Kegiatan Launching Pojok Baca Digital dan Festival Buka Bumbung, pada hari Senin, 6 Februari 2023 di kawasan Komunitas Gada Membaca, buka oleh Asep Dedi Herdiana SE, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis dan dihadiri; Didik Darmanto, S.Sos, MPA, Koordinator Kebudayaan Kementerian Perencanaan Pembangungan Nasional/Bappenas RI, Drs. Nurcahyono, SS., M.Si, Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan Perguruan Tinggi Perpustakaan Nasional RI, Dispusipda Jabar, Kepala organisasi perangkat daerah, Gramedia Wholesale Bandung, Forum Kordinasi Pimpinan Kecamatan Kawali, Para kepala Desa - BPD, Kepala sekolah, pelajar, mahasiswa dan masyakarat umum.
Maksud dan tujuan kegiatan Launching POCADI (Pojok Baca Digital) dan festival buka bumbung ini adalah sebagai berikut; Launching Pocadi dimaksudkan untuk mengenalkan fasilitas bantuan yang baru kami terima dari Perpustakaan Nasional RI melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Ciamis beberapa waktu lalu. Sedangkan Festival Buka Bumbung dimaksudkan untuk merayakan kegembiraan masyarakat lingkup kecamatan kawali sejalan dengan pelaksanaan buka bumbung pajak (PBB – P2 dan PKB) yang telah dirintis oleh pemerintahan kecamatan dan desa sejak tiga tahun terakhir. Kami melihat pelaksanaan buka bumbung setiap tahunnya di tiap dusun/rw disambut antusias dan telah menjadi momentum kebersamaan, silaturahmi, kegembiraan, membangun komitmen ketaatan dalam membayar pajak sebagai wujud tanda bhakti warga pada negara.
Kegiatan Launching POCADI dan Festival Buka Bumbung, menggelar buka bumbung, visualisasi gerakkan buka bumbung di setiap desa, gelar makanan olahan khas Ciamis, berbagi nugget ikan, berbagi bubur kacang, hiburan memancing mengunakan alat sederhana, melukis pada kanvas - bambu, ngabojeg (bobodoran), penyerahan bantuan buku dari Gramedia Wholesale Bandung kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis dan Komunitas Gada Membaca, penyerahan perahu angsa dari Disnav Tanjung Emas Semarang Jawa Tengah kepada Komunitas Gada Membaca dan pemberian penghargaan bagi anggota teladan Komunitas Gada Membaca dari bank BJB KCP Kawali, diakhir kegiatan masyarakat makan bareng nasi liwet.
Perjalanan eksistensi Komunitas Gada Membaca, diawali dengan pembangunan tahap pertma bagunan Gada Membaca yang peletakan batu oleh Bapak Bupati dan Bunda Literasi pada 10 Februari 2021 (pada saat situasi pandemic covid 19), yang dalam pelaksaanaanya Alhamdulillah mendapat respon sangat baik dari banyak pihak, sehingga secara bertahap bangunan gada membaca sudah bisa digunakan sejak januari 2022, dengan anggota sampai saat ini sejumlah 1219 orang dari berbagai kelompok masyarakat dan daerah. Demikian halnya dengan bahan pustaka yang terus bertambah kiriman dari berbagai penerbit, perseorangan dan dalam waktu dekat kami akan menerima bantuan buku dari UNPAD, sehingga tempat layanan kami menjadi sempit, dan harus bermipilagi melanjutkan tahap berikutnya termasuk memisahkan ruang POCADI secara khusus.
Seiring dengan era informasi, Komunitas Gada Membaca tereus berupaya untuk hadir sebagai penyedia layanan yang membuka akses masyarakat pada pengetahuan, melalui Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial mendorong perpustakaan untuk menjadi sarana reproduksi pengetahuan ke dalam aksi nyata yang menyejahterakan dengan menjalankan 3 strategi utama: Peningkatan Layanan Informasi, Pelibatan Masyarakat, dan Advokasi. Juga mendorong keberlanjutan, dan kemandirian perpustakaan.
Untuk pelaporan beragam kegiatan Komunitas Gada Membaca sejak tahun 2023 ini sudah mengunakan Sistem Informasi Manajemen (SIM), program ini mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi untuk proses input, pengolahan dan analisanya serta mendokumentasikan kegiatan yang dilakukan perpustakaan mulai dari: kegiatan peningkatan layanan informasi yang melingkupi peningkatan jumlah buku (digital dan cetak), jaringan internet dan fasilitas komputer, kegiatan pelibatan masyarakat (community engagement) dengan mengikutsertakan masyarakat sebagai sasaran kegiatan dan kegiatan advokasi yang dilakukan untuk mendapatkan dukungan stakeholder/pemangku kepentingan, baik pemerintah, swasta, lembaga lainnya atau perorangan. Serta publikasi melalui media, baik elektronik, cetak dan online. Dan kegiatan Festival hari ini pun kita akan laporkan pada SIM, sehingga secara nasional beserta para pengambil kebijakan mengetahuinya.
Kegiatan ini dapat terlaksana berkat kerjasama pemerintah kecamatan Kawali, desa, komunitas Gada Membaca dan mitra pendukung yang berkomitmen untuk memajukan masyarakat melalui gerakan literasi.**Agus Munawar Pembina Komunitas Gada Membaca.
0 comments:
Post a Comment