BE INTERNATIONAL PEOPLE WITHOUT DRUGS

BNNK CIAMIS,- Galuh English Students Association (G-ESA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Galuh (UNIGAL) Ciamis menggelar seminar bahaya narkoba dalam rangka English Week bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis, bertempat di Auditorium UNIGAL, Sabtu (21/05/2015).

Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk membentengi para mahasiswa dari ancaman narkoba, mereka dituntut mendapatkan informasi terkini tentang narkoba dan permasalahannya, mengingat penyalahgunaan narkoba dewasa ini sangat mengkhawatirkan, sebagaimana disampaikan  Wakil Dekan III FKIP UNIGAL, H. Juju Juandi, Drs. M.M., yang didampingi oleh Ketua Pelaksana, Firman Maulana mahasiswa FKIP, saat memberikan sambutan pembukaan seminar.

Ia berharap, melalui seminar ini mahasiswa mampu menjauhkan diri dari bahaya narkoba, dan jangan sekali-kali mencoba untuk menyalahgunakannya, isilah hidup ini dengan ibadah.

Selanjutnya ketua pelaksana, Firman Maulana, menyampaikan laporannya, kegiatan ini diikuti oleh 300 orang perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Bahasa Inggris, dengan tema “Be International People Without Drugs”, tujuannya mengajak kepada generasi muda untuk melawan penyalahgunaan narkoba dan melakukan upaya-upaya pencegahan khususnya di kalangan mahasiswa UNIGAL.

Hal senada disampaikan, Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Kabupaten Ciamis,  Deny Setiawan,S.Sos., MM. dalam paparannya menyampaikan saat ini kondisi bangsa Indonesia Darurat Narkoba, dimana peredarannya sudah merambah ke wilayah tanpa batas dengan sasaran target tanpa pandang bulu tidak mengenal siapa dia darimana dia, siapapun bisa terkena termasuk kalangan mahasiswa.

“Sebagai benteng dari ancaman narkoba, mahasiswa dituntut melek peraturan perundang-undangan tentang narkotika, salah satu unsur di dalamnya selain manfaat terdapat pula sanksi bagi siapapun yang menyalahgunakan dan mengedarkannya”. Tururnya

Untuk itu ia berharap peranserta masyarakat intelektual di lingkungan kampus mampu melakukan upaya-upaya pencegahan sebagai bentuk keteladanan bagi masyarakat baik di dalam maupun luar kampus, tentunya mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa mampu mengukir prestasi meraih masa depan gemilang tanpa narkoba.