Empat Pengamen Linggasari Ini Jadi Artis Lokal

Group Instrumentalia Marawis Al Muhajirin itulah nama group marawis asal kampung Ciluncat, lingkungan desa kolot, kelurahan Linggasari,Kec Ciamis.
Dimulai dari keisengan kini berbuah popularitas.
Grup marawis yang dibesut oleh
Rafli Nursenjaya( 19) memainkan angklung, Furqon(15), memainkan Simbal,sementara Reza(16), memainkan gamblang, dan Memei(16) memainkan ketipung. Grup marawis yang sudah dihelat selama satu tahun inipun kini menjadi buah bibir warga kelurahan Linggasari. Meskipun hingga kini grup tersebut tidak memiliki pelatih musik.
      " Awalnya iseng saja.Alhamdulillah sekarang banyak panggilan." ungkap Rafli sang komandan grup kepada TV Kawali( 28/4).

     Rafli mengatakan bahwa peralatan musik pun awalnya seadanya. Seperti angklung dulu 8 gantung sekarang sudah 16 gantung. Seiring waktu pihaknya membeli peralatan dari hasil "mengamen" .
       "Dari undangan hajatan nikah, sunatan, hingga acara PHBI."katanya.
      Maraknya undangan sebagai "artis lokal" pun tak membuat pihaknya besar kepala.
       " Amanah tersebut kami jawab dengan lebih intens latihan dan menjaga kekompakan tim biar harmonisasi lagu bisa apik." tuturnya.

    Bahkan suatu ketika, sambung Rafli,pihaknya diminta untuk mengamen keliling pada masyarakat oleh panitia pembangunan mesjid didaerahnya .
     "Alhamdulilah terkumpul uang satu juta rupiah untuk bantu -bantu pembangunan mesjid." paparnya bangga.
     Rafli mengatakan jadwal latihan ia gelar dua kali dalam sehari diwaktu sore dan malam hari.
     " Ada pun lagu yang kami bawakan seperti lagu Perahu Layar,Kloas,Juragan Empang,Si Udin, Edan Turun, Es Lilin,Sholatu,dan Ibu Kita Kartini.".ungkapnya.
    
       Rafli menuturkan bahwa sebagian lagu yang diarransemen dengan nuansa dangdut tersebut memang tak asing ditelinga khalayak pendengar.
      " Kami murni otodidak.Hingga saat ini belum memiliki pelatih musik khusus." ujarnya.(Rangga/TV Kawali)

Share:

0 comments:

Post a Comment

Kawali TV

Blog Archive

Recent Posts

BERITA