Mataram – Catur adalah permainan strategi yang dimainkan oleh dua orang diatas sebuah papan persegi yang terbagi menjadi 64 kotak dengan 32 buah catur yang terbagi sama rata dalam kelompok warna putih dan hitam. Permainan ini banyak digemari kalangan baik tua maupun muda.
Untuk mengasah dan mencari bibit pecatur muda, Korem 162/WB menggelar lomba catur tingkat SMA sederajat se Pulau Lombok dalam rangka komunikasi sosial kreatif di Aula Sudirman Makorem jalan Lingkar Selatan Nomor 162 Mataram dengan tema “Melalui kegiatan Komsos kreatif, kita tingkatkan rasa cinta dan tanah air, wawasan kebangsaan dan kesadaran berbangsa dan bernegara serta menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI”, Kamis (12/9).
Lomba catur yang diikuti para pelajar SMA dengan para pendamping tersebut dibuka Kasiter Korem 162/WB Letnan Kolonel Arh Budiono.
Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., dalam sambutannya yang dibacakan Kasiter korem menyampaikan perkembangan catur di Indonesia semakin digemari generasi muda, itu dibuktikan dengan banyaknya bibit-bibit pecatur muda yang telah berlaga pada kejuaraan 4th Eastern Asia Youth Chess Championship 2019.
Untuk itu, Danrem berharap agar kegiatan lomba catur tersebut menjadi ajang bagi pecatur muda tingkat SMA sederajat dapat mengasah kemampuan untuk meningkatkan dan mengembangkan bakat yang dimiliki sebagai pecatur muda ditingkat daerah dan nasional.
“Junjung tinggi sportivitas pada pelaksanaan lomba, kalah menang merupakan satu hal yang biasa dalam sebuah pertandingan atau perlombaan,” pungkasnya.
Usai pelaksanaan lomba, adapun yang keluar sebagai juara 1 adalah Bani Madya Alsuras dari SMAN 1 Labuan Haji Lotim, juara 2 Yusron Ashalirrohman SMAN 1 Selong Lotim dan juara 3 diraih Nurun Latifah dari SMAN 1 Mataram.** Fadli Batubara
0 comments:
Post a Comment