POLRES CIAMIS SUKSES AMANKAN PILKADA PANGANDARAN ARIEF RAHMAN : “No leave man behind….”

Dalam helatan Pilkada Serentak Kabupaten Pangandaran 9 Desember lalu, figur Kapolres Ciamis AKBP Arif Rachman, S.Ik., MTPC  nampak akrab di setiap kegiatan tahapan pilkada. Pembawaan serta sikapnya yang tegas dan berwibawa selalu tampil di depan dalam setiap pengamanan. Dalam setiap melaksanakan tugas pengamanan ia tidak pernah  ada di belakang atau meninggalkan anggota. “No leave man behind, “Kata Arief, saat ditemui usai mengikuti acara rapat pleno terbuka KPUD Pangandaran. (22/12).
Dalam menangani suatu kegiatan pengamanan, menurut Arief, harus mempunyai  konsep yang jelas.  Pihaknya  selalu menggunakan capital social (modal sosial). “Itu dulu yang pertama-tama kita bangun. “Ungkapnya lagi.
Selanjutnya, masih kata Arief, membagi kepercayaan (share trust) kepada seluruh anggota. “Dua bulan saya jadi Kapores Ciamis, saya kumpulkan dulu seluruh anggota untuk saling membagi kepercayaan antara satu dengan lainnya. “Lanjut Arief.
Kedua, masih kata Arief, berbagi komitmen. Apakah seluruh anggota sudah komit pada tugas dan kewajibannya. Setelah itu berbagi pengetahuan (share knowledge), selanjutnya berbagi tanggungjawab (share responsible). “Jadi, pengamanan poilkadq ini bukan tanggungjawab saya saja. ”Imbuh Arief.
Yang ke lima menurut Arief, membangun rasa kebersamaan (share sosiability). Sukses pengamanan pilkada Pangandaran bukan keberhasilan anggot Polri saja, tapi hasil dari semua elemen. Ada TNI, Pol PP, Ormas, tokoh agama dan seluruh masarakat. “Ibarat mozaik atau puzzle, semuanya berperan. Satu saja gambarnya bolong, maka gambar tersebut menjadi tidak sempurna. ”Ungkap Arief lagi.
Dikatakanj Arief, salah satu tugasnya saat menangani demo, Ia posisikan bahwa pendemo bukan musuh yang harus dihancurkan. Pendemo itu bagian dari masarakat juga yang sedang memberikan aspirasinya, dan itu dilindungi undang-undang. Asal dalam melakukan demo tersebut sesuai prosedur dan tidak bertindak anarkis. Jika demo dilakukan dengan anarkis, maka dengan berat hati petugas pun bertindak tegas. “Bahkan berkali-kali  di depan mereka saya katakan, anda adalah sodara saya. “Imbuh Arief.
Menurut Arief, ia percaya bahwa ini adalah komitmen bersama yang bisa dibangun dengan komunikasi yang baik. Dan ternyata masarakat pangandaran punya komitmen yang sama untuk mendukung penegakan demokrasi secara etis, elegan dan demokratis. “Dan ini sangat luar biasa. “Ungkapnya.
Disoal kordinasi dengan instansi lainnya, Arief mengatakan, ia laksanakan kordinasi dengan TNI dan Pol PP, dalam kapasitas membangun kebersamaan (share sensibility) . Semua dikordinir dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Polisi dimana, TNI dimana dan Pol PP harus dimana, semuanya berperan di srtiap lini masing-masing. Sebelum melaksanakan pengamanan, dibuat dulu tactic wall game, yaitu dibuat dalam power point . Semua mempunyai jkapasitas dengan porsi masing-masing. Dimana suatu saat ini harus geser kesini, itu harus digeser kesana. “setiap pengamanan selalu seperti itu, sehiungga seluruh anggoita sudah tau tugasnya apa dan dimana. “terang Arief.
Dalam security managemen system, menurut Arief,  masing-masing angiota sudah paham dengan perannya (job desk). Jumlah personilnya berapa kemudian bagaimana cara bertindak yang tepat. Kalau terjadi kontidensi pun seluruh anggota suah siap.
Lebih jauh Arief mengatakan, Dalam penanganan pilkada, yang harus diingat, secara lahiriah adalah tugas seluruh aparat keamanan, tapi jangan pernah luopkan juga bahwa karena doa’ seluruh masarkat serta rihdoNya pilkada Pangandaran bisa aman dan lancar. “Senjata orang beriman adalah doa’ dan kita hanya hanya menjalankan tugas saja. “Ucap Arief.
Ya Muhaemin (memelihara), Al Hafiz (menjaga), Al latif  (yang maha lemah lembut) adalah ucapan doa’ yang tidak pernah putus saat ia melaksanakan di setiap pengamanan. “Seperti biasa jumlah pasukan pun 499 anggota sesuai jumlah Asmaul Husna. “Imbuhnya.
Menurut Arief, ia bukan ahli agama, tapi berusaha mencoba mengaplikasikan apa yang diketahui tentang agama dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya janji innsolati wanusuki wamahyaya wamamati harus dilaksankan dan tidak sekedar di mulut saja. “Yakinlah, janji Alloh tidak bohong. “ Pungkasnya. (hiek-kawalitv)
Share:

0 comments:

Post a Comment

Kawali TV

Blog Archive

Recent Posts

BERITA