Bupati Ciamis Memaafkan Aksi Ormas Islam Yang Geruduk Pendopo Setelah Kisruh Di Medsos

Masih ingatkah dengan aksi oknum ormas islam yang menggruduk kantor Bupati akibat kedapatan 5 PNS nyemen di warung makan, pada saat razia yang dilakukan salah satu ormas islam di bulan ramadhan pada siang hari?? Kasus tersebut ternyata tidak cukup sampai disitu  saja. Pasalnya di media social kini menjadi ramai diperbincangkan karena aksi salah seorang pimpinan ormas, yang berani berbicara keras dan tidak sepatutnya  kepada Bupati Ciamis, H Iing Syam Arifin, sehingga mendatangkan berbagai kecaman dari masyarakat Ciamis, terhadap aksinya tersebut.
Kasus tersebut, kini memasuki babak akhir karena pimpinan ormas tersebut langsung menemui Bupati Ciamis H Iing Syam Arifin, di pendopo Kabupaten Ciamis, 20 Juni 2016 sore.
Dengan didampingi para ulama Kabupaten Ciamis diantaranya pengasuh pondok pesantren Darussalam KH. Fadlilyani Ainusyamsi atau akrab dipanggil Ang Icep, KH. Ahmad Hidayat pimpinan ponpes Cijantung, KH Saeful Uyun, KH. Syarif Hidayat, KH Mashum, KH Nonop Hanafi, KH Ali, tokoh masyarakat serta tokoh agama lainnya.
Dihubungi melalu pesan blackberi massanger, pengasuh pondok pesantren Darussalam Ang Icep membenarkan pertemuan tersebut dan dalam pertemuan tersebut ia membenarkan bahwa Ketua Laskar FPI, H Wawan. yang menggrudug Pendopo beberapa hari lalu langsung meminta maaf kepada Bupati Ciamis, Bupati Ciamis juga legowo dengan langsung menyambut baik permintaan maaf yang dilakukan Ketua Laskar FPI, H Wawan.
Berkaitan dengan kejadian beberapa hari yang lalu pimpinan pondok pesantren yang hobi bersiar syair ini, juga mengemukakan pendapatnya, bahwa dalam menegakan amar maruf nahi mungkar, kita harus sepakat, siapapun harus menegur yang salah, tapi harus dengan penuh hikmah atau bijaksana, harus memperhatikan etika  atau mengedepankan akhlak mulia. Pasti semuanya akan cooling down dan tidak akan sepanas seperti sekarang.
Di akhir obrolannya Ang Icep menegaskan, bahwa persoalan yang terjadi beberapa waktu lalu, kini telah clear dengan berdamai, ia menghimbau atas nama pribadi maupun lembaga pesantren FSPP (forum silahturahiem pondok pesantren )agar semua pihak harus mampu menahan diri, insya Allah akan berkah dan mendapat perhatian positif. (A.ARIFIN-ktp)