Festival
Cimuntur, ini merupakan seni budaya masyarakat di Desa Winduraja, Kecamatan
Kawali, Kabupaten Ciamis.
Acara ini biasanya diadakan saat ada
keriaan, misalnya, HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus, menyambut tahun baru atau saat lebaran. Acara
ini di berlangsung di sungai Cimuntur.
Menurut salah
seorang tokoh Winduraja, Atus Gusmara, acara ini selain melestarikan budaya lokal,
juga sebagai wujud nyata dari rasa cinta kepada lingkungan. Karena masih kata
Atus, biasanya sebelum acara ini, masyarakat ramai-ramai membersihkan sungai,
kemudian memasang patok pembatas dan kadang ada juga menanam pohon di pinggiran
Cimuntur. Atus mengatakan, Festival Cimuntur sudah berlangsung sejak lama, hal
ini karena memang dari dulu masyarakat yang berada di pinggiran Cimuntur sangat
peduli terhadap kebersihan sungai, dan peduli terhadap keberadaan ikan-ikan di
Cimuntur. Biasanya di Festival ini selalu ada hadiah bagi pemenang, sementara
hadiahnya dari donator dan iuran para penonton, tidak besar namun keceriaannya
yang diambil. Selain itu rasa memiliki sungai Cimuntur sangat kental, sehinga
acara ini terus bisa berlangsung.
Harapan
Masyarakat pinggiran sungai Cimuntur kepada Pemerintah agar Pemerintah menanam
pohon di pinggiran sungai, hal ini agar jangan sampai tanah pinggiran sungai
jadi abrasi, selain itu sepanjang Cimuntur jadi hijau.
Himbauwan bagi masyarakat pemanfaat
Cimuntur, agar saat mengambil ikan jangan memakai portas atau racun apapun, hal
ini agar ikan-ikan cimuntur bisa terus ada sampai kapanpun. Mancinglah sewajarnya,
tapi jangan menggunakan racun atau setrum, hal ini akan merusak ekosistem dalam
sungai Cimuntur.
“Saya
berharap bagi yang memanfaatkan ikan Cimuntur, baiknya dipancing saja, jangan
di racun atau di setrum, karena berakibat anak-anak ikannya pun pada mati, jadi
tidak ada piparantieun” ujara Atus
Kebersihan Cimuntur
harus sama-sama menjaga, karena selain untuk irigasi sawah, Cimuntur juga
banyak yang memanfaatkan untuk mandi dan Cuci. Sehingga jika airnya tercemar,
pasti ekosistem Cimuntur akan rusak, masyarakat juga akan kecewa. Wsn/ktv
0 comments:
Post a Comment