Menguak Kisah Pembangunan Jalan Ke Pemakaman Lawong.


Ciamis(KawaliTV),
      Akses jalan menuju Pemakaman Lawong,yang berlokasi di Dusun Lawong,Desa Pusakanagara Ciamis awalnya berupa jalan setapak.
      Pemakaman Lawong sebagai tempat peristirahatan terakhir warga Desa Pusakanagara dan sebagian masyarakat Desa Kertaharja tersebut,terdapat makam Dalem Lawong yang kerap dikunjungi oleh peziarah dari luar kota seperti Jakarta dan Bandung.

      Tentu saja jalan setapak dirasakan kurang memadai dalam hal proses pemakaman.Atas masukan para sesepuh desa dan melalui persetujuan BPD .Desa Pusakanagara pada tahun 2018 memutuskan untuk membangun jalan yang memadai ke lokasi pemakaman tersebut.
      Adalah Gani Pranoto Kepala Desa Sukanagara , di tahun tersebut "menahkodai "pembangunan  jalan ke lokasi pemakaman.

       Bukanlah hal mudah ternyata, mengingat tanah yang direncanakan di bangun jalan tersebut merupakan tanah bengkok atau pengangonan milik dua desa tetangganya.
      "Tanah jalan yang kami buka adalah tanah bengkok milik Desa Kertaharja dan Desa Kertabumi. Tentu membutuhkan perjuangan yang tidak mudah. Karena itu saya mencoba berkomunikasi dengan dua kepala desa tersebut beserta Camat Cijeunjing." Ujarnya.
      Gani mengatakan sambil menunggu proses perizinan dua desa tersebut keluar, Ganipun meminta arahan dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa(BPMPD) juga Badan Pengawasan Daerah(Bawasda) Kabupaten Ciamis.

     " Yah tentunya bukan sekali dua kali mendatangi pihak yang berkaitan tersebut. Tapi Alhamdulillah masih di tahun yang sama sudah ada persetujuan dari dua desa tersebut." Paparnya.
    Jalan beton sepanjang 200 meter dengan lebar tiga meter akhirnya berhasil dibangun pada tahun 2018 .Masyarakat akhirnya bisa nyaman menggunahan fasilitas jalan tersebut.
       " Tidak hanya untuk prosesi pemakaman saja atau untuk peziarah saja melainkan jalan tersebut kerap dipakai untuk mengangkut hasil tanaman pangan yakni padi dan pelatihan yakni singkong oleh masyarakat di tiga desa,artinya memberikan manfaat secara ekonomi kepada masyarakat "Ujarnya.
     Gani mengakui jika pembangunan jalan tersebut dilakukan secara bertahap .
      " Masih ada sisa jalan setapak menuju tempat pemakaman sekira panjang 100 meter yang belum kami bangun.Karena targetnya sampai diarea pemakaman bisa diakses oleh roda empat. Supaya ada kenyamanan baik untuk proses pemakaman,ziarah maupun aktivitas ekonomi warga"ujarnya.
       Gani mengatakan pihaknya sudah mengajukan proposalnya pembangunan jalan tersebut ke pihak pemkab.
       " Sudah masuk Musrembang Kabupaten Tahun lalu. Kita tunggu bersama saja semoga terealisasi." Paparnya(AK/KawaliTV ).
Share:

0 comments:

Post a Comment

Kawali TV

Blog Archive

Recent Posts

BERITA