Kerjasama Pengwil INI Jabar dengan UNPAS, Transfer ilmu, sumbangsih ilmu membangun pola pikir calon Notaris.



Acara yang digelar di Aula Djunjunan Lantai 5, Gedung Paguyuban Pasundan Jalan Sumatera No 41 Kota Bandung pada Senin, 8 April 2019 kali ini menurut Ketua Panitia Rina Budi Swara. SH, dihadiri oleh 250 peserta.
Wakil Rektor Unpas, Dr. H.Djaja Sutedja. MSi menegaskan bahwa menguatkan roh akademik Unpas dan kerja sama ini saling menguntungkan.

“Simbiosis mutualisme, sinergis dan strategis. Otomatis perguruan tinggi, dengan kerja sama ini akan mendapat masukan mengenai kurikulum yang diperlukan di lapangan nantinya,” ujar Djaja.
Ketua Pengwil INI Jabar, Irfan Utern Ardiayansyah. SH. LLM. SpN  mengatakan dalam kerangka meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi penyelenggara pendidikan kenotariatan pihaknya menggagas kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi untuk bersama-sama membuat nota kesepahaman yang isinya antara lain menyampaikan kurikulum-kurikulum yang penting yang perlu dilaksanakan di perguruan tinggi


Prinsipnya kerjasama kita dalam kerangka mentransfer ilmu-ilmu yang sumbangsihnya dari rekan-rekan Notaris Jawa Barat yang secara keilmuan mumpunyai pengetahuan praktek yang juga mumpuni,” ujar Irfan.
 Dengan begitu lanjut Irfan terbangun pola pikir calon mahasiswa sebagai calon Notaris mengerti seperti Standar operasional prosedur praktek-praktek notaris sehingga kelak dalam praktek tidak mengalami masalah.


Irfan menganggap bahwa acara pendidikan dan latihan ini membawa dampak positif bagi rekan dalam mencairkan suasana dirinya pada ketika dilapangan berhadapan dengan aparat penegak hukum. Dan para aparat hukum dengan begitu memahami koridor terkait apa yang tugas dan kewajiban Notaris sebagai pejabat publik.


Irfan mengingatkan kepada rekan bahwa dalam menjalankan jabatan atau profesinya seorng Notaris itu menjadi dirinya sendiri dan bertanggungjawab terhadap diri pribadi. Untuk itu, diharapkan harus selalu menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kode etik
 Ketua Umum PP INI Yualita Widyadari. SH. MKN dalam sambutannya mengapresiasi penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan yang bekerjasama dengan Unpas. Yualita mengacungkan jempol kepada jajaran Pengwil Jabar INI yang banyak menggelar acara-acara yang dirasa manfaat bagi anggotanya.
Yualita mengungkapkan bahwa saat ini Prodi MKN di seluruh Indonesia berjumlah 43 Prodi MKN. Hanya saja, menurut Yualita, saat ini kualitas perguruan tinggi yang ada saat ini tidak sama standarnya.

“Standar kualitas perguruan tinggi swasta maupun negeri penyelenggara Prodi MKN diharapkan mampu melahirkan lulusan yang berkualitas. Dsn menciptakan notaris yang berkualitas juga penting untuk menghadapi revolusi industri 4.0 yang diprediksi akan mengikis peran notaris ke depannya,” tegas Yualita.

“Kalau sudah berjalan (revolusi industri 4.0) itu, teknologi, informasi, data itu mudah dan utama. Artinya posisi notaris bisa tergerus,” imbuhnya.

“Kerja sama perguruan tinggi Penyelenggara Prodi MKN menjadi penting untuk mencapai standar notaris yang berkualitas.
Peningkatan dan standar kualitas perguruan tinggi juga diperlukan standarnya melalui kerja sama antara perkumpulan,” ujar Ketua Umum PP INI.

Yualita mengharapkan agar Notaris selalu menjaga eksistensinya seiring perkembangan teknologi digital yang bisa jadi akan mendegradasi kewenangan notaris. Dan sebelum mengakhiri sambutannya diinformasikan bahwa, November 2019 mendatang PP INI akan menjadi tuan rumah Kongres Notaris Internasional di Jakarta.(Pramono/Wasono)


Share:

0 comments:

Post a Comment

Kawali TV

Blog Archive

Recent Posts

BERITA