Mataram - Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., melaksanakan dialog yang disiarkan langsung di Radio Global FM jalan Bangau Nomor 15 Kecamatan Cakranegara Kota Mataram, Jumat (27/3).
Dialog yang dipandu presenter Nita Zetira membahas tentang penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona atau corona virus disease (Covid-19) di NTB.
Dalam dialognya, Danrem memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat NTB agar tetap tenang dan jangan panik, namun terus berikhtiar dan berdoa agar terhindar dari wabah Covid-19.
Danrem juga memberikan beberapa tip untuk mencegah terinfeksi Covid-19 antara lain :
Pertama, rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga pola hidup sehat dan berolahraga setiap hari di bawah sinar matahari untuk mendapatkan sinar ultraviolet antara pukul 09.00-10.00 Wita.
Kedua, konsumsi vitamin C dan E untuk menjaga ketahanan tubuh karena belum ada anti virusnya sehingga harus menjaga imunitas tubuh dangan vitamin tersebut.
Ketiga, menjaga kebersihan lingkungan agar tetap sehat dan bersih.
Keempat, sebelum masuk ke dalam rumah, sediakan semprotan disinfektan agar tetap steril dari kuman dan bakteri.
Kelima, Hindari kegiatan kumpul-kumpul atau keramaian.
Keenam, memperbanyak doa.
Dijelaskannya, NTB sampai hari ini yang dinyatakan positif Covid-19 baru 2 orang dan pihaknya bersama instansi terkait yang tergabung dalam gugus tugas penanganan Covid-19 akan terus berupaya untuk menekan agar tidak bertambah bahkan tidak ada lagi yang terinfeksi Covid-19 di NTB.
"Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 NTB akan bersinergi untuk melakukan pencegahan dengan penyemprotan larutan disinfektan seperti yang dilakukan tadi pagi bersama Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Kapolda NTB Irjen Pol Tomsi Tohir dan anggota gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di beberapa pasar tradisional di wilayah Kota Mataram," paparnya.
Kegiatan yang sama juga dilakukan secara serentak sejak minggu yang lalu di seluruh kabupaten/kota se NTB.
Selain itu, orang nomor satu di jajaran Korem 162/WB tersebut juga sudah menginstruksikan seluruh satuan jajarannya terutama Babinsa bahu-membahu bersama Babinkamtibmas dan Kades atau Lurah untuk membantu mensosialisasikan pencegahan penyebaran Covid-19 dan ini tidak mengenal waktu. "Bisa pagi, siang, sore bahkan malam," jelas Rizal Ramdhani.
Danrem juga meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mematuhi kebijakan pemerintah untuk stay home atau diam di rumah dan mengurangi kontak langsung dengan masyarakat banyak.
Terkait dengan dukungan logistik pasien, Alumnus Akmil 1993 terus menyampaikan pasien dalam pengawasan (PDP) pemerintah menyiapkan dukungan logistik dan sudah banyak yang kembali kerumah.
"Dari 32 orang PDP, sudah pulang 19 orang, sedangkan orang dalam pengawasan (ODP) dari 410 sebanyak 158 sudah dinyatakan normal," terangnya.
Adapun alat pelindung diri (APD), NTB sudah menerima bantuan dari Pemerintah Pusat sebanyak 10 kotak dan masing-masing kotak berisi 50 unit dan sudah didistribusikan.
Pamen tiga melati itu juga mengimbau apabila ada indikasi suhu badan diatas 38 derajat, pusing, batuk, pilek dan lainnya agar segera laporan ke Babinsa, Babinkamtibmas, Kades atau Lurah untuk ditindaklanjuti dengan mendatangkan petugas kesehatan sehingga bisa ditangani dengan cepat dan baik.
Apabila masyarakat membutuhkan informasi yang akurat dan benar tentang Covid-19 di NTB bisa langsung menghubungi Posko Covid-19 di Gedung Sangkareang atau bisa hubungi Call center bisa hubungi 081805787239 dan 08124686317 atau bisa mengakses https://corona.ntbprov.go.id**Fadli Batubara
0 comments:
Post a Comment