Berawal dari keresahan politik, kita lupa sama seni budaya kita, seni tari, musik, drama, teater, akhirnya mereka membuat pagelaran di Teater Garuda TMII. Mba Sari dari Langit Pitu ingin membuat sesuatu yang bermutu dan bisa ditonton sama semua kalangan. Harry De Fretes sebagai sutradara mengungkapkan semuanya.
Bekerja sama dengan Langit Pitu, Harry De Fretes merasa beruntung diberi kepercayaan untuk membuat sebuah pementasan teater.
Pertunjukanpun di gelar, pada hari Jumat 1Juni 2018, bertepatan dengan hari lahir Pancasila.Dengan dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan RI. Jenderal Muldoko dan banyak undangan lainnya, acara digalar dengan baik.
Pementasan ini mengambil cerita Joko Tarub yang sedang mencari calon isteri. Akhirnya mendapatkan bidadari cantik dari kayangan yaitu Dewi Nawang Wulan
"Kami semua merasa bangga bisa pentas dengan baik, terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu suksesnya acara ini. Kami berencana akan membawa acara ini ke daerah daerah, sebetulnya penpilan kami tadi pasti masih ada kekurangan-kekurangan karena kami latihannya tidak lama" cerita Harry De Fretes sebagai sutradara dalam jumpa pers usai pementasan.
Demikian pula disampaikan Indi Barends, bahkan Indi baru melihat panggung pada hari Hnya, tapi bersyukur mampu menguasai, ujarnya kepada wartawan.
Pementasa diakhiri dengan teatrikan yang mengisahkan betapa pentingnya air, karena dengan adanya pohon maka air hujan bisa tertahan,tidak banjir dan airpun bermanfaat.
Usai pentas, penonton diajak buka puasa bersama dengam suguhan makanan tradisional seperti pecel dan mendoan, siomay, baso, kolak dan lain sebagainya.
Usai pentas, penonton diajak buka puasa bersama dengam suguhan makanan tradisional seperti pecel dan mendoan, siomay, baso, kolak dan lain sebagainya.
0 comments:
Post a Comment