TINGKATKAN KAPASITAS PIK-R/M CEGAH NARKOBA DAN SEKS BEBAS

BNNK CIAMIS,- Pusat Informasi dan Konseling Remaja/Mahasiswa (PIK-R/M) adalah suatu wadah kegiatan program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Remaja (PKBR) yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang PKBR serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya. Salah satu peran PIK-R/M adalah penyampaian informasi kesehatan reproduksi remaja dan bahaya narkoba kepada kelompok sebaya atau remaja.

Menyikapi hal dimaksud Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Kependudukan, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BP3APK2BPMPD) Kabupaten Pangandaran bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis menggelar sosialisasi bahaya narkoba sebagai bentuk pembinaan kepada anggota PIK-R/M Pangandaran, bertempat di Aula Hotel Sinar Rahayu 4 Pangandaran, pada Rabu (23/03/2016).

Pembinaan kader PIK-R/M lingkup Kabupaten Pangandaran ini membawa tema “Penanggulangan Narkoba Dan Bahaya Penyakit Menular Seksual”, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesejahteraan Sosial (PKBS), Budi Mastoro, S.IP, tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai upaya peningkatan kapasitas kader PIK-R/M dalam memberikan motivasi kepada kelompok sebaya atau remaja untuk menyiapkan kehidupan berkeluarga remaja kedepan yang sehat jasmani dan rohani, terbebas dari masalah narkoba dan penyakit menular seksual (PMS).

Kegiatan ini diikuti oleh 113 perwakilan dari pelajar SLTA dan SLTP lingkup Kabupaten Pangandaran, dimana para pelajar ini masuk kedalam kelompok rentan terhadap penyalahgunaan narkoba dan seks bebas, untuk itulah melalui pembinaan PIK-R/M dapat menciptakan imunitas terhadap remaja dari ancaman narkoba dan sek bebas.

Hal senada disampaikan oleh Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kabupaten Ciamis, Deny Setiawan, S.Sos., MM. dalam paparannya mengajak kepada para pelajar agar mampu mengetahui apa itu narkoba dan permasalahannya, memahami dan menyadari akan dampak yang ditimbulkannya, serta mampu menolak baik menyalahgunakan maupun mengedarkan.

Ia berharap, usia remaja merupakan usia produktif, generasi emas yang harus dijaga eksistensinya jangan sampai terkontaminasi oleh suatu keadaan yang dapat menghancurkan masa kini dan masa depannya, tentunya meraih prestasi dan mampu menyongsong masa depan yang gemilang, membangun rumah tangga yang sejahtera terbebas dari masalah narkoba.**BNN Kba. Ciamis-kawalitv.com

Share:

0 comments:

Post a Comment

Kawali TV

Blog Archive

Recent Posts

BERITA