galih ini harus mendapatkan perhatian secara khusus dari pemerintah terutama untuk pemasarannya dengan harapan hasil kerajinannya bisa terjual dengan harga sesuai tingkat kerumitannya.
Untuk saat ini sambungnya, jumlah pengrajin tangan daun lontar yang ada di Dusun tersebut sebanyak tiga orang dan juga ada di dusun-dusun yang lain, sementara masing-masing pengrajin bisa menghasilkan 5 hingga 6 buah ponjol (tempat nasi) lengkap dengan tutup dan dijual dengan harga 50 ribu hingga 60 ribu per unitnya.
"Ini nanti akan kita laporkan kepada pimpinan sehingga minimal Babinsa setempat bersama Kepala Desa bisa membantu memberikan pembinaan dan mencarikan solusi dalam pemasarannya", pungkasnya.**Twinbot
0 comments:
Post a Comment