Kawali kembali disibukkan oleh kegiatan ziarah Bupati dalam
rangka rangkaian hari jadi Kabupaten Ciamis, Tahun 2018 ini adalah yang ke 376.Walaupun Kawali masih dalam keadaan berkabung atau berduka cita atas meninggalnya
sesepuh budaya yaitu Day Hendarman Praja beberapa hari yang lalu, yang biasanya
mengurus segala sesuatu mengenai hal tersebut, namun masyarakat Kawali tanpa
kehilangan semangat, bahu membahu menyiapkan penyambutan Bupati datang ke Kawali ini. Apalagi ziarah kali ini sama dengan tahun lalu yaitu saat bulan
romadon, untuk itu ziarah ini dilakukan dengan penuh kesederhanaan.
Bupati Deddy Mulyadi adalah PJS
di Kabupaten Ciamis, dirinya baru kali
ini menginjakkan kaki di situs astana gede kawali.
Warga masyarakat tidak terlalu banyak yang hadir untuk
menyambut pembesar Kabupaten Ciamis, adapun kesiapannya sudah sejak 3 hari
sebelumnya. Warga goropak sibuk memasang umbul-umbul demikian pula para pemuda
dan anggota paseban jagat palaka.
Siswa-siswi SDN 1 Kawali disiapkan untuk menyanyikan lagu Ciamis dan Kawali waluya, sementara itu dari SDN Kawalimukti, SMPN1 Kawali,
SMAN1 Kawali berjajar dipinggir jalan. Ini seperti biasanya menyambut rombongan Bupati masuk areal situs astana gede kawali.
Namun ada kejadian yang membuat masyarakat dusun goropak dan
penyambut kesal dan kurang nyaman bahkan kecewa. Entah kesalahan dari mana dan
gagal koordinasi dimana, karena panitia dan semua warga penyambutan,sudah
mempersiapkan datangnya Bupati dari jalur utama yaitu lewat dusun goropak, dimana
dusun ini adalah dusun yang berada di pintu gerbang Situs Astana Gede Kawali, namun
pada saat muncul, Bupati datang lewat jalur besar yang menuju Desa Sindangsari.
Akibatnya warga dan siswa-siswi yang berjajarpun bubar. Sementara Bupati PJS itu masuk ke
areal parkir tanpa penyambutan. Ini harus jadi perhatian protokoler dan semua
unsur, karena antusias warga dan siswa-siswi jadi kecewa. Warga hanya ingin
wilayahnya dilewati saja, agar kerja keras dan antusiasnya terbayarkan, jadi
harap jadi perhatian bagi siapapun yang nanti duduk sebagai pemimpin.
Bupati turun dari bus, kemudian sejarah
singkatpun di bacakan oleh guru SMKN1 Kawali Risma Nurjatika.
Setelah itu Bupati langsung ziarah ke makam dalm Singacala,
Usai ziarah, bupati diajak
keliling melihat batu tulis dan prasasti yang ada di situs ini, Ega Anggara
menjadi pemandu bupati sekalian menerangkan secara singkat isi dalam batu tulis
tersebut.
Usai berkeliling Situs Astana Gede Kawali, Bupati langsung meninggalkan areal situs, warga dan semua siswa
siswipun bubar, diiringi lagu kawali waluya
Mengenai pembacaan sejarah
singkat, kali ini berbeda dari tahun-tahun bisanya, karena biasanya sejarah
singkat dibacakan di lingkungan makam, namun tahun ini dibacakan di luar situs
atau tepatnya di halaman situs, ini bertujuan agar semua orang yang hadir
mendengarkan
Genjring ronyok yang merupakan ikon Desa Kawali, selalu hadir menyambut pembesar Ciamis. mereka melantunkan nada-nada religi dan mengiringi perjalanan Bupati masuk kedalam Situs Astana Gede Kawali.
Pemirsa itulah rangkaian ziarah bupati kabupaten ciamis
dalam rangkaian hari jadi kabupaten ciamis yang ke 376 tahun 2018 ini. Kami
dari kawalitv.com menghaturkan selamat hari jadi kabupaten ciamis, semoga masih
ada yang mengisi negeri ini dengan kebajikan agar lama jaya di bumi.**Wsn,Melqi, Nonong
0 comments:
Post a Comment