Abah Nanang Godeg sang petualang,
hidupnya santai tak berbeban, anak sudah menikah bahkan sudah bercucu. Abah
Godeg adalah seorang pedagang minuman dan kelapa muda di Pesisir Pantai
Pangandaran.
Nanang yang kelahiran Banjarsari,
sudah menikah 7 kali, namun tidak menemukan kecocokan seperti isteri pertama
yaitu Ipuy atau Cewoy yang seorang biduan.
Nanang adalah mantan suami dari
sinden grup calung Ciung Wanara yang pada era tahun 80han cukup terkenal
diseantero Ciamis Tasik Pangandaran. Dulu grup ini terkenal dengan Apay, Apoy
dan Ipuy mereka pasangan sinden sekaligus lawakan atau bodoran dalam grup
Calung.
Abah Nanang yang berjenggot
panjang ini yakin bahwa jenggotnya sebagai ciri khas dari dirinya menjadi
tambahan hoki buat kehidupanna. Nanang dalam memelihara jenggot ini sudah tujuh
tahun, bahkan dulunya rambutpun gondrong.
Dalam petualangan cintanya yang
mencapai tujuh kali, Nanang hanya memiliki cinta murni kepada Ipuy alias Cewoy
saja. Yang lain tidak pernah ada kecocokan, bahkan ada wanita yang meminta jenggotnya
untuk di kerok namun Nanang tentu saja tidak mau.
“kajeun bedo kawin batan kudu
ngurud jenggotmah” (mending batal menikah daripada harus membuang jenggotnya).
Kini usia Nanang sudah 64 tahun,
dirinya tak lagi mau berpetualang seperti dulu, kini justru mengaku hidupnya
lebih bebas dan tak berbeban.
“ayeunamah santai, bebas, euweuh
beban jeung teu kudu maraban pamajikan, ek balik kari balik, ek ngendong di
basisir kari ngendong, lain teu diurus ku budak da boga budakmah di parapet,
ngan hayang bebas wae” ungkapnya kepada ktv beberapa waktu lalu di seberang
Hotel Menara Laut.
Abah Nanng Godeg mengaku sering
di potret sama bule, sering diajak ngobrol sama bule walau kurang begitu fasih
dalam berbahsa asing, namun dirinya seneng karena banyak yang motret sebagai
kenang-kenangan. Wsn/ktv
0 comments:
Post a Comment