PETUGAS DAN PENGHUNI LAPAS KOTA TASIKMALAYA DI TEST URINE

BNNK CIAMIS,- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis, bekerjasama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kota Tasikmalaya dan Satuan Resere (Satres) Narkoba Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya, menggelar test urine narkoba kepada Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kota Tasikmalaya, dalam rangkaian Operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) dan Anti Hanphone, Pungutan Liar, dan Narkoba (Halinar) 2016, Rabu (13/04/2016).

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 81 Petugas Lapas dan 25 WBP di test urine. “Hal ini dilakukan dalam rangka mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di dalam Lapas”, tutur Kepala BNN Kabupaten Ciamis, Drs. Dedy Mudyana, M.Si. saat memimpin pelaksanaan test urine di Lapas Kelas IIB Kota Tasikmalaya.

Ia mengungkapkan, “kegiatan ini merupakan hasil kerjasama yang baik antara BNN Kabupaten Ciamis, Lapas Kelas IIB Kota Tasikmalaya, dan Polresta Tasikmalaya, selain mendukung Operasi Bersinar juga Anti Halinar, dimana secara keseluruhan hasil test urine yang digelar menunjukan bahwa Lapas Kelas IIB Kota Tasikmalaya ini ‘Zero Narkoba’ tidak ada indikasi penyalahgunaan narkoba”.

Hal senada disampaikan oleh Kalapas Kelas IIB Kota Tasikmalaya, Julianto Budhi Prasetyo, Bc.IP., S.Sos. menyatakan pelaksanaan test urine ini diselenggarakan untuk memastikan pegawai di lingkungan Lapas bersih dari narkoba.
Ia menambahkan, selain menjalani test urine, pihaknya juga menyelenggarakan sosialisasi zero handphone dan pungli, dimana salah satu mata rantai atau akses narkoba bisa masuk ke dalam Lapas karena adanya HP yang disembunyikan WBP untuk berkomunikasi dengan pihak luar.
Selain itu, Ia pun menegaskan bahwa, Pungli juga bisa menjadi jembatan masuknya narkoba ke lingkungan Lapas, pihaknya akan menindak tegas bagi pegawai Lapas yang mengkonsumsi, apalagi mengedarkan narkoba di dalam Lapas, sampai sanksi pemecatan.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Kawali TV

Blog Archive

Recent Posts

BERITA