Ngagondang adalah sebuah seni buhun, berasal dari kebiasaan para wanita masa lalu yang tengah menumbuk padi. Saat menumbuk padi itulah terdapat bunyi-bunyian dari halu dan lisung, menghasilkan nada dan irama yang dinamis. Selanjutnya bunyi dan nada tadi di selarasakan dengan irama lagu, sehingga bisa ditambah nyanyian dan tarian. Pada masa lalu, menumbuk padi adalah pekerjaan remaja wanita. Mereka mengerjakan bersama-sama antara 4 samapi 5 orang. Usai menumbuk mereka akan bersenda gurau bersama remaja pria. Sehingga kadang disitu menjadi ajang untuk mencari pasangan.
Ngagondang merupakan budaya buhun yang jadi seni tradisi, kini tinggal seni tradisinya saja, bahkan itupun hampir punah juga. Karena kini menumbuk padi sudah menggunakan heuleur atau heler. Sehingga remaja tidak lagi tau sulit, berat dan capenya mendapatkan beras untuk dimakan.
Di wilayah Kawali, tepatnya disekitar situs astana gede Kawali, masih ada kesenian tradisi ngagondang. Biasanya mereka mentas saat hari jadi Kabupaten Ciamis, atau saat di minta oleh masyarakat.**wsn
0 comments:
Post a Comment