Bako Humas Ajak Semua Pihak Kampanyekan Berita Baik Menyongsong New Normal

 

Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bako Humas), yang beranggotakan Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTB, Diskominfotik NTB, Humas Polda NTB, Korem 162/WB dan Kajati NTB mengajak semua pihak untuk mengkampanyekan berita baik bagi masyarakat untuk selalu disebarluaskan. Apalagi dalam menyambut tatanan baru atau new normal kehidupan masyarakat. 


Ajakan Kampanye Berita Baik tersebut disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Provinsi NTB, Najamuddin Amy, S. Sos., MM saat bertatap muka dengan para pimpinan redaksi media cetak dan Influencer di Green Asri, Kota Mataram, Jum'at (26/06/2020). 


Menurutnya, informasi baik tentang tatanan baru sangat diperlukan. Sebaiknya menghindari informasi yang menimbulkan keresahan dan ketakutan bagi masyarakat. Apalagi, saat ini Kepolisian Daerah dan Pemerintah Provinsi sedang menginisiasi Kampung Sehat. Ini katanya menjadi pemicu dan spirit bagi seluruh warga NTB mulai dari kampung-kampung untuk intensif memulai tatanan baru dalam konsep New Normal. 


"Kita tidak boleh terburu-buru. Apa maksudnya terburu-buru? Kalau kita mendapatkan informasi tentang Covid-19, kita tidak boleh terburu-buru mempostingnya," katanya.

Untuk itu lanjutnya, diperlukan informasi utuh, mengandung kebenaran serta tidak menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat. Informasi yang mencemaskan atau menakutkan, tidak hanya berdampak pada satu dua orang saja namun akan berdampak luas bagi semuanya. 

Selain itu, tatanan baru yang akan dihadapi semua daerah di Indonesia, termasuk di NTB harus menjadi perhatian semua pihak. Tatanan baru ini katanya harus disambut dengan membiasakan diri menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Sebab, pola hidup bersih dan sehat itu menjadi salah satu faktor penting untuk mencegah penyebaran Covid-19 untuk memulai tatanan baru dalam hidup keseharian. Najam juga sampaikan Kampanye Informasi baik ini akan dilanjutkan minggu dengan mengundang Media Online dan Lembaga Penyiaran Televisi dan Radio agar berdampak masif.

Sementara itu, Kapenrem 162/WB menyampaikan pentingnya desiminasi berita baik kepada  masyarakat. Cara seperti ini kita harapkan dapat menjadi solusi  yang sangat membantu  dan harus dilakukan secara bersama-sama serta masif. Terutama informasi yang berkaitan dengan  Sop Protokol penanganan pandemi Covid-19 seperti saat ini, guna menyongsong news normal dengan harapan masyarakat dari tiap tiap individu, meningkat ke dalam keluarga, lingkungan tempat tinggal serta   ketingkat kelompok yang lebih luas dengan harapan akan  tumbuh  pemahaman, kesadaran  masing masing bahwa  Covid - 19 masih berada di sekiling kita, yang terpenting sekarang masyarakat tidak panik, tetap selalu waspada, selalu patuhi Protokol Covid - 19 agar kita siap menyongsong new normal segera  kembalikan aktifitas Produktivitas masyarakat dan tetap Aman dari Penyebaran Covid 19, Tegas Dahlan

Dalam situasi seperti ini menurut Kapenrem "Tugas kita manyatukan niat, bagaimana kita dapat memberikan informasi sekaligus mengedukasi, masyarakat sesuai kapasitas kita masing-masing," katanya.

Iya menjelaskan informasi yang disebarkan kepada masyarakat harus terus memuat upaya-upaya sosialisasi, edukasi baik terkait pencegahan  serta dampak yang ditimbulkannya. Termasuk  upaya-upaya pemerintah bersinergi dalam menangani dan menyelesaikan masalah  sosial ekonomi masyarakat, sebagai dampak yang timbul  akibat pandemi Covid-19 itu juga harus dipublish sehingga masyarakat luas dapat mengakses informasi yang benar sekaligus terbiasa disiplin menerapkan  pedoman pencegahan Covid 19, tutur Dahlan.

Pertemuan tersebut dihadiri jajaran Biro Humas dan Protoko NTBl, Polda NTB, Korem 162/WB, Kemenhumham, Diskominfotik Prov.NTB, Pimred Media Cetak dan Selegram.**Fadli Batubara
Share:

0 comments:

Post a Comment

Kawali TV

Blog Archive

Recent Posts

BERITA