Musibah memang datang tidak terduga. Seperti yang menimpa keluarga H. Engkos warga dusun karanglayung desa Bojongmengger yang kehilangan salah satu anggota keluarganya. Adalah Azis Nuryana (18) siswa kelas 3 MAN 2 Ciamis berakhir khayatnya karena tenggelam di sungai Cileueur yang berada di batas desa bojong dengan desa Kertabumi kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis,(20/03).
Kejadian tersebut bermula ketika Azis sedang mengisi liburan sekolah beserta rekan-rekannya dari pondok pesantren. Karena Azis merupakan salah satu santri dari pesantren Darul Palah yang berlokasi tidak jauh dari kediamannya. Sebanyak 18 orang santri bermaksud berliburan dengan acara ngaliwet. Rombongan berangkat sekitar pukul 09.30.
Sesampainya di Cileueur entah gerah atau apa Azis mengajak temannya Adi untuk berenang di lokasi bendungan Cileueur. Tapi Adi menolak ajaknnya. Menurut informasi yang dihimpun KawaliTV.com sbelum loncat Azis meminta dirinya difoto saat terjun. Selain Adi,Azis pun mengajak Cucu Candra (15) tapi tidak mau karena kondisi air sedang besar. Setelah temannya tidak ada yang mau diajak berenang tiba-tiba Azis langsung terjun. Bahkan temannya tidak menyadari jika Azis telah terjun untuk berenang. Kondisi bendungan seperti air terjun hanya saja ketinggian sekitar 2meter. Karena air yang cukup deras diduga Azis tidak bisa mnguasai diri sehingga tergulung oleh air yang deras dan lama tidak muncul ke permukaan. Teman-temannya mulai panik dan segera meminta tolong. Tidak lama kemudian warga segera berdatangan dan berusaha mencari korban. Kondisi buih yang disertai arus deras inilah yang menyulitkan evakuasi korban. Menurut Deni(40) salah satu warga yang membantu pencarian, korban tidak muncul ke permukaan mungkin karena buih tadi
Kejadian tersebut bermula ketika Azis sedang mengisi liburan sekolah beserta rekan-rekannya dari pondok pesantren. Karena Azis merupakan salah satu santri dari pesantren Darul Palah yang berlokasi tidak jauh dari kediamannya. Sebanyak 18 orang santri bermaksud berliburan dengan acara ngaliwet. Rombongan berangkat sekitar pukul 09.30.
Sesampainya di Cileueur entah gerah atau apa Azis mengajak temannya Adi untuk berenang di lokasi bendungan Cileueur. Tapi Adi menolak ajaknnya. Menurut informasi yang dihimpun KawaliTV.com sbelum loncat Azis meminta dirinya difoto saat terjun. Selain Adi,Azis pun mengajak Cucu Candra (15) tapi tidak mau karena kondisi air sedang besar. Setelah temannya tidak ada yang mau diajak berenang tiba-tiba Azis langsung terjun. Bahkan temannya tidak menyadari jika Azis telah terjun untuk berenang. Kondisi bendungan seperti air terjun hanya saja ketinggian sekitar 2meter. Karena air yang cukup deras diduga Azis tidak bisa mnguasai diri sehingga tergulung oleh air yang deras dan lama tidak muncul ke permukaan. Teman-temannya mulai panik dan segera meminta tolong. Tidak lama kemudian warga segera berdatangan dan berusaha mencari korban. Kondisi buih yang disertai arus deras inilah yang menyulitkan evakuasi korban. Menurut Deni(40) salah satu warga yang membantu pencarian, korban tidak muncul ke permukaan mungkin karena buih tadi
"kemungkinan yang terjadi tergulung oleh air yang deras sehingga kami sangat sulit untuk melakukan pencarian"ujarnya.
Sekitar 30 menit lamanya korban tidak muncul, namun setelah itu, salah satu warga yang sedang mancing sebelah timur melihat korban kurang lebih 50meter dari tempat korban terjun. Segera warga melakukan evakuasi,tapi sayang jiwa korban sudah tidak tertolong.
0 comments:
Post a Comment