PENINGGALAN SEJARAH KUNO BANGBAYANG

Desa Bangbayang yang termasuk di Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis ternyata menyimpan perjalanan sejarah kebesaran kerajaan Sunda-Galuh. Hal ini dibuktikan dengan adanya Goa tempat persemedian para raja. Goa tersebut memiliki kedalaman kurang lebih tujuh meter dan masih ada lorong lagi yang lebih kecil dan dalam. Namun masyarakat setempat tidak ada yang berani masuk lebih dalam. Goa tersebut kini di huni oleh kelelelawar yang banyak di wilayah itu
Nama Bangbayang sendiri berarasal dari nama mata air Cibangbayang yang mengairi Situ atau Danau di wilayah itu. Situ atau Danau itu berada di kampung Bangbayang Kidul, blok Geyon, namun kini Danau tersebut telah hilang menjadi pesawahan penduduk. Tentu ini sangat disayangkan, karena dengan demikian jejak masa lalu yang ada di Bangbayang,  kini musnah. Menurut kepala Desa Bangbayang Rudi Hendra, sekitar tahun 1920 Situ atau Danau tersebut masih ada, namun seiring waktu, perlahan-lahan Situ itu mendangkal dan jadilah sawah.
Rudi berharap, Situ yang kini sudah jadi sawah bisa kembali jadi Situ, airnya untuk mengairi lahan yang memang kekurangan air.
Masih menurut Kepala Desa Bangbayang, peninggalan masa lalu sebenarnya masih ada di masyarakat, karena katanya masih ada yang menyimpan naskah-naskah kuno.
"sebenarnya disini masih ada yang megang naskah kuno tapi sekarang gak tau kemana, bahkan dulumah di Aki Daroji ada perisai atau tameng prajurit, namanya "Kepeng", namun juga sayang kini gak tau dimana rimbanya." Ujar Rudi
Kedepan kami berharap kepada Pemerintah agar ada yang peduli terhaap peninggalan sejarah dan peduli kepada pemeliharaannya.**Atuz/Ktv




 


                                                Lokasi bekas Situ atau Danau kini jadi sawah






Share:

0 comments:

Post a Comment

Kawali TV

Blog Archive

Recent Posts

BERITA