HMI Ciamis Minta Kenaikan Tarif PDAM Ditunda

PDAM Tirta Galuh Ciamis sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Ciamis adalah salah satu institusi perusahaan swasta yang menopang pemabanguan di bidang air minum dengan memanfaatkan sumber kekayaan daerah.
Dengan demikian sudah barang tentu dalam kinerjanya manajerial direksi perusahaan harus mampu menanamkan nilai kebermanfaatan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Ciamis.
Berdasarkan data Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Tahun 2017  pelanggan PDAM Tirta Galuh Ciamis sebanyak 27.098 orang. Ini sangat tidak sesuai dengan pernyataan pihak PDAM yang hanya mempunyai keuntungan 300 juta per tahun. 
 
Rencana Managmen PDAM Tirta Galuh Ciamis menaikan tarif antara 14 sampai 22 % mulai september 2018 menjadi riskan ditengah - tengah masyarakat, yang saat ini terbebani dengan berbagai kenaikan kebutuhan lainnya, seperti Kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL), Gas Elpiji, dan naiknya harga kebutuhan pokok, seperti beras dan telur.
Sebagai Perusahaan milik Daerah, PDAM TIRTA GALUH CIAMIS hendaknya memperhatikan keadaan ekonomi masyarakat saat ini. Bahkan ironis sekali, Kegiatan Temu pelanggan dalam rangka sosialisasi kenaikan tarif dilaksanakan di salah satu hotel di ciamis yang bagi ukuran masyarakat Ciamis terbilang Mewah. Ini tidak relefan dengan pengakuan managmen PDAM yang mengaku hanya untung 300 juta setahun.
Managmen PDAM Tirta Galuh Ciamis mestinya memperbaiki dulu managmen di internal perusahaan. Misalnya dengan langkah efisiensi, memangkas jumlah karyawan disesuaikan dengan kebutuhan sehingga biaya operasional bisa ditekan. 
Managmen PDAM Tirta Galuh harus lebih terbuka dan transparan kepada masyarakat. Sebab perusahaan ini ada penyertaan uang rakyat melalui APBD.
Atas dasar diatas, kami  Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciamis :
1. Mendesak kepada managmen PDAM Tirta Galuh untuk MENUNDA rencana kenaikan tarif tersebut. Hingga kondisi ekonomi masyarakat benar benar stabil.
2. Mendesak kepada Managmen PDAM Tirta Galuh untuk mengevaluasi kembali beban operasional perusahaan, sehingga tidak membebani masyarakat dengan menaikan tarif.
3. Meminta pemerintah untuk mengaudit tarif PDAM Tirta Galuh agar tarif yang ditetapkan sesuai dengan layanan yang diberikan.
4. Untuk menjaga keterbukaan dan Transparansi Perusahaan,  HMI mendesak untuk dilakukan audit independen dan hasilnya diumumkan secara terbuka kepada masyarakat.
Demikian Press Release ini kami sampaikan, semoga menjadi bahan bagi berbagai pihak guna bertindak lebih bijak dan berorientasi pada kepentingan rakyat banyak.
Billahi Taufiq Wa lhidayah
Wassalamu'alaikum. Wr. Wb
*HERNDRIAWAN FIRMANSHAH*
Ketua Umum HMI Cabang Ciamis**Aep
Share:

0 comments:

Post a Comment

Kawali TV

Blog Archive

Recent Posts

BERITA