• Jalan Raya Kawali Dihotmik

    Klik Untuk Membaca Berita Selengkapnya

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Fasilitator TNI, Polri dan Sipil Terima Penghargaan


Lombok Utara - Pasca gempa bumi yang terjadi di Lombok dan Sumbawa yang meluluh lantakan puluhan ribu rumah milik masyarakat Lombok dan Sumbawa baik rusak ringan, sedang dan rusak berat. 

Untuk memulihkan dan mempercepat proses rehab rekons, pemerintah daerah bekerjasama dengan TNI dan Polri serta instansi terkait merekrut ribuan fasilitator sesuai kebutuhan.

Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., usai upacara penutupan Opster TNI tahun 2019 dan penyerahan piala dan hadiah di Lapangan Tanjung Kabupaten Lombok Utara oleh Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri menyampaikan Satgas terpadu rehab rekons pasca gempa memberikan penghargaan kepada para fasilitator terbaik dari TNI, Polri dan masyarakat.

"lni dilakukan sebagai bentuk

apresiasi atas dedikasi dan semangat mereka dalam membantu proses percepatan rehab rekons warga terdampak gempa sehingga yang lain juga ikut termotivasi dan memacu diri untuk terus membantu proses percepatan rehab rekon dengan baik," ujar Danrem. 

Adapun fasilitator yang memperoleh piala dan hadiah pada rangkaian Upacara Penutupan Opster TNI yang diserahkan langsung Kasdam IX/Udayana, Kapolda NTB Irjen Pol Achmat Juri, Kalak BPBD NTB, Danrem 162/WB dan Kadis Perkim antara lain, kategori rumah rusak berat berturut-turut juara I Sertu Sumiadi dari Kodim 1606/Lobar, juara II ada tiga orang yakni Serda Suhaedi dari Kodim 1620/Loteng, Bripka Ikraman dan Ahmad Yani dan juara III diraih oleh Sertu Hadirin dari Kodim 1615/Lotim, Bripka Lalu Riko dan Rohiatul Asri, SE.

Untuk fasilitator Rumah Rusak Sedang juara I berasal dari Kabupaten Lombok Tengah yakni Serda Bahram dari Kodim 1620/Loteng, Bripka Zulhadirahman dan Lalu Gina. Juara II dari wilayah Kabupaten Lombok Barat yakni Serka Marzuki dari Kodim 1606/Lobar dan juara III Sertu M. Mawardan dari Kodim 1615/Lotim. 

Sedangkan untuk rumah rusak ringan diperoleh fasilitator Kabupaten antara lain Sertu Rusni Febrian, Aiptu Supratman dan M. Faruki, Juara II Kabupaten Lotim yakni Serda Lalu Mashuri dan Juara III dari Kabupaten Lombok Barat Sertu Mujitahid, Bripka Ida Made Astawa dan Turmuzi ST.**Fadli Twinbot

Share:

Kasdam IX/Udayana Tutup Opster Tahun 2019 TNI


Lombok Utara - Kepala Staf Kodam IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri menutup secara resmi kegiatan Operasi Teritorial (Opster) tahun 2019 TNI Kodam IX/Udayana di lapangan Tioq Tataq Tunaq Tanjung Kabupaten Lombok Utara (KLU), Jumat (15/3).  


Operasi Teritorial (Opster) tahun 2019 TNI yang sudah tergelar selama 2 bulan penuh di Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Utara membangun 70 unit Huntara dan 7 sumur di daerah kekurangan air bersih terdampak gempa baik di Lombok dan Sumbawa. 


Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.IP., dalam sambuntannya yang dibacakan Kasdam IX/Udayana menyampaikan Operasi Teritorial TNI TA 2019 Kodam IX/Udayana di wilayah Korem 162/WB merupakan wujud rasa kebersamaan dalam kemanunggalan TNI Rakyat dengan bersama-sama membantu penanggulangan bencana alam, pengungsian dan bantuan kemanusiaan.

"Bersama Pemerintah Daerah dan komponen bangsa lainnya, TNI berupaya meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah berupa percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi rumah warga yang terkena dampak gempa bumi beberapa waktu lalu dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kondisi perekonomian masyarakat menjadi lebih baik," jelas Kasdam membacakan amanat Pangdam.

Dilanjutkannya, selama pelaksanaan Opster TNI, semua kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, baik sasaran fisik maupun non fisik. 

"Untuk sasaran fisik, TNI dan Polri bersama masyarakat serta instansi terkait melaksanakan gotong-royong membangun sarana dan prasarana umum guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah rawan terdampak bencana alam. Sedangkan sasaran non fisik dilaksanakan dengan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi dalam rangka meningkatkan kesadaran hukum dan wawasan kebangsaan serta nasionalisme dan rasa kebersamaan dalam Bhinneka Tunggal Ika," pungkasnya.

Upacara penutupan Opster TNI dihadiri Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Ludi Muharjo, Danlanud ZAM Rembiga Kolonel Nav Budi Handoyo, Forkopimda KLU dan Lombok Barat, Muspika se KLU, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Seusai menutup Opster TNI, Kasdam IX/Udayana didampingi Danrem 162/WB dan pejabat terkait melaksanakan peninjauan stand bazar pengobatan Gratis dan pangggung hiburan rakyat dilanjutkan dengan peninjauan sasaran Opster TNI di Desa Karang Bedil dan Desa Nangka Kecamatan Tanjung KLU.**Fadli Twinbot

Share:

Tentukan Jenis Kayu Untuk RTG, Tim Terpadu Verifikasi Legalitas Kayu Turun Lapangan

Mataram - Tim terpadu verifikasi legalitas kayu untuk pembangunan rumah instan kayu (Rika) terdiri dari Personil Korem 162/WB, Reskrimsus Polda NTB, BPBD, PUPR dan LHK Provinsi NTB turun ke beberapa pengusaha kayu untuk melakukan pengecekan langsung jenis kayu yang dibutuhkan dalam proses pembangunan rumah tahan gempa jenis Rika. 


Dari 17 UD kayu yang sudah mengajukan permohonan verifikasi legalitas dan kelas kayu, baru 10 UD yang sudah diperiksa dengan ketentuan minimal kayu kelas 2 yang memiliki ketahanan, kuat dan awet untuk digunakan dalam jangka waktu lama.   

Kepala Seksi Penenggakan Hukum LHK Provinsi NTB Sirajudin, S.Hut. M.Eng., yang ikut melakukan verifikasi saat di wawancara wartawan menjelaskan kegiatan tersebut dilakukan untuk mengecek langsung kwalitas kayu yang bisa digunakan dalam rehab rekon pasca gempa khususnya untuk RTG Rika. "Karena UD ini nantinya akan menjadi suplayer untuk pembangunan rumah Rika," ujar Sirajudin. 


Setelah dilakukan verifikasi, maka pihak pimpinan akan mengeluarkan rekomendasi sebagai dasar untuk melakukan pencairan dana pembangunan RTG oleh Kimpraswil di masing-masing wilayah dengan ketentuan minimal kayu kelas kuat 2 dan kayu awet 2.

"Ketentuan tersebut berdasarkan SK Menteri Kimpraswil Nomor 403/Kpts/M/2002 tentang pedoman Tehnis Pembangunan Rumah Sederhana Sehat. 


Menurutnya, untuk kayu lokal, pihaknya belum berani memberikan rekomendasi namun akan memberikan masukan terkait hasil temuan selama verifikasi.

"Terkait dengan legalitas kayu, jika ditemukan ketidak sesuaian antara jenis kayu dengan lokasi asal usul kayu maupun administrasinya maka akan kami tindak lanjuti dengan proses penyelidikan dan penyidikan selanjutnya," tegasnya sambil menyebutkan ada penemuan di Kabupaten Lombok Utara terkait asal usul kayu yang tidak sesuai denga nota angkut.


Senada dengan Kepala Penegakan Hukum LHK, Kepala Bidang Dampak Sosial Kementerian PUPR Hanum Budi Dharmawan menegaskan jenis kayu yang akan digunakan untuk RTG Rika adalah jenis kayu kelas 2 baik dilihat dari kekuatan dan awet kayu sesuai dengan SK Menteri Kimpraswil. 

Khusus untuk rumah yang sudah dibangun, lanjutnya, apabila ditemukan tidak sesuai dengan spesifikasi jenis kayu, maka akan dilakukan dikonsulidasikan dengan pihak terkait khususnya bagi para pejabat yang berkompetensi dibidang itu. 


Terpisah, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., menyampaikan tim terpadu ini turun dalam rangka menjamin kwalitas kayu sesuai dengan SK Menteri Kimpraswil, sehingga pembangunan RTG bagi masyarakat terdampak gempa dapat bertahan lama. 

Selain itu, verifikasi tersebut juga dilakukan untuk menghindari dan meminimalisir adanya penebangan pohon secara liar yang dilakukan oleh pelaku illegal logging dan berdampak luas khususnya kepada masyarakat di sekitar hutan. 


"Setelah dilakukan verifikasi ini, maka UD Kayu yang diberikan rekomendasi sebagai suplayer nantinyabagar betul-betul bertanggung jawab terhadap jenis kayu yang akan didistribusikan sehingga tidak menghambat proses rehab rekon," tandasnya. 

Diinformasikan, Tim verifikasi legalitas kayu sejak Senin kemarin (11/3/2019) sudah mulai turun memeriksa 7 UD di Kabupaten Lombok Utara dan hari ini di Kabupaten Lombok Barat dan Mataram sudah memeriksa UD Mabruk Rembiga, UD Desa Lestari Jaya dan UD Ananda. Sesuai rencana besok akan di lanjutkan di wilayah Kabupaten Lombok Tengah dan berlanjut hingga ke Pulau Sumbawa.**Fadli Twinbot

Share:

Prakarsai 15 Event Cabor, Danrem 162/WB Ingin Lahirkan Atlet NTB Berbakat


Mataram - Sebanyak 15 cabang olahraga yang dipertandingkan dan dilombakan dalam rangka peringatan HUT ke 58 Korem 162/WB tahun 2019 yang diselenggarakan di seluruh Kodim-Kodim jajaran Korem 162/WB.


Hal itu dijelaskannya Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., saat di wawancara sejumlah wartawan pada acara penutupan turnamen tennis Danrem Cup dalam rangkan memeriahkan HUT Korem 162/WB ke 58 di Lapangan Tennis Gebang Mataram, Minggu (10/3).

Menurutnya, dari seluruh cabang yang diselenggarakan minimal bisa melahirkan bibit atlit muda berbakat yang bisa membawa harum nama NTB di tingkat daerah, nasional maupun internasional kedepan.


"Pihak Dinas Olaharaga, Koni maupun pengurus cabang olahraga masing-masing bisa melihat, menilai dan mengambil mana bibit atlet yang menonjol selama petandingan untuk diarahkan ke Pelatda sehingga masyarakat NTB khususnya para pemuda bisa memacu diri untuk membina dan berlatih pada cabor yang memang digemari," terangnya. 

Semoga melalui event-event olahraga seperti ini kedepan akan semakin banyak lagi sehingga bisa digunakan sebagai ajang mencari bakat dan menyalurkan hobbi untuk menjadi seorang atlet muda NTB yang berbakat dan profesional.


Pada kesempatan yang sama, Ketua Koni NTB Andi Hadianto menyebutkan Atlet NTB saat ini sudah ada 7 orang masuk atlet kelas dunia dan untuk Sea Games ada 13 atlet NTB yang ikut pelatihan terdiri dari atletik, panjat tebing, tennis dan tinju. 

"Untuk menghadapi PON di Papua, Koni NTB sudah menggelar pelatihan Daerah(Pelatda) Mayung dan Mayung Harapan dan juga sebagian sudah di Jakarta mengikuti Pelatnas," ujarnya. 


Nakun khusus untuk tinju, sambung Andi, sudah disiapkan Ainun, Huswatun Samada dan Karmina yang saat ini sedang mengikuti pelatihan Platnas di Jakarta. 


Sedangkan, Ketua Pelti Pengprov NTB Jamaludin Maladi mengatakan untuk event tennis kali ini paling ramai karena pesertanya sampai dari Sumbawa datang untuk ikut bertanding. 

"Cabor Tennis memiliki target untuk bisa lolos masuk PON di Papua karena sebelumnya belum pernah terjadi, supaya atlet NTB bisa berlaga di Papua," harap Andi sambil menceritakan pengalamannya. 


Untuk itu, lanjutnya, kami mohon dukungan dan doa seluruh masyarakat NTB agar para petennis NTB bisa berlaga di PON Papua pada 2020 nanti.

Adapun peraih juara pada lomba tennis lapangan sebagai berikut untuk kelas KU B-12 Putra berturut-turut diraih oleh Agizna, Yoga, Angga Gung De, Kevin dan untuk kelas KU B-12 Putri dimenangkan oleh Malika Huwaida, Nazma Kirani, Saharani dan Azkia Wulandari. 


Peraih juara untuk kelas KU 14-18 Putra diraih oleh Bagus, Danan Caka, Firman dan Bagus Oka, dan untuk Putri diraih oleh Pande Nonik, Lala Latifa Rilyan Nazma. 


Sedangjan untuk kelompok beregu umur dimenangkan oleh PLN, Club Sumbawa, Yugisah Tennis Club dan Handayani.**Fadli Twinbot

Share:

Aspers Kasad Serahkan dan Resmikan Ruang Kelas Belajar dan Masjid Babussalam

Alumni AKABRI 89 Bangun Ruang Belajar dan Masjid Babussalam


Lombok Utara - Pasca gempa tahun lalu, puluhan ribu rumah maupun fasilitas umum rusak dan tidak bisa digunakan kembali. Kehadiran para relawan dan darmawan untuk mengulurkan bantuan dan tenaga sangat dirasakan warga korban gempa, salah satunya bantuan dari Alumni AKABRI 1989.  


Bantuan yang diberikan berupa pembangunan dua lokal ruang kelas di SMAN 1 Kayangan dan pembangunan Masjid Babussalam Desa Sukadana Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan di dua tempat yang berbeda oleh Aspers Kasad Mayor Jenderal TNI Heri Wiranto, SE. MM. M.Tr (Han), bersama rombongan se Angkatan yang dihadiri Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., Bupati Lombok Timur Dr. H. Najmul Akhyar, SH. MH., Sekda KLU Drs. H. Suardi,MH., Kamis (7/3).


Selaku Ketua rombongan, Mayjen TNI Heri Wiranto dalam sambutannya saat menyerahkan 2 lokal kelas belajar di SMAN 1 Kayangan menyampaikan Lombok merupakan daerah yang indah dan menjadi destinasi wisata dunia, namun bencana gempa telah meluluh lantakkan daerah ini ratusan korban jiwa dan puluhan ribu rumah dan fasilitas umum rusak sehingga menggugah hati untuk membantu para korban. 


"Alhamdulillah, kami Alumni AKABRI 89 tergerak dan tergugah untuk membantu korban gempa khususnya di KLU dengan mengumpulkan dana untuk membangun ruang belajar di sekolah ini," ungkap Aspers Kasad.

Dilanjutkannya, pemberian bantuan ini hanya semata-mata atas dasar kemanusiaan karena terpanggil untuk membantu saudara saudara kita disini.


Mengakhiri sambutannya, Mantan Danrem 161/WS tersebut berharap agar ruang kelas belajar bisa dipakai secepatnya untuk proses belajar mengajar dan akan memantau terus kekurangannya.


Sebelumnya Bupati KLU dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar Alumni AKABRI 1989 atas kepeduliannya untuk membantu pembangunan daerah Kabupaten Lombok Utara pasca terjadinya gempa bumi pada tahun kemarin khususnya pembangunan ruang belajar SMAN 1 Kayangan.

Usai penyerahan ruang kelas SMAN 1 Kayangan secara simbolis serta penandatanganan berita acara serah terima, Mayjen TNI Heri Wiranto bersama rombongan menuju lokasi peresmian bantuan pembangunan Masjid Babussalam di Dusun Gedeng Desa Sukadana Kecamatan Bayan yang disambut Sekda KLU dan tarian adat Lombok "Rudat" dan masyarakat setempat di Masjid Babussalam.


Sekda KLU dalam sambutannya kehadiran TNI Polri sejak awal gempa di KLU sangat dirasakan oleh masyarakat terutama dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan memotivasi kami untuk membangun kembali Lombk Utara hingga seperti kondisi sekarang ini. 


"Proses percepatan rehab rekons di wilayah KLU sudah berjalan lancar, apalagi dengan adanya penambahan personel TNI akan menambah percepatan pembangunan rumah hunian tetap bagi para korban.

Sekda KLU juga mengucapkan terimakasih kepada Alumni AKABRI 1989 yang teah memberikan bantuan dalam pembangunan ruang belajar dan pembangunan Masjid Babussalam sehingga masyarakat memiliki tempat untuk meningkatkan kualitas keimanan kepada Allah SWT.


Sementara Mayjen TNI Heri Wiranto dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur karena Alumni AKABRI 89 bisa memberikan bantuan dan mewakafkan Masjid Babussalam untuk masyarakat Desa Sukadana.


"Sejak terjadinya gempa bumi di Lombok dan NTB umumnya, dimanapun kami berada selalu mendoakan masyarakat Lombok dan NTB agar musibah bisa dilalui dengan penuh keihklasan dan tawakkal kepada Allah SWT," kata Aspers Kasad mewakili Alumni AKABRI 89.

 

Pati bintang dua yang juga mantan Danrem 163/WS tersebut menceritakan proses pemberian bantuan untuk masyarakat Lombok melalui rapat Alumni. "Kami sebelumnya berpikir dalam bentuk apa bantuan yang cocok untuk para korban, bersifat penggunaannya lama dan berbentuk monument, dan Alhamdulillah disepakati pembangunan ruang belajar dan pembangunan Masjid sebagai sarana ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT karena masyarakatnya juga mayoritas muslim," cerita Mayjen TNI Heri Wiranto. 


Ia berharap semoga Masjid Babussalam bisa dimanfaatkan sebagai tempat ibadah dan menuntut ilmu agama, dan menjadi ladang amal kita untuk akhirat kelak. 


Peresmian Masjid Babussalam ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Mayjen TNI Heri Wiranto didampingi para Alumni AKABRI 89, Danrem 162/WB, Sekda KLu, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat serta acara diakhiri dengan pemberian santunan kepada anak yatim Desa Sukadana.**Fadli Twinbot

Share:

Tugas TMMD Jalan, Tugas Babinsa Tidak Terlupakan

Dompu - Disela-sela melaksanakan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 104 tahun 2019 Kodim 1614/Dompu, Babinsa Lanci Jaya Koramil 1614-06/Manggelewa Kopral Satu Ali Malik tetap menyempatkan diri melaksanakan tugasnya sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa), salah satunya menggelar komunikasi sosial dengan warga binaan di Dusun Mujur pada Rabu malam, (6/3).


Menurut Koptu Malik, komunikasi sosial yang ia lakukan tidak hanya membahas tentang program fisik TMMD saja, namun juga untuk bertukar pikiran, tukar informasi dengan masyarakat khususnya terkait dengan keamanan dan ketertiban masyarakat di Desa.

"Semua informasi yang ada dari masyarakat, kita tampung dan dilaporkan kepada pimpinan jika informasi tersebut bernilai strategis untuk ditindak lanjuti, ujar Malik.


Malik kemudian memberikan contoh, ada informasi dari masyarakat bahwa di Dusunnya ada warga yang terlihat aneh dan berbeda dengan warga lainnya. "Informasi ini harus segera didalami dengan melakukan pendekatan dan komunikasi sehingga tahu apa sebenarnya yang terjadi. Jika memang ada penyimpangan, maka harus segera diingatkan dan diberikan nasehat, bila perlu diadakan penyuluhan sehingga warga binaan maupun wilayah tetap dalam keadaan aman dan kondusif," jelasnya.   


Terpisah, Dandim 1614/Dompu Letnan Kolonel Czi Arief Hadiyanto, S.IP., selaku Dansatgas TMMD Kodim Dompu memberikan apresiasi kepada kinerja Babinsa Desa Lanci Jaya khususnya terkait pelaksanaan program fisik TMMD di desa binaanya.

"Alhamdulillah, selama pelaksanaan TMMD di Desa Lanci Jaya khususnya terlihat antusias masyarakatnya sangat tinggi, mereka secara bergantian dan terjadwal membantu anggota Satgas TMMD bergotong royong mengerjakan sasaran fisik baik pembukaan jalan maupun pembangunan dan perehaban tiga buah Musholla," ungkapnya.


Menurutnya, hal itu tidak terlepas dari keberhasilan Babinsa dalam melakukan kegiatan pembinaan dan pendekatan kepada warga binaan melalui Komsos yang terus menerus dan berkesinambungan.


Selain itu, Alumni Akmil 1998 tersebut meminta kepada anggota Satgas TMMD untuk tetap memantau dan memonitor wilayah desa binaanya via seluler selama pelaksanaan TMMD dan memastikan desa binaanya tetap dalam kondisi aman dan kondusif sehingga tugas TMMD jalan, tugas Babinsa juga tetap jalan.**Fadli Twinbot

Share:

Danrem 162/WB Percepatan Rehab Rekons Harus Minimalisir Masalah Dan Harus Tepat Waktu Mataram - Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., bersama Ketua BPBD Provinsi NTB H.M. Nur memipin rapat yang dihadiri perwakilan Polda NTB AKBP Darsono, Kadis LHK Provinsi NTB, perwakilan Rehabilitasi dan Rekonsiliasi Masyarakat dan Permukiman Berbasis Komunitas (Rekompak), perwakilan PUPR, Kasi intel dan Dantim Intel Korem 162/WB menggelar rapat koordinasi rehab rekon pasca gempa khususnya terkait dengan penyediaan kayu untuk rumah instan kayu (Rika) di Kantor BPBD Provinsi NTB, Rabu (6/3). Usai menggelar rapat, Danrem 162/WB menyampaikan penyediaan kayu saat ini untuk pembangunan rumah hunian tetap (Huntap) dengan jenis Rika sangat terbatas dan banyak ditemukan kondisi kayu yang tidak memenuhi standar dan tidak berkelas. "Masih kita upayakan bersama terkait dengan penyediaan kayu yang berkelas, awet dan legal tentunya," ujar Danrem. Berdasarkan laporan dan masukan tadi, sambungnya, animo masyarakat untuk rumah Rika sekitar 6000 KK atau 6000 Rika yang masuk dalam program Rekompak membutuhkan kayu dan itu tidak bisa disediakan oleh rekan pengusaha lokal, sehingga membutuhkan pengusaha dari luar. "Ini membutuhkan proses terkait ketentuan regulasi dan sistem pembayarannya," kata Alumni Akmil 1993 tersebut. Menurutnya, untuk memenuhi ketersediaan kayu tersebut, maka harus didatangkan dari luar daerah dengan ketentuan kayu berkelas, kuat dan awet serta memenuhi legalitas yang sah dari pejabat yang berwenang. Untuk itu, sambung Kolonel Rizal, para pengusaha kayu dari luar harus di fasilitasi dan ini harus segera dibahas mengingat waktu sudah semakin mepet. "Harapan kita proses rehab rekon dapat berjalan sesuai target tanpa ada permasalahan dibelakang hari," pungkasnya.


Mataram - Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., bersama Ketua BPBD Provinsi NTB H.M. Nur memipin rapat yang dihadiri perwakilan Polda NTB AKBP Darsono, Kadis LHK Provinsi NTB, perwakilan Rehabilitasi dan Rekonsiliasi Masyarakat dan Permukiman Berbasis Komunitas (Rekompak), perwakilan PUPR, Kasi intel dan Dantim Intel Korem 162/WB menggelar rapat koordinasi rehab rekon pasca gempa khususnya terkait dengan penyediaan kayu untuk rumah instan kayu (Rika) di Kantor BPBD Provinsi NTB, Rabu (6/3).


Usai menggelar rapat, Danrem 162/WB menyampaikan penyediaan kayu saat ini untuk pembangunan rumah hunian tetap (Huntap) dengan jenis Rika sangat terbatas dan banyak ditemukan kondisi kayu yang tidak memenuhi standar dan tidak berkelas. 

"Masih kita upayakan bersama terkait dengan penyediaan kayu yang berkelas, awet dan legal tentunya," ujar Danrem.


Berdasarkan laporan dan masukan tadi, sambungnya, animo masyarakat untuk rumah Rika sekitar 6000 KK atau 6000 Rika yang masuk dalam program Rekompak membutuhkan kayu dan itu tidak bisa disediakan oleh rekan pengusaha lokal, sehingga membutuhkan pengusaha dari luar.


"Ini membutuhkan proses terkait ketentuan regulasi dan sistem pembayarannya," kata Alumni Akmil 1993 tersebut. 

Menurutnya, untuk memenuhi ketersediaan kayu tersebut, maka harus didatangkan dari luar daerah dengan ketentuan kayu berkelas, kuat dan awet serta memenuhi legalitas yang sah dari pejabat yang berwenang. Untuk itu, sambung Kolonel Rizal, para pengusaha kayu dari luar harus di fasilitasi dan ini harus segera dibahas mengingat waktu sudah semakin mepet.


"Harapan kita proses rehab rekon dapat berjalan sesuai target tanpa ada permasalahan dibelakang hari," pungkasnya.**Fadli Twinbot

Share:

Danrem Berikan Sambutan Kunjungan Peserta Dilatpim TK IV Angkatan I 2019


Mataram - Sebanyak 40 orang peserta Diklatpim TK IV Angkatan I Tahun 2019 Provinsi NTB menggelar kunjungan ke Korem 162/WB jalan Lingkar Selatan Nomor 162 Mataram dengan koordinator H. Lalu Sajim Sastrawan, SH. M.H., Selasa (5/3).


Kunjungan tersebut disambut hangat Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., bersama para Kasi dan staf Korem di ruang data Makorem 162/WB.

Dalam sambutannya Ketua Koordinator BPSDM Provinsi NTB H. Lalu Sajim Sastrawan, SH. MH., mengucapkan selamat ulang tahun ke 58 Korem 162/WB tahun 2019, semoga kedepan semakin memberikan gairah dalam mengabdikan diri kepada bangsa dsn negara.


Sajim kemudian menyampaikan maksud kunjungannya ke Korem 162/WB. "Kami rombongan Diklatpim IV gelombang I tahun 2019 yang ini, ingin menggali dan mendapatkan pemahaman dan integritas tentang Wawasan Kebangsaan (Wasbang)," ujarnya.

Menurutnya, akhir-akhir ini terjadi fenomena yang luar biasa mulai dari isu-isu budaya dan kedaerahan selalu muncul pada Pileg dan Pilpres yang akan dilaksanakan pada april mendatang.


Kami selaku pengajar di BPSDM Provinsi NTB, sambungnya, merasakan ada sedikit fenomena yang perlu disikapi bersama karena regulasi yang ada pada ASN, salah satunya ASN mempunyai tugas dan fungsi sebagai perekat berbangsa dan bernegara. 

"Terkait dengan itu, sekarang ada pergeseran karena adanya perubahan paradigma dari Pegawai Negeri Sipil menjadi Aparatur Sipil Negara," pungkasnya. 


Sementara Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., mengucapkan selamat datang di Korem 162/WB semoga kehadiran para peserta Diklatpim sebagai awal silaturrahmi dengan Korem. 

"Korem selalu terbuka untuk berkoordinasi terkait dengan permasalahan teritorial dalam membantu Pemerintah Daerah menyelesaikan permasalahan tentang pertahanan dan keamanan wilayah Provinsi NTB," jelasnya. 

Danrem kemudian menyampaikan bahwa kondisi negara saat ini sedang di uji dengan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019, kita berharap tidak konflik setelah Pemilu sehingga Indonesia tetap aman dan kondusif khususnya di wilayah NTB. 


"Jangan mudah terprovokasi dengan berita-berita hoax yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya," imbau orang nomor satu di jajaran Korem tersebut. 


Selain itu, Akmil 1993 tersebut juga meminta kepada para peserta Diklatpim agar lebih proaktif terutama dalam memberikan masukan dan saran kepada lembaga pendidikannya sehingga pada pendidikan berikutnya bisa menghasilkan output lebih baik. 

"Semoga setelah lulus Diklatpim ini bisa menjadi ujung tombak sesuai dengan bidang masing-masing yang berintegritas dan menjadi ASN yang mumpuni," pungkasnya. 


Kegiatan kunjungan dilanjutkan dengan pemberian materi Wawasan Kebangsaan yang disampaikan oleh Danrem 162/WB.**Fadli Twinbot

Share:

Makan Siang Bersama Warga Layaknya Sebuah Keluarga

Dompu - Sejak dibuka tanggal 26 Februari 2019 di lapangan Lanci Jaya Kecamatan Manggelewa, personel Satgas TMMD ke 104 tahun 2019 Kodim 1614/Dompu langsung menginap di rumah warga di Desa Lanci Jaya dan Tekasire.


Hal itu diungkapkan Dan SSK Kapten Inf Mujiono saat mengecek makan siang anggota bersama warga di Dusun Doro Mbee Desa Lanci Jaya, Selasa (5/3).

Dilanjutkannya, uang makan anggota selama pelaksanaan TMMD diserahkan kepada salah seorang warga yang sanggup memasak terutama yang dekat dengan sasaran dan tempat tinggal anggota sehingga memudahkan dalam proses makan dan minum. 


Hal ini dilakukan, sambung Mujiono, selain untuk menjalin komunikasi dan silatirrahmi dengan warga, juga untuk menjalin kebersamaan, keakraban dan ikatan yang kuat seperti layaknya sebuah keluarga. 

Ibu Siti Hawa salah seorang warga Dusun Doro Mbee saat ditanya tim publikasi menyampaikan sangat senang bisa ikut berperan serta dalam kegiatan TMMD.


"Ada 10 orang anggota TMMD yang saya masakan setiap hari dengan menu masakan yang berbeda," kata Siti. 


Menurut Istri Ketua RT tersebut, sebelum menerima tawaran untuk memasak, khawatir masakannya g mau dimakan oleh anggota. **Fadli Twinbot

"Ternyata apa yang disajikan mereka makan dengan senang dan lahab, kami juga makan bersama seperti keluarga sendiri," terangnya. 


Ia berharap kebersamaan dan kekeluargaan seperti ini tidak hanya pada saat TMMD, namun terus menjalin komunikasi bersama warga.

Share:

Road Show Pengwil Jawa Barat INI, pengisian Grips

Share:

Pertemuan antar daerah INI Jabar

Share:

Bawang Putih Sembalun Jadi Stok Nasional dan Pusat Pembibitan


Lombok Timur - Usai memantau proses pencairan dana terpadu satu pintu bagi warga terdampa gempa, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., bersama Bupati Lombok Timur Drs. H. M. Sukiman Azmi, MM., didampingi Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Agus Setiandar, S.IP., Kadis Pertanian Lombok Timur  mendistribusikan bibit bawang putih kepada kelompok tani di gudang PT. Pertani Sembalun Lawan Kecamatan Sembalun Lombok Timur, Kamis (7/2).

Puluhan Kelompok Tani dari Desa Sajang yang hadir pada kesempatan tersebut langsung menerima bibit bawang sesuai dengan luas lahan yang dimiliki.


Danrem 162/WB pada kesempatan tersebut dalam sambutannya menyampaikan Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko menyampaikan bahwa bawang putih Sembalun akan dijadikan sebagai stok bawang putih nasional sehingga KSP menginginkan untuk penanaman pembibitan bawang putih di wilayah Kecamatan Sembalun. 

"Untuk bawang putih selama ini kita masih import dari luar, maka sangat ironis sekali Indonesia yang memiliki tanah sangat subur terutama di wilayah Kecamatan Sembalun tidak dimanfaatkan secara optimal," kata Danrem. 


Menurutnya, apa saja yang ditanam di Kecamatan Sembalun akan hidup dan subur tanahnya sangat subur. "Bawang putih memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi, ini menjadi peluang bagi masyarakat Sembalun untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat pasca gempa," ungkapnya.

Dilanjutkannya, dengan kolaborasi yang dilakukan Pemerintah Daerah bersama TNI dan masyarakat secara keseluruhan, maka  target yang ditetapkan oleh Menteri sebanyak 5 ribu ton untuk wilayah Kecamatan Sembalun akan tercapai.


"Kami akan dorong dan support sepenuhnya kepada para petani untuk sama-sama bercocok tanam banwang putih dengan harapan bisa mengangkat nama dan perekonomian masyarakat Sembalun, dalam hal ini Danramil dan Babinsa akan membantu serta mengawal proses penanaman bawang putih," ujarnya.


Sementara Bupati Lombok Timur menjelaskan kahadirannya dalam rangka pendistribusian bibit bawang putih kepada para petani di Kecamatan Sembalun. "Bibit bawang putih yang akan dibagi sebanyak 985 ton untuk 1600 hektar, jadi hampir 600 kg lebih per hektar," sebut Bupati.

Dijelaskannya, bibit bawang putih ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat sebagai hasil kunjungan KSP Moeldoko ke Sembalun pada tahun 2018 lalu. "Pak Moeldoko menjanjikan 5 ribu bibit untuk 2019 dan ini merupakan bantuan bibit tahun 2018 sebanyak seribu bibit dengan harga Rp 64 miliyar, yang seharusnya untuk satu  Kabupaten tapi ini untuk satu Kecamatan," ungkapnya.


Bupati Lotim meminta agar pembagian tersebut dilakukan dengan menggunakan sistem silang sehingga tidak terjadi hal-hal yang patut dicurigai dan pembagiannya juga akan dikawal bersama anggota Korem dalam hal ini Kodim mengingat janji 5 ribu hektar itu harus teralilsasi.


"Setelah bibit bawang ini diterima langsung diolah dan ditanam sehingga target pemerintah tercapai dan harapannya kedepan Kecamatan Sembalun menjadi pusat pembibitan dan penyangga bawang putih secara nasional," tegas mantan Dandim Lotim tersebut.


Oleh Karena itu, instruksi Bupati, mulai hari ini kelompok tani di Desa Sajang Kecamatan Sembalun membagi habis bibit bawang putih yang ada di gudang sebanyak 32 ton. "Selesai dari sini, pindah ketempat yang lain sesuai arahan dari saya sehingga sistem bisa berjalan agar tidak terjadi manipulasi," pungkasnya.**twinbot

Share:

Kawali TV

Blog Archive

Recent Posts

BERITA