‘BARU SEBATAS KEBUTUHAN ANGGOTA “
Kab. Tasikmalaya/Kawali TV potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada didaerah ternyata sudah dipersiapkan kelompok Tani Kembar Sepasang. Percobaan pembuatan Kompos yang menggunakan bahan baku alam terus dikembangkan. Pembuatan kompos yang terbuat dari Kohe ( kotoran hewan) , jerami/ rumput dan daun berwarna hijau hasilnya dirasakan sangat luar biasa. Kebutuhan akan kompos terus meningkat, namun sayangnya semua kebutuhan pertanian yang ada didaerahnya belum bisa terakomodir, mengingat terbentur kendala permodalan. Pembuatan kompos yang ada di Kampung Ciririp RT 10/RW05 Desa Pakalongan Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya, selama ini dikatakan ketua Kelompok Kembar sepasang, Jaja Sodikin , untuk keperluan pembuatan kompos sendiri menggunakan biaya sendiri. “ Dengan biaya seadanya itu, saat ini baru bisa mengakomodir kebutuhan para petani sekitar 1 ton, yang hanya cukup untuk 6 – 7 hektar sawah. Volume kompos yang dibuatnya saat ini hanya cukup untuk mengakomodir kebutuhan pertanian bagi anggotanya. Kompos dijual ke petani dan sistem pembayarannnya sewaktu panen” ungkap Jaja. Gapoktan Kembar Sepasang yang dibentuk Bulan September tahun 2013 dengan jumlah anggota mencapai 50 orang, dan membawahi 4 Poktan ( kelompok tani) ini sangat berharap pemerintah dapat membantu dalam masalah permodalan dan pelatihan bagi para anggota. * ( Rusdianto)
0 comments:
Post a Comment